Pengertian Mahasiswa Pengertian Gerakan Mahasiswa

22 pengaruhnya, terutama di negara-negara yang berpenduduk jumlahnya besar. Melalui kegiatan menggabungkan diri dengan orang lain menjadi suatu kelompok, diharapkanya tuntutanya menjadi akan lebih didengar oleh pemerintah. Tunjuan kelompok kepentingan ini adalah mempengaruhi kebijakan pemerintah agar lebih menguntungkan kelompok tersebut. Kelompok-kelompok ini berkembang menjadi gerakan sosial. 19 Kelompok kepentingan berdasarkan solidaritas pada satu profesi, sepekerjaan, kelompok ini biasanya tidak aktif secara politik dan tidak mempunyai organisasi ketat, walaupun lebih mempunyai ikatan, anggota- angotanya merasa mempunyai hubungan batin karena mempunyai hubungan ekonomi dan massa konsumen. Gabriel A. Almond dan Bingham G, powell dalam buku Comparative Today: A World view 1992. Membagi kelompok kepentingan empat kategori, yaitu 1. “Anomic kelompok ini tidak mempunyai organisasi secara invidu yang terlibat mempunyai perasaan frustasi dan ketidakpuasan yang sama. Sekalipun tidak terorganisir dengan rapi, dapat saja kelompok- kelompok ini secara spontan mengadakan aksi massal jika tiba-tiba timbul frustasi dan kekecewaan mengenai suatu masalah. Ketidakpuasan ini melalui demonstrasi dan pemogakan yang tidak terkontrol dan kadang berakhir secara kekerasan. 2. Nonasosiasional kelompok ini tumbuh berdasarkan rasa solidaritas pada sanak saudara, kerabat, agama, wilayah, kelompok etnis dan pekerjaan. Kelompok-kelompok ini biasanya tidak aktif secara politik dan tidak mempunyai organisasi yang ketat, walaupun lebih mempunyai ikatan dari pada anomic. Anggota-anggotanya merasa mempunyai hubungan batin karena mempunyai hubungan ekonomi, massa konsumen, kelompok etnis dan kedaerahan. 3. Institusional kelompok ini formal berada dalam atau bekerja sama secara erat dengan pemerintahan seperti birokrasi dan militer. 19 Ibid, h. 382. 23 4. Asosiasional kelompok terdiri atas serikat buruh, kamar dagang, asosiasi etnis dan agama. Organisasi –organisa ini dibentuk dengan satu tujuan yang eksplisit, mempunyai organisasi yang baik dengan staf yang bekerja penuh waktu. ” 20 Forum Masyarakat Pengguna Minyak Tanah FMPMT dikategorikan adalah kelompok Nonasosiasional yang tumbuh berdasarkan solidaritas sama- sama masyarakat pengguna minyak tanah dan yang menolak konversi minyak tanah ke gas, kebijakan ini dikeluarkan oleh pemerintah. Apa dilakukan pengorganisiran KM UIN Jakarta terhadap masyarakat pengguna minyak tanah adalah bentuk protes terhadap pemerintah karena membuat keresehan dimasyarakat dan menjadi kontroversi. 20 Ibid, h. 388. 24

BAB III IDENTITAS DAN AKTIVITAS POLITIK KOMUNITAS

MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI JAKARTA KM UIN JAKARTA

A. Profil Organisasi KM UIN Jakarta

Organisasi bernama Komunitas Mahasiswa Universitas Islam Negeri Jakarta yang disingkat menjadi KM UIN Jakarta didirikan tanggal 22 Mei 1998 di kota Jakarta yang berkedudukan di Ibukota Republik Indonesia. KM UIN Jakarta berasaskan demokrasi Kerakyatan dan bersifat independen yang terbuka bagi mahasiswa UIN Jakarta. Pada 1998 KM UIN Jakarta, dulu yang bernama KM IAIN Institut Agama Islam Negeri tergabung dalam aliansi strategis yaitu Forum Kota Forkot bersama-sama kampus-kampus se-Jabodetabek untuk menumbangkan rezim Orde Baru. Dalam perjalanannya bersama Forkot selama 10 tahun yang dilalui sangat panjang, organisasi KM UIN Jakarta menjadi suatu gerakan mahasiswa yang independen. Pada 7 mei 2008 KM UIN Jakarta tidak tergabung lagi dengan Forkot karena sudah berbeda pemikiran dan pandangan dalam bergerak. Organisasi KM UIN Jakarta mempunyai visi untuk mewujudkan Kemerdekaan Rakyat 100 dan misinya membangun jaring sektor mahasiswa dan sektor rakyat. Mewujudkan kader yang berwawasan luas dalam pengetahuan, berdikari dalam politik, mandiri dalam ekonomi, serta mempunyai kepribadian dalam kebudayaan, dengan semangat radikalisme 24