Perasaan Masyarakat Tentang Manfaat Pemindahan Pedagang Kaki

wujud dari program Pemerintah Kota Palembang untuk menjadikan kota ini menjadi kota internasional dengan mengedepankan ciri khas Kota Palembang, yaitu dengan menjadikan Kota Palembang sebagai kota wisata air, sehingga lokasi yang dahulunya tempat pedagang kaki lima telah berubah menjadi taman-taman yang indah yang diberi nama Taman Nusa Indah.

e. Perasaan Masyarakat Tentang Manfaat Pemindahan Pedagang Kaki

Lima PKL Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring Jika dilihat dari aspek kognitif atau aspek pengetahuan maka sebagian besar masyarakat berpengetahuan baik mengenai manfaat pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring. Selanjutnya untuk melihat aspek afektif atau aspek perasaan mengenai manfaat pemindahan pedagang kaki lima tersebut dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 22. Distribusi Jawaban Perasaan Masyarakat Terhadap Manfaat Pemindahan Pedagang Kaki Lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring No Kategori Jawaban Frekuensi F Persentase 1 Sangat Setuju 3 3,00 2 Setuju 80 80,00 3 Cukup Setuju 10 10,00 4 Tidak Setuju 6 6,00 5 Sangat Tidak Setuju 1 1,00 Total 100 100,00 Sumber : Data Diolah Dari Hasil Penelitian, 2009 Tabel 22 di atas menunjukan tanggapan responden terhadap manfaat dari pemindahan pedagang kaki lima tersebut. Manfaat dari pemindahan tersebut diantaranya adalah untuk meningkatkan perekonomian di daerah Jakabaring dan sekitarnya. Mayoritas responden setuju dengan manfaat dari pemindahan tersebut dengan 80 orang 80 responden menyatakan setuju dan 3 orang 3 responden menyatakan sangat setuju. Responden yang menyatakan cukup setuju dengan pemindan tersebut sebanyak 10 orang 10 responden dan sisanya sebanyak 6 orang 6 responden menyatakan tidak setuju dan 1 orang 1 responden menyatakan sangat tidak setuju dengan pemindahan pedagang kaki lima tersebut. Responden yang menyatakan setuju dan sangat setuju dengan manfaat pemindahan tersebut akan dapat menghasilakan suatu hal positif untuk masyarakat Kota Palembang. Terutama lahan-lahan yang dahulu merupakan lahan tidur yang belum bisa dimanfaatkan secara maksimal kini telah dapat digunakan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Kota Palembang khususnya masyarakat yang berada di sekitar lokasi Pasar Retail Jakabaring. Sedangkan bagi masyarakat yang menyatakan cukup setuju dan atau bahkan sangat tidak setuju dengan pemindahan tersebut menilai manfaat tersebut tidak serta merta dapat meningkatkan tarah hidup masyarakat yang berada di Kota Palembang karena tidak semua masyarakat Kota Palembang yang berurusan dengan Pasar Retail Jakabaring. Untuk mengetahui aspek kognitif masyarakat secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 23. Rekapitulasi Sikap Responden dari Aspek Afektif No Pertanyaan SS S CS TS STS ∑ 1 Perasaan responden tentang pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring 15 15,00 66 66,00 8 8,00 9 9,00 2 2,00 100 2 Perasaan responden tentang lokasi baru pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring 2 2,00 70 70,00 16 16,00 11 11,00 1 1,00 100 3 Perasaan responden tentang alasan pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring 10 10,00 65 65,00 14 14,00 9 9,00 2 2,00 100 4 Perasaan responden tentang tujuan pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring 11 11,00 68 68,00 15 15,00 5 5,00 1 1,00 100 5 Perasaan responden tentang manfaat pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring 3 3,00 80 80,00 10 10,00 6 6,00 1 1,00 100 Total 41 349 63 40 7 500 Sumber : Data Diolah Dari Hasil Penelitian, 2009 Keterangan : ST = Sangat Tahu TT = Tidak Tahu T = Tahu STT = Sangat Tidak Tahu CT = Cukup Tahu Berdasarkan tabel 23 di atas diperoleh persentase sebagai berikut : Sangat Setuju SS = 41500 x 100 = 8,2 Setuju S = 349500 x 100 = 69,8 Cukup Setuju CS = 63500 x 100 = 12,6 Tidak Setuju TS = 40500 x 100 = 8 Sangat Tidak Setuju STS = 7500 x 100 = 1,4 Berdasarkan perhitungan persentase di atas dapat diketahui secara umum bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju dengan pemindahan, lokasi, alasan, tujuan, serta manfaat dari pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring yaitu sebanyak 69,8 responden dan 8,2 responden yang menyatakan sangat setuju. Sisanya 12,6 responden menyatakan cukup setuju, 8 responden menyatakan tidak setuju dan 1,4 responden yang menyatakan sangat tidak setuju, sehingga dapat diketahui bahwa perasaan masyarakat Kota Palembang terhadap pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring cukup bervariasi. Selanjutnya untuk mengetahui sebaran jawaban responden pada aspek afektif dapat dilihat pada grafik berikut ini : Sumber : Data Diolah Dari Hasil Penelitian, 2009 Gambar 4. Sebaran Jawaban Responden dari Aspek Afektif Berdasarkan grafik tersebut dapat dilihat bahwa mayoritas dari responden menyatakan setuju menyikapi pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring dan hanya sebagian kecil yang tidak setuju terhadap pemindahan tersebut. Masyarakat menyatakan setuju dengan pemindahan pedagang kaki lima tersebut karena dengan pemindahan tersebut tercipta suasana yang dahulunya sangat tidak teratur menjadi lebih baik setelah pedagang direlokasi sehingga merupakan suatu kebanggaan dan merupakan prestasi Pemerintah Kota Palembang dalam menata kota ini dan dengan upayanya tersebut membuahkan tiga kali Piala Adipura berturut-turut bagi Kota Palembang. Berdasarkan hasil