2. Wawancara Percakapan langsung face to face untuk mendapatkan informasi secara
lisan dengan tujuan mendapatkan data yang dapat menjelaskan permasalahan penelitian.
3. Studi Pustaka Merupakan kegiatan pengumpulan data dan informasi dari berbagai sumber
seperti buku dan media elektronik.
G. Teknik Pengolahan Data
Teknik pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Editing Data Pada tahapan ini, data yang telah terkumpul melalui daftar pertanyaan
kuesioner ataupun pada wawancara perlu dibaca kembali untuk melihat apakah ada hal-hal yang masih meragukan dari jawaban responden. Editing
bertujuan untuk memperbaiki kualitas data dan menghilangkan keraguan data.
2. Koding Data Setelah tahap editing selesai, maka data-data yang berupa jawaban-jawaban
responden perlu diberi kode untuk memudahkan dalam menganalisis data. Pemberian kode pada data dapat dilakukan dengan melihat jawaban dari
jenis pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner.
3. Tabulasi Data Tabulasi data merupakan proses pengolahan data yang dilakukan dengan
cara memasukkan data ke dalam tabel. Hasil tabulasi data ini dapat menjadi gambaran tentang hasil penelitian, karena data-data yang diperoleh dari
lapangan sudah tersusun dan terangkum dalam tabel-tabel yang mudah dipahami maknanya.
Selanjutnya peneliti bertugas untuk memberi penjelasan atau keterangan dengan menggunakan kalimat atas data-data
yang telah diperoleh.
H. Teknik Analisa Data
Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif, karena peneliti hanya ingin mendeskripsikan data sampel. Analisa dilakukan
dengan cara melakukan perhitungan sehingga setiap rumusan masalah dapat ditemukan jawabannya. Data hasil analisis deskripstif disajikan dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi, perhitungan mean, median dan modus Sugiyono, 2006.
Rumus menghitung frekuensi dan membuat persentasi :
= × 100n
Dimana : P = Persentasi
F = Frekuensi pada klasifikasi atau kategori variasi yang bersangkutan N = Jumlah frekuensi dari seluruh klarifikasi atau kategori variasi.
Sedangkan untuk mengetahui interval minat wirausaha dan dukungan universitas, digunakan rumus sebagai berikut :
c = X
n
– X
1
k Dimana :
c = interval k = banyaknya kelas
X
n
= nilai observasi terbesar X
1
= nilai observasi terkecil
I. Uji Instrumen Penelitian 1. Uji Validitas
Arikunto 2006:136 mengemukakan bahwa validitas adalah suatu ukuran menunjukan tingkat-tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrumen. Dari
pengertian tersebut, validitas menunjukan bahwa suatu instrumen dikatakan valid atau sahih akan mempunyai tingkat validitas yang tinggi atau
sebaliknya, dan mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap dari variabel yang diteliti. Uji validitas yang digunakan dalam
penelitian ini menggunakan validitas konstruksi Contruct Validity yakni ditinjau dengan keserasiannya dengan teori yang dipakai sebagai fundamen
kerja pada penelitian yang akan dilakukan.
2. Uji Reliabilitas
Azwar 2003 : 176 menyatakan bahwa reliabilitas merupakan salah-satu ciri atau karakter utama instrumen pengukuran yang baik. Arifin 1991:
122 menyatakan bahwa suatu tes dikatakan reliabel jika selalu memberikan hasil yang sama bila diteskan pada kelompok yang sama pada waktu atau
kesempatan yang berbeda. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini dihitung dengan program statistical packages for social science SPSS
release 17.0. Untuk menguji reliabilitas penelitian ini menggunakan teknik Crobanch Alpha. Nilai Cronbach Alpha yang lebih besar dari 60 atau
lebih dari 0,6 berarti soal tersebut reliabel. Rumus Cronbach Alpha :
= k
k 1
1
Dimana : α = Nilai reliabilitas
k = Jumlah item pertanyaan = Nilai varians masing-masing item
= Varians total