Rumusan Masalah Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Tekanan Darah pada Pekerja yang Terpajan Kebisingan di PT. “X” Indonesia Tahun 2014

Peneliti melakukan studi pendahuluan terlebih dahulu pada Januari 2014, dengan mengambil pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah kerja pada pekerja yang terpapar kebisingan yang melebihi ambang batas sebanyak 10 sampel. Dari 10 sampel tersebut, 7 sampel diantaranya mengalami kenaikan tekanan darah setelah bekerja. Berkaitan dengan studi pendahuluan tersebut, peneliti ingin melakukan penelitian lebih lanjut tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan darah pada pekerja yang terpapar kebisingan di PT “X” tahun 2014. Penelitian ini penting dilakukan, karena pengulangan paparan kebisingan yang terus menerus dapat mempercepat perkembangan perubahan struktur vascular pembuluh perifer sehingga menghasilkan kenaikan tekanan darah yang menetap sampai menuju tingkat hipertensi Wardana, W, 1999.

1.2. Rumusan Masalah

Keterpaparan terhadap kebisingan yang melebihi nilai ambang batas pada kurun waktu yang cukup lama akan berakibat pada gangguan pendengaran ringan dan jika terjadi terus menerus akan menyebabkan ketulian permanen. Selain itu kebisingan juga diduga menimbulkan gangguan emosional yang memicu meningkatnya tekanan darah. Energi kebisingan yang tinggi mampu juga menimbulkan efek viseral, seperti perubahan frekuensi jantung, perubahan tekanan darah dan tingkat pengeluaran keringat, dapat juga terjadi efek psikososial dan psikomotor ringan jika seseorang berada di lingkungan yang bising. Harrington dan Gill, 2005. Pengulangan paparan yang terus menerus dapat mempercepat perkembangan perubahan struktur vascular pembuluh perifer sehingga menghasilkan kenaikan tekanan darah yang menetap sampai menuju tingkat hipertensi Wardana, W, 1999. Dalam penelitian ini, penulis hanya akan membatasai akibat kebisingan pada aspek fisiologis berupa peningkatan tekanan darah. Hal ini dikarenakan efek tersebut yang secara langsung dapat terlihat karena merupakan gejala awal yang dapat dideteksi sebagai akibat dari adanya pengaruh kebisingan. Maka berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti pada bulan Januari 2014 dengan pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah kerja pada pekerja yang terpapar kebisingan yang melebihi nilai ambang batas, diperoleh hasil bahwa 7 pekerja mengalami peningkatan tekanan darah, dan 3 pekerja tidak mengalami peningkatan tekanan darah. Pada studi pendahuluan ini juga diikuti dengan observasi terhadap pemakaian alat pelindung telinga pada pekerja. Didapatkan hasil observasi bahwa sebagian besar pekerja tidak memakai alat pelindung telinga yang berada di tempat sumber kebisingan. Maka berdasarkan uraian tersebut, peneliti ingin mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kenaikan tekanan darah pada pekerja yang terpapar kebisingan di PT “X” tahun 2014.

1.3. Pertanyaan Penelitian