Gambaran Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah Bekerja Di PT Gambaran Kenaikan Tekanan Darah Sistole Di PT “X” Indonesia Gambaran Dosis Kebisingan Di PT “X” Indonesia Tahun 2014

5.2 Hasil Analisis Univariat

5.2.1 Gambaran Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah Bekerja Di PT

“X” Indonesia Tahun 2014 Dalam penelitian ini tekanan darah responden diukur sebanyak dua kali yaitu sebelum bekerja dan setelah bekerja. Gambaran tekanan darah sebelum dan sesudah b ekerja Di PT “X” Indonesia Tahun 2014 dapat dilihat pada table 5.1 Tabel 5.1 Gambaran Tekanan Darah Sistole Sebelum dan Sesudah Bekerja Di PT “X” Indonesia Tahun 2014 Tekanan Darah Mean Minimum Maksimum SD Sistole Sebelum 117 100 140 9,313 Sistole Sesudah 124 100 140 9,258 Selisih Sistole 7 -10 30 9,091 Berdasarkan tebel 5.1 dapat diketahui bahwa nilai rata-rata untuk systole sebelum kerja sebesar 117 mmHg dan systole sesudah kerja sebesar 124 mmHg. Selain itu, rata-rata untuk kenaikan tekanan darah systole sebelum dan sesudah kerja sebesar 7 mmHg.

5.2.2 Gambaran Kenaikan Tekanan Darah Sistole Di PT “X” Indonesia

Tahun 2014 Kenaikan tekanan darah systole pada pekerja dikategorikan menjadi dua 2 yaitu tidak meningkat dan meningkat. Gambaran kenaikan tekanan darah systole pada pekerja PT “X” Indonesia tahun 2014 dapat dilihat pada tabel 5.2 Tabel 5.2 Gambaran Distribusi Responden Berdasarkan Kenaikan Tekanan Darah Sistole Di PT “X” Indonesia Tahun 2014 Tekanan Darah Sistole Jumlah Tidak Meningkat 19 38 Meningkat 31 62 Total 50 100 Berdasarkan tebel 5.2 dapat diketahui bahwa dari 50 pekerja, ada sebanyak 31 pekerja 62 mengalami kenaikan tekanan darah systole.

5.2.3 Gambaran Dosis Kebisingan Di PT “X” Indonesia Tahun 2014

Dosis Kebisingan pada pekerja dikategorikan menjadi dua 2 yaitu 100 dan 100. Gambaran dosis kebisingan pada pekerja PT “X” Indonesia tahun 2014 dapat dilihat pada tabel 5.3 Tabel 5.3 Gambaran Distribusi Responden Berdasarkan Dosis Kebisingan Di PT “X” Indonesia Tahun 2014 Dosis Kebisingan Jumlah 100 25 50 100 25 50 Total 50 100 Berdasarkan tebel 5.3 dapat diketahui bahwa jumlah pekerja yang terpapar dosis kebisingan 100 dan 100 memliki jumlah yang sama, yaitu sebanyak 25 pekerja 50.

5.2.4 Gambaran Masa Kerja Di PT “X” Indonesia Tahun 2014