Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Wirausaha
Alma 2007 menyebutkan bahwa lingkungan keluarga merupakan faktor yang sangat penting dalam pembentukan minat untuk menjadi wirausaha.
Lingkungan keluarga merupakan satu kesatuan yang terdiri dari ayah, ibu dan anak. Keluarga merupakan sosialisasi primer yang menjadi pembentuk
kepribadian seseorang termasuk di dalamnya minat berwirausaha sehingga keberadaan lingkungan keluarga dalam pembentukan minat wirausaha
seseorang menjadi sangat penting. 2. Lingkungan sosial ekonomi
Lingkungan sosial ekonomi mempengaruhi minat seseorang berwirausaha, dimana lingkungan yang mayoritas berwirausaha maka kemungkinan
besar individu yang ada di lingkungan tersebut juga akan berminat untuk berwirausaha.
Selanjutnya, faktor kontekstual yang mempengaruhi minat wirausaha adalah dukungan pihak akademik. Kewirausahaan bisa diajarkan melalui pendidikan
dan pelatihan. “... entrepreneurship has models, processes, and case studies that allow the topic to be studied and the knowledge to be acquired” Kuratko
Hodgetts, 2007: 34. Hal ini didukung oleh hasil dari penelitian Wibowo 2011, bahwa faktor pembelajaran di lingkungan sekolah memiliki pengaruh
paling tinggi terhadap minat mahasiswa.
Pendidikan atau pelatihan kewirausahaan adalah proses pembelajaran konsep dan skill untuk mengenali peluang-peluang usaha. Termasuk di dalamnya
mengenali peluang dikaitkan dengan pemanfaatan sumber daya untuk menghadapi resiko dan menciptakan bisnis baru. Pendidikan kewirausahaan
yang diperoleh saat di bangku kuliah dapat mempengaruhi minat dan motivasi seseorang untuk menjadi seorang wirausaha.
Peranan Universitas dalam memotivasi para mahasiswanya untuk menjadi wirausaha merupakan bagian dari salah satu faktor pendorong pertumbuhan
kewirausahaan. Bentuk dukungan Unila dalam meningkatkan wirausaha mahasiswa adalah mengenalkan mahasiswa dengan program-program
kewirausahaan, seperti Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan PKMK, Program Mahasiswa Wirausaha PMW, dan Gerakan Seribu
Wirausaha GABUWIRA. Melalui program-program yang telah ditawarkan Unila kepada mahasiswa diharapkan dapat menumbuhkan sekaligus
meningkatkan motivasi mahasiswa berwirausaha sehingga kedepannya mahasiswa tidak berpangku tangan mengandalkan lapangan pekerjaan yang
diberikan Pemerintah karena mereka telah memiliki bekal berwirausaha.
C. Program-program yang Dilaksanakan Universitas Lampung Unila Untuk Meningkatkan Wirausaha Mahasiswa
1. Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan PKMK Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan PKMK merupakan
program pengembangan ketrampilan mahasiswa dalam berwirausaha dan berorientasi pada laba profit. Komoditas usaha yang dihasilkan oleh
mahasiswa dapat berupa barang atau jasa yang selanjutnya merupakan salah satu modal dasar mahasiswa dalam berwirausaha dan memasuki pasar. Jadi,
pemeran utama berwirausaha dalam hal ini adalah mahasiswa, bukan masyarakat, ataupun mitra lainnya. Tujuan PKMK adalah menghasilkan
karya kreatif, inovatif dalam membuka peluang usaha yang berguna bagi
mahasiswa setelah menyelesaikan studi. PKM ini memiliki 6 kegiatan yaitu
PKM Penelitian PKMP, PKM Penerapan Teknologi PKMT, PKM Kewirausahaan PKMK, PKM Pengabdian Kepada Masyarakat PKMM,
PKM Artikel Ilmiah PKMAI, PKM Gagasan Tertulis PKMGT yang diharapkan mahasiswa ikut berpartisipasi dan memilih PKM mana yang
sesuai dengan bakat yang dimilikinya Panduan PKM Tahun 2013. Berdasarkan hasil wawancara yang berhasil dilakukan oleh UKM teknokra
Unila, diketahui faktor penyebab rendahnya partisipasi mahasiswa Universitas Lampung dalam Program Kreativitas Mahasiswa PKM adalah
kurangnya minat mengikuti PKM, kurangnya sosialisasi yang diberikan pada mahasiswa, minimnya informasi PKM sehingga mahasiswa kurang
mengetahui bagaimana menentukan ide, membuat, menyusun sekaligus mengupload proposal Majalah Teknokra, 2014. hlm 3.