yang ditemukan peneliti di lapangan adalah masyarakat khususnya yang berada di sekitar daerah Pasar Retail yang merupakan pasar tujuan relokasi menyatakan setuju dengan pemindahan tersebut dan membuat pasar baru di daerah tersebut, ini dikarenakan banyak fasilitas yang dirasakan oleh masyarakat sekitar setelah adanya pasar tersebut antara lain fasilitas lampu jalan dan angkutan kota yang sebelumnya daerah ini belum tersentuh oleh fasilitas-fasilitas tersebut. Selanjutnya untuk menganalisa indikator afektif responden terhadap pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring dengan menggunakan rumus interval sebagai berikut : NT - NR I = K Keterangan : I = Interval nilai skor NT = Nilai tertinggi NR = Nilai terendah K = Kategori jawaban Nilai tertinggi NT dan nilai terendah NR dapat diketahui melalui tabel rekapitulasi sikap responden berdasarkan skor jawaban terlampir. Tabel ini merupakan hasil rekapitulasi skor jawaban kuisioner yang dibagiakan ke 100 orang responden dan merupakan tabel tunggal. Diketahui dari aspek afektif NT= 25, NR= 5 dan jumlah kelas atau banyaknya kategori K penulis tentukan sebanyak 5 kategori, sehingga nilai interval masing-masing kelas dapat diketahui sebagai berikut : NT - NR I = K 25 - 5 I = 5 I = 4 , maka dapat ditentukan interval sebagai berikut : Sangat Baik ≥ 21 Baik = 17-20 Cukup = 13-16 Kurang = 9-12 Sangat Kurang = 5-8 Tabel 24. Kategori Sikap Responden dari Aspek Afektif No Kategori Frekuensi F Persentase 1 Sangat Pro 15 15,00 2 Pro 68 68,00 3 Netral 13 13,00 4 Kontra 2 2,00 5 Sangat Kontra 2 2,00 Jumlah 100 100,00 Sumber : Data Diolah Dari Hasil Penelitian, 2009 Aspek afektif dalam penelitian ini meliputi perasaan atau emosional dari responden yang dapat menimbulkan tanggapan terhadap pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring. Analisis indikator ini mengklasifikasikan perasaan responden ke dalam lima kategori yaitu sangat pro, pro, netral, kontra dan sangat kontra. Kategori sangat pro yaitu untuk responden yang sangat setuju terhadap pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring. Kategori pro adalah untuk responden yang setuju terhadap pemindahan Afektif Sangat Pro 15 Pro 68 Netral 13 Kontra 2 Sangat Kontra 2 pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring. Kategori netral artinya responden atau masyarakat cukup setuju dengan pemindahan tersebut. Untuk kategori kontra artinya responden atau masyarakat tidak setuju dan sangat kontra berarti masyarakat sangat tidak setuju atas rencana, lokasi, alasan, tujuan, dan manfaat dari pemidahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring. Untuk mengetahui hasil perhitungan aspek afektif masyarakat Kota Palembang secara keseluruhan dapat dilihat pada gambar 5 berikut : 2 15 13 68 Sumber : Data Diolah Dari Hasil Penelitian, 2009 Gambar 5. Kategori Sikap Responden dari Aspek Afektif Dari gambar 5 di atas dapat diketahui bahwa aspek afektif perasaan dari 100 responden yang memiliki perasaan sangat pro terhadap pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring sebanyak 15 responden. Responden yang memiliki perasaan pro terhadap pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring yaitu sebanyak 68 responden. Responden yang netral dalam menyikapi 2 pemindahan tersebut sebanyak 13 responden dan sebanyak 2 responden memiliki perasaan kontra terhadap pemindahan tersebut. Sisanya sebanyak 2 responden memiliki perasaan yang sangat kontra terhadap pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring. Menurut hasil analisis di atas, maka dapat diketahui bahwa mayoritas masyarakat memilih pro dalam menyikapi pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring yaitu sebanyak 68. Masyarakat menyatakan setuju terhadap pemindahan pedagang tersebut karena kebijakan ini telah dapat membawa perubahan yang cukup baik bagi masyarakat Kota Palembang, karena daerah yang dahulunya lapak pedagang kaki lima yang kumuh dan kotor telah diubah menjadi taman wisata yang indah jauh dari kesan kumuh dan kotor. Hal inilah yang merupakan salah satu prestasi Pemerintah Kota Palembang dalam manajemen pemerintahan yaitu menata daerah yang tadinya kurang baik menjadi lebih baik dan menjadikan tempat tujuan relokasi pedagang sebagai sentra perdagangan yang dapat meningkatkan keadaan ekonomi masyarakat. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti selama melakukan penelitian adalah masyarakat Kota Palembang lebih banyak menerima apapun kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Palembang karena mereka beranggapan bahwa apapun kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah itu adalah yang terbaik untuk masyarakat meskipun mereka belum mengatahui secara pasti bentuk seperti apa kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Salah satunya menyangkut kebijakan Pemerintah Kota Palembang terhadap pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring. Masyarakat Kota Palembang mayoritas setuju dengan pemindahan tersebut dikarenakan masyarakat merasa setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Palembang merupakan kebijakan yang bertujuan baik untuk masyarakat, meskipun ada beberapa dari masyarakat yang sebenarnya tidak mengetahui secara pasti seperti apa kebijakan tersebut. Penulis menilai hal ini muncul akibat dari reaksi masyarakat Kota Palembang yang acuh tak acuh terhadap kebijakan tersebut padahal kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah adalah untuk masyarakat itu sendiri.

3. Aspek Konatif