Diagram Arus Data Level 0 Overview Diagram

48 dicek dan diotorisasi, CPBP yang sudah diotorisasi diserahkan kepada kepala seksi umum untuk dibuatkan PPP, selanjutnya PPP diserahkan kepada kepala bagian umum untuk diotorisasi, selanjutnya PPP Acc diserahkan kepada kepala seksi umum untuk dibuatkan SPP, selanjutnya SPP tersebut diserahkan kepada pelaksanapetugas keuangan untuk diotorisasi dan meminta danauang untuk diberikan kepada pelaksanapetugas umum. Selanjutnya pelaksanapetugas umum membeli barang perlengkapan kepada supplier dengan membawa SPP Acc dan uang. Supplier memberikan barang dan nota kepada pelaksanapetugas umum. Pelaksanapetugas umum menerima barang yang langsung diberikan kepada pegawaipemohon. Pelaksanapetugas umum memberikan barang perlengkapan kepada pemohon dan nota tersebut dibuatkan KPB. Selanjutnya KPB dan nota diberikan kepada kepala seksi umum untuk dibuatkan LBSAPBA, selanjutnya diserahkan kepada kepala bagian umum dan pelaksanapetugas akuntansi. Pelaksanapetugas akuntansi membuat jurnal umum dari LBSAPBA kemudian dibuatkan buku besar, laporan laba rugi dan neraca.

3.9.2 Data Flow Diagram yang Berjalan

3.9.2.1 Diagram Arus Data Level 0 Overview Diagram

Diagram arus data level 0 dari sistem akuntansi perlengkapan pada PT. Bhanda Ghara Reksa Cabang Bandung. Diagram arus data level 0 ini terdapat 3 proses gambarannya sebagai berikut: 49 A C C 1 P P P , B a ra n g A C C 2 P P P T T N O T A , K P B Gambar 3.3 Diagram Arus Data Level 0 Overview Diagram Keterangan: PPP : PengajuanPermintaan Perlengkapan PPP ACC : PengajuanPermintaan Perlengkapan yang sudah diotorisasi SPP : Slip Permintaan Pembayaran SPP ACC : Slip Permintaan Pembayaran yang diotorisasi KPB : Kartu Persediaan Barang LBSAPBA : Laporan Bulanan Stock Akhir Pesediaan Barang ATK CPBP : Catatan Pengadaan Barang Perlengkapan JU : Jurnal Umum BB : Buku Besar LR : Laporan Laba rugi 50 Diagram arus data level 0 diatas terdapat 3 proses, adapun rincian dari proses-proses tersebut adalah sebagai berikut: A. Proses pengajuan perlengkapan Proses pengajuan perlengkapan adalah proses pengajuan pengadaan barang perlengkapan dari pegawaipemohon menyerahkan CPBP ke pelaksanapetugas umum untuk dicek dan diotorisasi lalu diserahkan kepada kepala seksi umum untuk dibuatkan PPP yang akan diotorisasi oleh kepala bagian umum, selanjutnya PPP Acc. diberikan kepada kepala seksi umum untuk dibuatkan SPP yang diberikan kepada pelaksanapetugas keuangan untuk diotorisasi dan mencairkan dana untuk membeli barang perlengkapan oleh pelaksanapetugas umum. B. Proses pembelian perlengkapan Proses pembelian perlengkapan adalah proses pembelian barang perlengkapan yang dilakukan pelaksanapetugas umum setelah mendapat SPP Acc dan dana untuk membeli barang perlengkapan. Setelah barang sudah dibeli lalu barang tersebut diberikan kepada pegawaipemohon. C. Proses pembuatan laporan Proses pembuatan laporan adalah proses yang dimulai dari pembuatan kartu persediaan yang dilanjutkan dengan membuat LBSAPBA dan dimasukan kedalam JU dan BB dan terakhir dibuatkan laporan laba rugi dan neraca.

3.9.2.2 Diagram Arus Data Level 1 Proses Nomor 1

Dokumen yang terkait

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan Pada Pt Sentra Indologis Utama Cabang Bandung Dengan Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Microsoft SQL Server 2000 Berbasis Client Server

0 7 1

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Perlengkapan Pada PT. BPW Pahala Kencana Cabang Bandung Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Microsoft SQL Server 2000 Berbasis Client Server

0 9 28

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Harga Pokok Produksi Pada Pt Indo Extrusions Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Microsoft SQL Server 2000 Berbasis Client Server

0 8 1

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Kas Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 Dan SQL Server 2000 Berbasis Client Server Pada PT Cipta Sejahtera

1 14 242

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Kas Pada PT. Radio Karang Tumaritis Dengan Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Microsoft SQL Server 2000 Berbasis Client Server

0 2 4

Perancangan sistem informasi akuntansi penggajian pada PT.Bhanda Ghara reksa Bandung dengan menggunakan microsoft visual basic 6.0 dan SQL server 2000

0 6 45

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Kas Pada Kecamatan Baleendah Kab. Bandung Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Dan SQL Server 2000 Berbasis Client Server

0 4 1

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Aktiva Tetap Pada PT. Indomo Mulia Cabang Bandung Dengan Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Microsoft SQL Server 2000 Berbasis Client Server

2 11 226

Perancangana Sistem Informasi Akuntansi Perlengkapan Pada PT. Bikasoga Bandung Dengan Menggunakan Visual Basic 6.0 Dan SQL Server 2000 Berbasis Client Server

2 30 188

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Kredit Gadai Pada Perum Penggadaian Kantor Cabang Pungkur Bandung Dengan Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Microsoft SQL Server 2000 Berbasis Client Server

1 21 184