2. Program Mahasiswa Wirausaha PMW Pencapaian program PMW yakni melalui pendidikan dan pelatihan diklat
yang diadakan tiap tahun agar para mahasiswa berani berwirausaha pada masa kuliah. Mereka berasal dari berbagai Fakultas di Unila dengan
berbagai pengembangan usaha. Mulai dari mikrobisnis di bidang kuliner hingga makrobisnis seperti pengembangan potensi sumber daya alam di
daerah. Langkah yang dilakukan Dikti ini ditujukan agar para mahasiswa mampu membentuk soft skill yang terfokus pada pembentukan mental
dalam menghadapi tekanan dan berani menangkap peluang bisnis di tengah masyarakat. PMW pada mahasiswa sendiri ditekankan pada aspek umum
rencana usaha. Meliputi aspek ekonomi dan pemasaran, produksi,
manajemen, organisasi, dan keuangan. Dikti telah menganggarkan Rp 400 juta sebagai alokasi dana PMW tahun 2014. Melalui program ini para
mahasiswa akan memperoleh dana pengembangan wirausaha Rp 5-7 juta per orang. Pada tahun 2013 jumlah mahasiswa yang berhasil lolos seleksi
Program Wirausaha Mahasiswa ini sebanyak 63 mahasiswa dan pada tahun 2014 sebanyak 55 mahasiswa data dari bagian kemahasiswaan universitas
lampung. Dari data tersebut terlihat bahwa minat wirausaha mahasiswa menurun, yaitu dari mahasiswa yang lolos seleksi.
Perbedaan Program Kreativitas Mahasiswa PKM dengan Program Mahasiswa Wirausaha PMW. PKM bisa diikuti oleh mahasiswa yang
tidak dibatasi tingkat semesternya, akan tetapi aspek kerja sama pun pendek. Sedangkan PMW hanya bisa diikuti mahasiwa semester akhir dengan syarat
mahasiswa telah menempuh 80 SKS untuk program S-1, dan 60 SKS untuk diploma.
3. Gerakan Seribu Wirausahawan Universitas Lampung Gabuwira Unila Unit Pelaksana Teknis UPT Pengembangan Karir dan Kewirausahaan
Universitas Lampung menyelenggarakan kegiatan Gerakan Seribu
Wirausahawan Universitas Lampung Gabuwira Unila tahun 2015 dengan tema “Entrepreneuring Indonesia” .
Gabuwira Unila 2015 bertujuan untuk :
a.
Memberikan pengetahuan dan wawasan berwirausaha
b.
Menumbuhkan dan memotivasi untuk berwirausaha
c.
Membekali berbagai ketrampilan dan softskill wirausahawan dalam mengelola usaha
d.
Memfasilitasi wirausahawan dalam mempromosikan usaha yang dijalankan
e.
Membantu menciptakan jaringan usaha bagi wirausahawan pemula
f.
Mensinergikan berbagai program kewirausahaan guna tercapainya 1000 seribu wirausaha dalam setiap tahunnya.
Target Peserta Gabuwira adalah sebagai berikut :
a.
Junior : Mahasiswa yang belum memiliki usaha berjalan
b.
Senior : Mahasiswa yang sedang memiliki usaha berjalan
c.
Partner : Alumni Universitas Lampung yang sedang menjalankan
usaha minimal 5 tahun.
Adapun rangkaian kegiatan Gabuwira Unila, yaitu : 1. Rekrutmen Tenan dan Partener Inkubator Bisnis
2. Focus Grup Discussion FGD 3. Workshop Dosen dan Praktisi Wirausahawan
4. Launching Gabuwira Unila a. Talk Show Entrepreneurship
b. Success Story “Wirausahawan Hebat” 5. Pengembangan Talenta Tenan Inkubator Bisnis
a. Pelatihan dan Workshop b. Konsultasi, Mentoring dan Pendampingan Wirausaha
c. Pelatihan Mentoring dan Pendampingan Usaha TOT
6. Pendirian Unit Usaha a. Pusat Merchandise Souvenir
b. Pusat Kuliner Mahasiswa c. Unila Bussiness Gallery
d. Outbound Traning, Tour Travel Event Organizer Unila 7. Entrepeneurship Day
a. Pemilihan Gabuwira Unila Award b. Pameran Kewirausahaan
c. Entrepeneur Gathering
http:cced.unila.ac.idgerakan-seribu- wirausahawan-universitas-lampung-2015
Melalui beberapa program bidang kewirausahaan yang diberikan Unila, mahasiswa diharapkan mempunyai minat untuk menjalankan program tersebut
dan melatih jiwa wirausaha yang mereka miliki.