Pengaruh Umur terhadap Penyembuhan Luka Perineum dengan

4.9. Penyembuhan Luka Perineum dengan Robekan Spontan

4.9.1. Pengaruh Umur terhadap Penyembuhan Luka Perineum dengan

Robekan Spontan Berdasarkan Tabel 4.16, menunjukkan bahwa 14 responden yang berumur 20-35 tahun mengalami penyembuhan luka dengan baik sebesar 78,6 , dan dibandingkan dengan yang berumur 36-45 berjumlah 16 orang mengalami penyembuhan luka dengan baik sebesar 68,8 . Hasil uji chi-square diperoleh nilaip= 0,689 0,05, berarti tidak ada pengaruh antara umur dengan penyembuhan luka perineum. Hasil analisis bivariat dapat dilihat pada tabel 4.16, seperti berikut ini: Tabel 4.16. Pengaruh Umur terhadap Penyembuhan Luka Perineum dengan Robekan Spontan pada Ibu Pasca Persalinan Normal di wilayah kerja Puskesmas Jeumpa, Gandapura, dan Kuta Blang Kabupaten Bireuen No Umur Penyembuhan Luka Total p Baik Kurang Baik n n 1 20-35 11 78,6 3 21,4 14 100,0 0,689 2 36-45 11 68,8 5 31,2 16 100,0 4.9.2. Pengaruh Kebersihan terhadap Penyembuhan Luka Perineum dengan Robekan Spontan Berdasarkan tabel 4.17, menunjukkan bahwa dari responden yang berjumlah 22 orang, kebersihan baik mengalami penyembuhan luka dengan baik sebesar 86,4 , dan dibandingkan dengan kebersihan kurang baik berjumlah 8 orang mengalami penyembuhan luka dengan baik sebesar 37,5 . Hasil uji chi-square Universitas Sumatera Utara diperoleh nilai p= 0,016 0,05, berarti ada pengaruh antara kebersihan dengan penyembuhan luka perineum. Hasil analisis bivariat dapat dilihat pada tabel 4.17, seperti berikut ini: Tabel 4.17. Pengaruh Kebersihan terhadap Penyembuhan Luka Perineum dengan Robekan Spontan pada Ibu Pasca Persalinan Normal di wilayah kerja Puskesmas Jeumpa, Gandapura, dan Kuta Blang Kabupaten Bireuen No Kebersihan Penyembuhan Luka Total p Baik Kurang Baik n n 1 Baik 19 86,4 3 13,6 22 100,0 0,016 2 Kurang Baik 3 37,5 5 62,5 8 100,0 4.9.3. Pengaruh Budaya terhadap Penyembuhan Luka Perineum dengan Robekan Spontan Berdasarkan Tabel 4.18, menunjukkan bahwa dari responden yang berjumlah 24 orang, budaya dalam kategori baik mengalami penyembuhan luka dengan baik sebesar 83,3 , dan dibandingkan dengan budaya yang kurang baik berjumlah 6 orang mengalami penyembuhan luka dengan baik sebesar 33,3 . Hasil uji chi-square diperoleh nilaip= 0,029 0,05, berarti ada pengaruh antara budaya dengan penyembuhan luka perineum. Hasil analisis bivariat dapat dilihat pada tabel 4.18, seperti berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.18. Pengaruh Budaya terhadap Penyembuhan Luka Perineum dengan Robekan Spontan pada Ibu Pasca Persalinan Normal di wilayah kerja PuskesmasJeumpa, Gandapura, dan Kuta Blang KabupatenBireuen No Budaya Penyembuhan Luka Total p Baik Kurang Baik n n 1 Baik 20 83,3 4 16,7 24 100,0 0,029 2 Kurang Baik 2 33,3 4 66,7 6 100,0 4.9.4. Pengaruh Dukungan Keluarga terhadap Penyembuhan Luka Perineum dengan Robekan Spontan Berdasarkan Tabel 4.19, menunjukkan bahwa dari responden yang berjumlah 24 orang, ibu nifas mendapatkan dukungan keluarga dalam kategori baik mengalami penyembuhan luka dengan baik sebesar 83,3 , dan dibandingkan dengan dukungan keluarga kurang baik berjumlah 6 orang mengalami penyembuhan luka dengan baik sebesar 66,7 . Hasil uji chi-square diperoleh nilaip= 0,029 0,05, berarti ada pengaruh antara dukungan keluarga dengan penyembuhan luka perineum. Hasil analisis bivariat dapat dilihat pada tabel 4.14, seperti berikut ini: Tabel 4.19. Pengaruh Dukungan Keluarga terhadap Penyembuhan Luka Perineum dengan Robekan Spontan pada Ibu Pasca Persalinan Normal di wilayah kerja Puskesmas Jeumpa, Gandapura, dan Kuta Blang Kabupaten Bireuen No Dukungan Keluarga Penyembuhan Luka Total p Baik Kurang Baik n n 1 Baik 20 83,3 4 16,7 24 100,0 0,029 2 Kurang Baik 2 33,3 4 66,7 6 100,0 Universitas Sumatera Utara 4.10. Penyembuhan Luka Perineum dengan Episiotomi 4.10.1. Pengaruh Umur terhadap Penyembuhan Luka Perineum dengan Episiotomi Berdasarkan Tabel 4.20, menunjukkan bahwa dari responden yang berjumlah 11 orang, berumur 20-35 tahun mengalami penyembuhan luka dengan baik sebesar 45,5 , dan dibandingkan dengan yang berumur 36-45 berjumlah 3 orang mengalami penyembuhan luka dengan baik sebesar 33,3 . Hasil uji chi-square diperoleh nilai p=1,0000,05, berarti tidak ada pengaruh antara umur dengan penyembuhan luka perineum. Hasil analisis bivariat dapat dilihat pada tabel 4.20, seperti berikut ini: Tabel 4.20. Pengaruh Umur terhadap Penyembuhan Luka Perineum dengan Episiotomi pada Ibu Pasca Persalinan Normal di wilayah kerja Puskesmas Jeumpa, Gandapura, dan Kuta Blang Kabupaten Bireuen No Umur Penyembuhan Luka Total p Baik Kurang Baik n n 1 20-35 5 45,5 6 54,5 11 100,0 1,000 2 36-45 1 33,3 2 66,7 3 100,0 4.10.2. Pengaruh Kebersihan terhadap Penyembuhan Luka Perineum dengan Episiotomi Berdasarkan Tabel 4.21, menunjukkan bahwa dari responden yang berjumlah 10 orang, ibu nifas dengan kebersihan baik mengalami penyembuhan luka dengan baik sebesar 60,0, dan dibandingkan dengan kebersihan kurang baik berjumlah Universitas Sumatera Utara 4 orang mengalami penyembuhan luka dengan baik sebesar 0 . Hasil uji chi-square diperoleh nilaip= 0,085 0,05, berarti tidak ada pengaruh antara dukungan keluarga dengan penyembuhan luka perineum. Hasil analisis bivariat dapat dilihat pada tabel 4.21, seperti berikut ini: Tabel 4.21. Pengaruh Kebersihan terhadap Penyembuhan Luka Perineum dengan Episiotomi pada Ibu Pasca Persalinan Normal di wilayah kerja Puskesmas Jeumpa, Gandapura, dan Kuta Blang Kabupaten Bireuen No Kebersihan Penyembuhan Luka Total p Baik Kurang Baik n n 1 Baik 6 60,0 4 40,0 10 100,0 0,085 2 Kurang Baik 4 100 4 100,0

