2. Sampel Penelitian
Sudjana 2005:6 mengemukakan bahwa sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi. Untuk menentukan sampel dari mahasiswa FISIP
Universitas Lampung jurusan Sosiologi, Ilmu Pemerintahan, Ilmu
Komunikasi, Administrasi Negara, Administrasi Bisnis angkatan 2012, maka dapat dihitung dengan rumus Slovin.
Rumus Slovin:
n =
Dimana : n: besaran sampel
N: besaran populasi e: kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang
dapat ditolerir. Berdasarkan rumus di atas maka besar sampel dalam penelitian adalah :
=
,
=
,
=
,
= 83,87
Jadi, besaran sampel pada penelitian ini adalah 83,87 dibulatkan menjadi 84 orang.
Adapun kriteria mahasiswa yang dijadikan responden adalah sebagai berikut :
a. Terdaftar sebagai mahasiswa FISIP angkatan 2012 dan mengikuti pendidikan program S-1
b. Masih aktif di kampus c. Mahasiswa yang sudah mengambil mata kuliah kewirausahaan
3. Teknik Penarikan Sampel
Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan proporsional random sampling proportional random sampling. Proporsional random
sampling adalah pengambilan dari anggota populasi secara acak dan berstrata secara proporsional. Teknik ini biasa dilakukan bila anggota populasinya
heterogen. Responden diambil dari lima jurusan yaitu jurusan Sosiologi, Administrasi Bisnis, Administrasi Negara, Ilmu Komunikasi, Ilmu
Pemerintahan angkatan 2012.
F. Teknik pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Kuesioner
Adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal
yang ia ketahui Arikunto, 2006: 151.
2. Wawancara Percakapan langsung face to face untuk mendapatkan informasi secara
lisan dengan tujuan mendapatkan data yang dapat menjelaskan permasalahan penelitian.
3. Studi Pustaka Merupakan kegiatan pengumpulan data dan informasi dari berbagai sumber
seperti buku dan media elektronik.
G. Teknik Pengolahan Data
Teknik pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Editing Data Pada tahapan ini, data yang telah terkumpul melalui daftar pertanyaan
kuesioner ataupun pada wawancara perlu dibaca kembali untuk melihat apakah ada hal-hal yang masih meragukan dari jawaban responden. Editing
bertujuan untuk memperbaiki kualitas data dan menghilangkan keraguan data.
2. Koding Data Setelah tahap editing selesai, maka data-data yang berupa jawaban-jawaban
responden perlu diberi kode untuk memudahkan dalam menganalisis data. Pemberian kode pada data dapat dilakukan dengan melihat jawaban dari
jenis pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner.