Penyikapan Terhadap Isu-Isu Kerakyatan dan Kebijakan Pemerintah

34 Para petani mengalami kerugian yang besar dikarenakan pemerintah mengimport sayuran dari China yang harganya lebih murah dan menjatuhkan harga pasaran di Indonesia, serta membuat para petani lokal menjadi rugi tidak sesuai dengan harga biaya produksi dengan harga jual, karena terlalu murahnya sayuran yang di Import dari China. Tepatnya pada 3 Oktober tergabung dalam Forum Petani Sayuran Indonesia FPSI dan mahasiswa, 600 orang melakukan demonstrasi di kantor Kementerian Perdagangan serta melakukan long march ke Istana Negara dan menuntut pemerintah mencabut ACFTA karena membuat petani Indonesia menjadi rugi atas perjanjian perdagangan bebas dengan China. Bukan para petani saja yang mengalami kesulitan dengan perjanjian tersebut tetapi para pengusaha lokal, besar maupun kecil, menjadi rugi karena barang-barang dari China harganya sangat murah dan membuat merusak harga pasar di Indonesia Yang dilakukan aktivis KM UIN Jakarta adalah gerakan massa untuk menuntut suatu perubahan agar sesuatu yang diinginkan tercapai dan ideal dalam keberlangsungan kehidupan masyarakat. Dalam kekonsistenan bergerak dituntut untuk tetap idealisme dan non kompromis setiap menuntut suatu keadilan. Dalam pengoganisiran massa aktivis KM UIN Jakarta dengan cara live in atau turun langsung kemasyarakat agar kedekatan emosional terjadi dan melakukan penyulusan pendidikan politik terhadap masyarakat agar menjadi cerdas dan tidak di bohongi penguasa. 35 Kesengsarahan dan kemiskinan akibat eksploitasi dari kapitalis dalam teori konflik Karl Marx. 7 Maka itu, pemerintah yang sistemnya kapitalis harus dilawan karena menindas rakyat miskin dan seharusnya mahasiswa dan rakyat mengorganisir diri untuk melawan penindas tersebut agar tidak terjadi kemiskinan yang permanen dialami oleh rakyat. Gerakan-gerakan sosial harus dibangun menuju masyarakat yang ideal. Gerakan mahasiswa menjadi sebuah kelompok gerakan sosial yang terorganisir menuntut perubahan yang konstruktif serta menentang perubahan yang dianggap destruktif. Posisi mahasiswa yang bebas dari kepentingan politik karena tidak langsung ingin merebut kekuasaan atau menjadi agen dari suatu kekuatan politik tertentu untuk merebut kekuasaan. Jadi gerakan lebih bersifat moral dengan isu-isu yang dapat menyatukan berbagai kepentingan masyarakat sehingga memperoleh dukungan yang dari rakyat 8 Dalam prakteknya gerakan KM UIN Jakarta dalam peroganisiran kampus-kampus dengan membentuk KM RAYA Komunitas Mahasiswa RAYA adalah bagian dari mempersatukan gerakan mahasiswa, karena suatu gerakan yang parsial menjadi sebuah gerakan yang tidak efektif dan akan terlihat kecil dalam menuntut sebuah perubahan. Dalam mempersatukan gerakan mahasiswa harus didasari dengan kepentingan bersama tidak ada kepentingan politik didalamnya. 7 Rafael Raga Maran,Pengantar, Sosiologi Politik, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2001, cet, pertama, h. 79. 8 Hariman Siregar, Gerakan Mahasiswa, Pilar Ke 5 Demokrasi Jakarta:Teplok, Press, 2001, h. 33. 36 Dalam kepimpinan gerakan mahasiswa harus dilakukan bersama-sama tanpa harus ada yang ditokohkan keputusan diambil tertinggi lewat forum bersama untuk menentukan sikap langkah gerakan untuk menuju perubahan dalam isu-isuh kerakyatan dan kebijakan pemerintah. Dalam sejarah gerakan mahasiswa Indonesia, mahasiswa harus mengorganisir dan mempersatukan kekuatan itu salah satu unsur dalam penggulingan Soekarno dan Soeharto, dalam era Reformasi harus menjadi kekutan kontrol politik, sebagaimana kekuasan harus diawasi karena lingkaran kekuasaan sangat menentukan kedepan bangsa ini disanalah kebijakan- kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah dan kepentingan-kepentingan rakyat yang harus dipenuhi. Suatu tindakan yang dilakukan gerakan KM UIN Jakarta dalam perorganisiran rakyat dengan gerakan massa menarik dan dapat mempertahankan pengikut, dalam memobilisasi massa suatu tindakan yang radikal untuk menuntut suatu kehendak yang diinginkan. Keinginan masyarakat yang merasa diabaikan oleh penguasa, maka rakyat akan cepat menuntut agar dikembalikan hak-haknya sebagai manusia yang layak dalam kehidupan. Tindakan yang represif yang alami gerakan mahasiswa dalam suatu demonstrasi-demonstrasi dijalan yang dilakukan aparat kepolisian bahkan sampai penangkapan terhadap mahasiswa tidak akan membuat gentar untuk mentuntut sebuah perubahan. Menjadi sebuah resiko sebagai aktivis mahasiswa gerakan, pemukulan bahkan penjara akan dirasakan. 37 Dalam suasana demokrasi di Indonesia, gerakan mahasiswa menjadi salah satu komponen pro demokrasi, ikut dalam memperjuangkan dalam melawan kediktatoran rezim Orde Baru. Dalam aksi selalu menggunakan aksi- aksi demonstrasi. KM UIN Jakarta pada tahun 1998 dalam aliansi mahasiswa se-Jabodetabek yang bernama Forum Kota Forkot, menjadi bagian memperjuangkan demokrasi serta menumbangkan rezim Soeharto untuk mencapainya demokrasi. Paradigma berpikir secara evolutif komunitas gerakan mahasiswa menjadi bagian semangat nasionalisme. Ketika mahasiswa turun langsung ketengah masyarakat dan mendampingi rakyat yang tidak dapat keadilan dari penguasa, maka mahasiswa harus memberi pelajaran politik, ketika polarisasi masyarakat berpikir secara kritis maka tidak mustahil masyarakat hidup menjadi sejahtera. Gerakan mahasiswa membuat perubahan dalam negara dengan situasi masyarakat perlahan menjadi membaik, dalam sejarah gerakan mahasiswa membuat perubahan secara efektif dari era Orde Baru yang otoriter menjadi demokratis pada era reformasi 1998. Dalam mengawal reformasi gerakan mahasiswa selalu hadir dalam momentum disaat-saat krisisnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Dalam menghadapi persoalan maka mahasiswa menjadi bagian penting untuk mengkontrol, mengawasi, mengkritisi dan menyikapinya. Kebuntuan-kebutuan yang dialami sistem kenegaraan, gerakan mahasiswa menjadi salah satu elemen yang mengembalikan kembali ketatanan masyarakat yang sejahtera. 38

