Defenisi Operasional Tabel 1. Defenisi Operasional Variabel Bebas

3.3.1.2 Variabel terikat

1. Kekuatan impak basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas 2. Kekuatan transversal basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas

3.3.1.3 Variabel Terkendali

1. Ukuran model induk logam 2. Perbandingan adonan gips keras 3. Waktu pengadukan gips keras 4. Tekanan pengepresan 5. Suhu dan waktu kuring 6. Jenis resin akrilik polimerisasi panas 7. Perbandingan bubuk dan cairan resin akrilik polimerisasi panas 8. Bentuk, ukuran, dan konsentrasi serat kaca 9. Bentuk, ukuran, dan konsentrasi serat polipropilen 10. Teknik penambahan serat kaca dan serat polipropilen 12. Waktu dan suhu perendaman sampel 13. Jumlah volume monomer untuk perendaman serat 14. Waktu perendaman serat dalam monomer

3.3.1.4 Variabel Tidak Terkendali

1. Teknik compression moulding

3.3.2 Defenisi Operasional Tabel 1. Defenisi Operasional Variabel Bebas

Variabel Bebas Defenisi Operasional Skala Ukur Alat Ukur Serat kaca Bahan anorganik yang terbuat dari serabut kaca yang sangat halus yang dapat ditambahkan ke dalam bahan basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas sebagai bahan penguat. Serat kaca yang - - digunakan pada penelitian ini berbentuk potongan kecil dengan konsentrasi 0,7 dan diproduksi oleh Juneng, Taiwan Glass. Serat polipropilen Bahan termoplastik yang terbuat dari polimerisasi gas propene yang diperoleh dari penggabungan gas oil, minyak nafta, ethana, dan propana yang dapat ditambahkan ke dalam bahan basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas sebagai penguat. Serat polipropilen yang digunakan pada penelitian ini berbentuk potongan kecil dengan konsentrasi 0,7 dan diproduksi oleh Sika. - - Tabel 2. Defenisi Operasional Variabel Terikat Variabel Terikat Definisi Operasional Skala Ukur Alat Ukur Kekuatan Impak Kekuatan yang diperlukan untuk mematahkan suatu bahan basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas dengan gaya benturan. Satuan kekuatan impak adalah Jmm 2 Skala rasio Amslerotto Walpret Werke GMBH, Germany Kekuatan Transversal Kekuatan yang diperoleh oleh suatu bahan basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas yang terdukung pada kedua ujungnya dan kemudian diberi beban secara benturan pada titik tengahnya. Satuan kekuatan transversal adalah kgcm 2 Skala rasio Torsee’s Electronic System Universal Testing Machine, Japan Tabel 3. Defenisi Operasional Variabel Terkendali Variabel terkendali Definisi Operasional Skala Ukur Alat Ukur Ukuran model induk logam Model induk yang terbuat dari logam 80 mm x 10 mm x 4 mm untuk uji kekuatan impak dan 65 mm x 10 mm x 2,5 untuk uji kekuatal transversal - Penggaris besi Perbandingan adonan gips keras Proses pencampuran gips keras dan air yang dilakukan dalam mangkuk karet yang diaduk dengan spatula dan pengadukan dilakukan atas vibrator - Gelas ukur dan wadah air dengan perbandingan 300 gr gips keras : 90 ml air untuk 1 kuvet Waktu pengadukan gips keras Waktu yang dibutuhkan untuk mengaduk gips selama 15 detik - Stopwatch Tekanan pengepresan Tekanan yang dibutuhkan untuk proses pengepresan kuvet, yaitu 1000 psi untuk pertama kali, kemdian 2200 psi untuk pengepresan yang kedua - - Suhu dan waktu kuring Proses kuring dilakukan dengan pemanasan air menggunakan waterbath yang dimulai dari suhu 70 o C selama 90 menit fase I dan dilanjutkan dengan kenaikan suhu hingga 100 o C selama 30 menit fase II, lalu kuvet didinginkan hingga mencapai suhu kamar - - Resin akrilik polimerisasi panas Bahan resin akrilik yang terdiri atas bubuk dan cairan yang setelah pencampuran dan pemanasan membentuk suatu bahan padat yang kaku. Resin akrilik polimerisasi panas diproduksi QC 20, UK - - Perbandingan monomer dan polimer Perbandingan polimer : monomer yang digunakan adalah 2 : 1 = 3 gr : 1,5 ml untuk 1 buah sampel. Total berat polimer dan monomer adalah 4,5 gr. - Sendok takar dan wadah air Bentuk, ukuran, dan berat serat kaca Serat kaca berbentuk potongan kecil dengan ukuran 6 mm. Serat kaca 0,7 ditimbang sebanyak 0,032 gr untuk 1 buah sampel, yaitu setara dengan 0,7 dari total berat polimer dan monomer . maka perbandingan serat kaca : polimer : monomer = 0,032 gr : 3 gr : 1,5 ml. - Timbangan digital Bentuk, ukuran, dan berat serat polipropilen Serat polipropilen berbentuk potongan kecil dengan ukuran 6 mm. serat polipropilen 0,7 ditimbang sebanyak 0,032 gr untuk 1 buah sampel, yaitu setara dengan 0,7 dari total berat polimer dan monomer. Maka perbandingan serat polipropilen : polimer : monomer = 0,032 gr : 3 gr : 1,5 ml. - Timbangan digital Teknik penambahan serat Serat kaca maupun serat polipropilen direndam terlebih dahulu ke dalam monomer sebanyak 10 ml selama 10 - - menit dalam suatu wadah kemudian ditiriskan, dimasukkan ke dalam polimer. Setelah itu, monomer ditambahkan ke dalam campuran polimer dan serat, lalu diaduk perlahan hingga homogen Waktu dan suhu perendaman sampel Sampel direndam dalam larutan aquadest selama 48 jam dengan suhu 37 o C menggunakan inkubator - - Jumlah volume monomer untuk perendaman serat Volume monomer untuk merendam serat kaca dan serat polipropilen adalah sebanyak 10 ml - Sendok takar Waktu perendaman serat Waktu yang dibutuhkan unyuk perendaman serat kaca dan serat polipropilen yaitu selama 10 menit - Stopwatch 3.4 Tempat dan Waktu Penelitian 3.4.1 Tempat Pembuatan Sampel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penambahan Serat Kaca pada Bahan Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas terhadap Kekuatan Impak dan Transversal