4.10.3. Pengaruh Budaya terhadap Penyembuhan Luka Perineum dengan Episiotomi

Dokumen yang terkait

Hubungan antara Perawatan Luka Perineum dengan Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas di Klinik Martua Sudarlis Mandala Medan

12 113 86

Persepsi Pasien Luka Diabetik Tentang Perawatan Luka Lembab ASRI Wound Care Clinic Medan

5 116 106

Analisis Faktor yang Memengaruhi Ibu dalam Memilih Persalinan di Rumah oleh Bidan di Wilayah Kerja Puskesmas Labuhan Ruku Kabupaten Batubara Tahun 2013

4 56 125

EFEKTIVITAS SENAM KEGEL TERHADAP WAKTU PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU POST PARTUM NORMAL

0 0 5

Faktor yang Memengaruhi Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Pasca Persalinan Normal di Wilayah Kerja Puskesmas Jeumpa, Gandapura, dan Kuta Blang Kabupaten Bireuen

0 1 40

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penyembuhan Luka Perineum 2.1.1 Perineum - Faktor yang Memengaruhi Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Pasca Persalinan Normal di Wilayah Kerja Puskesmas Jeumpa, Gandapura, dan Kuta Blang Kabupaten Bireuen

0 0 28

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Faktor yang Memengaruhi Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Pasca Persalinan Normal di Wilayah Kerja Puskesmas Jeumpa, Gandapura, dan Kuta Blang Kabupaten Bireuen

0 0 9

Faktor yang Memengaruhi Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Pasca Persalinan Normal di Wilayah Kerja Puskesmas Jeumpa, Gandapura, dan Kuta Blang Kabupaten Bireuen

0 0 18

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG PERAWATAN LUKA PERINEUM DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS LAMONGAN KABUPATEN LAMONGAN

0 0 5

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYEMBUHAN LUKA JAHITAN PERINEUM PADA IBU NIFAS DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI - Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penyembuhan Luka Jahitan Perineum pada Ibu Nifas di Puskesmas Mer

0 2 14