BAB IV GERAKAN AKTIVIS KOMUNITAS MAHASISWA UNIVERSITAS

ISLAM NEGERI JAKARTA KM UIN JAKARTA DALAM MENYIKAPI KONVERSI MINYAK TANAH KE GAS 2007

A. Gerakan aktivis KM UIN Jakarta

Gerakan mahasiswa yang mengedepankan bentuk fenomena politik utama dalam berbagai fase sejarah tertentu di berbagai bagian dunia semakin memperoleh tempat dalam analisis tentang perubahan-perubahan politik. Sebagai organisasi gerakan mahasiswa aktivis KM UIN Jakarta mengambil peran untuk menyikapi konversi minyak tanah ke gas diterapkan oleh pemerintah yang menjadi kontroversi. Pola gerakan aktivis KM UIN Jakarta yaitu mulai dari mengamati, mendiskusikan fenomena sosial, dan melakukan demonstrasi, kebijakan tersebut menjadi resah dikalangan masyarakat maka dengan ini aktivis KM UIN Jakarta memutuskan mengambil sikap untuk menolak konversi minyak tanah ke gas. KM UIN Jakarta mempunyai visi untuk mewujudkan Kemerdekaan Rakyat 100, karena kebijakan pemerintah konversi minyak tanah ke gas yang tak pro rakyat dan bertentangan visi KM UIN Jakarta maka menjadi isu yang harus disikapi secara serius. Aktivis KM UIN Jakarta dan mahasiswa Jakarta lainya seperti Universitas Kristen Indonesia UKI, Universitas Mpu Tantular UMT, Universitas Jagakarsa, Sekolah Tinggi Teologi Jakarta STTJ ikut dalam menyikapi konversi minyak tanah ke gas dan bergabung didalamnya, polanya yaitu disebarkanya aktivis mahasiswa di kantong- kantong masyarakat yang menggunakan minyak tanah untuk mengetahui 38 39 secara langsung yang dialami masyarakat dan berdiskusi dengan mereka apa yang menjadi keresahan di masyarakat. 1 Mahasiswa merupakan elit kaum muda sebab hanya sekelompok kecil dari masyarakat kaum muda yang berkesempatan menikmati posisi sebagai mahasiswa. Sebagai kaum terpelajar, penggagas dan pendobrak kekelaman sejarah bangsa. Peran demikian terlaksana berkat kondisi subyektif dan obyektif yang mengitarinya. Kondisi subyektif yakni peranya sebagai intelektual. Disini mahasiswa mampu melakukan pengamatan dan analisis atas kecenrungan yang tengah berkembang dalam kehidupan bermasyarakat. Lantas berhasrat untuk mengubahnya. Semangat dinamik semacan inilah yang menyala di kalangan mahasiswa. Ini semua buah dari pendidikan yang diterima di bangku perkulihan, diluar kelas maupun dari interaksi dengan pihak lain, termasuk kedekatan mahasiswa dengan berbagai arus informasi dari dunia manapun. 2 Gerakan awalnya dapat saja merupakan bentuk kemarahan, keputusasaan atau balas dendam, ini berkaitan dengan psikologi sosial yang bersifat empiris. Dengan bentuk semacam itu, kelas yang tertindas belum mampu melihat jauh ke depan di luar akumulasi pengalamanya sehari-hari. Bentuk yang kemudian diambil adalah kehendak sendiri, secara spontan. 3 1 Wawancara pribadi dengan Mustholih “Borang”, mantan CC Cental Commite, aktivis KM UIN Jakarta periode 2006-2008, angkatan 2001, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, pada 10 Agustus 2011 2 Hariman Siregar, Gerakan Mahasiswa, Pilar Ke 5 Demokrasi Jakarta:Teplok, Press, 2001, h. 2. 