9 81 84

Compressive Strength Resin Akrilik Polimerisasi Panas Setelah Penambahan Serat Kaca 1% dengan Metode yang Berbeda

3 82 58

Pengaruh Penambahan Serat Kaca Pada Bahan Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas Dengan Bentuk Reparasi Berbeda Terhadap Kekuatan Transversal

2 52 96

Pengaruh Penambahan Serat Kaca dan Serat Polietilen Terhadap Kekuatan Impak dan Transversal pada Bahan Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas

0 3 101

Pengaruh Penambahan Serat Kaca dan Serat Polietilen Terhadap Kekuatan Impak dan Transversal pada Bahan Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas

0 0 16

Pengaruh Penambahan Serat Kaca dan Serat Polietilen Terhadap Kekuatan Impak dan Transversal pada Bahan Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas

0 0 2

Pengaruh Penambahan Serat Kaca dan Serat Polietilen Terhadap Kekuatan Impak dan Transversal pada Bahan Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas

0 0 8

Pengaruh Penambahan Serat Kaca dan Serat Polietilen Terhadap Kekuatan Impak dan Transversal pada Bahan Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas

0 0 27

Pengaruh Penambahan Serat Kaca dan Serat Polietilen Terhadap Kekuatan Impak dan Transversal pada Bahan Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas

0 0 4

Pengaruh Penambahan Serat Kaca dan Serat Polietilen Terhadap Kekuatan Impak dan Transversal pada Bahan Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas

0 0 8