Fungsi Pokok Keluarga Dukungan Keluarga .1 Definisi

Dampak positif dari dukungan keluarga adalah meningkatkan penyesuaian diri seseorang terhadap kejadian-kejadian dalam keluarga.

2.5.4.2 Fungsi Pokok Keluarga

Fungsi keluarga biasanya didefinisikan sebagai hasil atau konsekuensi dari struktur keluarga. Adapun fungsi keluarga tersebut adalah Friedman, 2010 : 1. Fungsi afektif fungsi pemeliharaan kepribadian : untuk pemenuhan kebutuhan psikososial, saling mengasuh dan memberikan cinta kasih, serta saling menerima dan mendukung. 2. Fungsi sosialisasi dan fungsi penempatan sosial : proses perkembangan dan perubahan individu keluarga, tempat anggota keluarga berinteraksi sosial dan belajar berperan di lingkungan. 3. Fungsi reproduktif : untuk meneruskan kelangsungan keturunan dan menambah sumber daya manusia. 4. Fungsi ekonomis : untuk memenuhi kebutuhan keluarga,seperti sandang, pangan, dan papan. 5. Fungsi perawatan kesehatan : untuk merawat anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan

2.6 Landasan Teori

Morison 2004, menyebutkan bahwa ada dua macam penyembuhan luka yaitu Intensi Primer dan Intensi Sekunder. Secara Intensi Primer yaitu jaringan granulasi yang dihasilkan, sangat sedikit. Dalam waktu 10-14 hari re- Universitas Sumatera Utara epitelialisasisecara normal sudah sempurna, dan biasanya hanya menyisakan jaringan parut tipis, yang dengan cepat dapat memudar dari warna merah muda menjadi putih. Sedangkan secara Intensi Sekunder terjadi pada luka-luka terbuka, dan terdapat kehilangan jaringan yang signifikan. Umur merupakan faktor resiko untuk terjangkit penyakit dan masalah kesehatan yang tidak dapat diubah Rajab, 2009. Penambahan usia akan berpengaruh terhadap semua fase penyembuhan luka sehubungan dengan adanya gangguan sirkulasi dan koagulasi, respon inflamasi yang lebih lambat dan penurunan aktifitas fibroblas Johnson Taylor, 2005. Pada masa postpartum, seorang ibu sangat rentan terhadap infeksi. Oleh karena itu, kebersihan diri sangat penting untuk mencegah terjadinya infeksi Saleha, 2009.Tujuan dari perawatan diri adalah meningkatkan derajat kesehatan seseorang, memelihara kebersihan diri seseorang, memperbaiki personal hygiene kebersihan diri yang kurang, pencegahan penyakit, meningkatkan percaya diri seseorang, menciptakan kenyamanan dan keindahan Tarwoto dan Wartonah, 2010. Budaya adalah menjalankan ritual yang menyatakan tentang hubungan, kekuatan, dan keyakinan. Lingkungan sangat mempengaruhi, khususnya di pedesaan yang masih melekatnya budaya tarak dari nenek moyang, dan sangat berpengaruh besar terhadap prilaku ibu pada masa nifas. Adapun keadaan keluarga yang mempengaruhi perilaku seseorang yaitu orang tua yang masih percaya dengan budaya tarak yang memang sudah turun temurun dari nenek moyang Paath dalam Supariyanto ,2011 Universitas Sumatera Utara Menurut Friedman 2010, dukungan keluarga adalah sikap, tindakan dan penerimaan keluarga terhadap anggotanya. Anggota keluarga dipandang sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam lingkungan keluarga. Anggota keluarga memandang bahwa orang yang bersifat mendukung selalu siap memberikan pertolongan dan bantuan jika diperlukan. Untuk lebih jelas digambarkan kerangka teori penelitian, yaitu sebagai berikut: Gambar 2.2. Kerangka Teori Penyembuhan Luka Johnson Taylor 2005: status nutrisi, merokok, usia, obesitas, DM, kortikosteroid, obat- obatan, gangguan oksigenasi, infeksi, dan stres luka. Smeltzer 2002: nutrisi yang adekuat, kebersihan, istirahat, posisi, umur, penanganan jaringan, hemoragi, hipovolemia, medikasi, edema, tehnik pembalutan, defisit oksigen, penumpukan drainase, overaktifitas, gangguan sistemik, status imunosupresi, dan Friedman 2010: dukungan keluarga Penyembuhan Luka: Morison, 2004 -Intensi Primer -Intensi Universitas Sumatera Utara

2.7 Kerangka Konsep

Kerangka konsep dibuat berdasarkan latar belakang dan landasan teori, yaitu sebagai berikut: Variabel Independen Variabel Dependen Gambar 2.3 Kerangka Konsep Penelitian Umur Kebersihan Budaya Dukungan Keluarga Penyembuhan Luka Perineum Universitas Sumatera Utara

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian jenis explanatory survey dengan pendekatan cross sectional yaitu dimana cara pengambilan data variabel bebas dan variabel tergantung dilakukan sekali waktu pada saat yang bersamaan Arikunto, 2010. Penelitian dilakukan pada ibu pasca persalinan normal dengan wawancara menggunakan kuesioner untuk mengetahui tentang faktor yang memengaruhi penyembuhan luka perineum pada ibu pasca persalinan normal di wilayah kerja Puskesmas Jeumpa, Gandapura, dan Kutablang Kabupaten Bireuen.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Jeumpa, Gandapura, dan Kutablang Kabupaten Bireuen dan waktu penelitian di mulai dari survey awal pada bulan Desember 2012 sampai dengan bulan Agustus 2013.

3.3 Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

Hubungan antara Perawatan Luka Perineum dengan Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas di Klinik Martua Sudarlis Mandala Medan

12 113 86

Persepsi Pasien Luka Diabetik Tentang Perawatan Luka Lembab ASRI Wound Care Clinic Medan

5 116 106

Analisis Faktor yang Memengaruhi Ibu dalam Memilih Persalinan di Rumah oleh Bidan di Wilayah Kerja Puskesmas Labuhan Ruku Kabupaten Batubara Tahun 2013

4 56 125

EFEKTIVITAS SENAM KEGEL TERHADAP WAKTU PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU POST PARTUM NORMAL

0 0 5

Faktor yang Memengaruhi Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Pasca Persalinan Normal di Wilayah Kerja Puskesmas Jeumpa, Gandapura, dan Kuta Blang Kabupaten Bireuen

0 1 40

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penyembuhan Luka Perineum 2.1.1 Perineum - Faktor yang Memengaruhi Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Pasca Persalinan Normal di Wilayah Kerja Puskesmas Jeumpa, Gandapura, dan Kuta Blang Kabupaten Bireuen

0 0 28

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Faktor yang Memengaruhi Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Pasca Persalinan Normal di Wilayah Kerja Puskesmas Jeumpa, Gandapura, dan Kuta Blang Kabupaten Bireuen

0 0 9

Faktor yang Memengaruhi Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Pasca Persalinan Normal di Wilayah Kerja Puskesmas Jeumpa, Gandapura, dan Kuta Blang Kabupaten Bireuen

0 0 18

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG PERAWATAN LUKA PERINEUM DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS LAMONGAN KABUPATEN LAMONGAN

0 0 5

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYEMBUHAN LUKA JAHITAN PERINEUM PADA IBU NIFAS DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI - Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penyembuhan Luka Jahitan Perineum pada Ibu Nifas di Puskesmas Mer

0 2 14