3 Suharsih dan IGN mahendra K, Bergerak bersama rakyat, Yogyakarta: Resist book, 2007, h. 33. 40 Tapi dalam kondisi-kondisi tertentu gerakan tersebut akan berkembang. Gerakan semacam itulah yang disebut Lenin sebagai gerakan spontan. Walaupun demikian, unsur spontan pada hakekatnya juga merupakan bentuk dari emberio kesadaran. Dengan demikian, gerakan sosial memilki kesamaan dengan gerakan spontan. Dari kedua gerakan tersebut belum mampu melihat munculnya kondisi laten dari tatanan sosial ekonomi yang ada. Sehingga dalam mencampai targetnya, gerakan sosial tidak merubah tatanan sosial-ekonomi yang ada namun tetap berada dalam batasan- batasanya. Dalam pergerakan aktivis KM UIN Jakarta banyak menyikapi persoalan-persoalan kebijakan pemerintah yang merugikan rakyat atau isu-isu kerakyatan selalu dengan pola-pola yang radikal dan tanpa kompromis. Dengan aksi massa mempresure kekuasaan demi memperjuangan yang ingin didapatkan yaitu kepentingan rakyat yang tertindas. Kebijakan konversi minyak tanah ke gas yang kontroversi, aktivis KM UIN Jakarta dengan cepat menyikapinya dan langsung turun kelapangan untuk melihat realitas yang terjadi di masyarakat.

1. Pendampingan ke Masyarakat

Live in atau turun langsung ke masyarakat menjadi keharusan untuk lebih dekat dengan masyarakat dengan cara pendampingan secara intensive memberi pembelajaran dan informasi tentang kebijakan konversi minyak tanah ke gas. Mahasiswa di bagi perwilayah-wilayah 41 sejabodetabek, karena wilayah tersebut menjadi yang pertama yang mendapatkan program konversi minyak tanah ke gas. Sasaran adalah masyarakat pengguna dan agen minyak tanah, dalam kesempatan itu mahasiswa melakukan wawancara terhadap masyarakat pengguna minyak tanah apa saja menjadi kendala yang di hadapi masyarakat. Wilayah yang didampingi mahasiswa adalah seperti Petukangan, Penjaringan, Pedemangan, Gambir, Cipinang, Cipulir, Tanggerang, Depok, Bekasi dan wilayah sejabodetabek lainya, mahasiswa mendampingi dan memberikan pembelajaran tentang kebijakan pemerintah dengan itu mahasiswa diskusi panjang dengan masyarakat sampai berhari-hari serta tidur rumah warga setempat untuk lebih mengenal dan dekat dengan masyarakat tentang apa saja yang di rasakanya. 4 Kebijakan pemerintah yang menkonversi minyak tanah ke gas menjadi polemik dimayarakat, minyak tanah yang menjadi kebutuhan sehari-hari tiba-tiba langka di pasaran dan membuat panik masyarakat kalau ada harganya tinggi. Pemerintah memaksa masyarakat untuk berubah dalam kebiasaan untuk tidak menggunakan minyak tanah menggantinya dengan LPG Liquefied Petroleum Gas. Mahasiswa yang turun langsung ditengah-tengah masyarakat menjadi terpanggil untuk bergerak bersama masyarakat untuk protes kebijakan konversi minyak tanah ke gas terhadap pemerintah Susilo 4 Wawancara pribadi dengan Mustholih “Borang”, mantan CC Cental Commite, aktivis KM UIN Jakarta periode 2006-2008, angkatan 2001, Fakultas Ushulludin dan Filsafat, pada 10 Agustus 2011