Data primer Pengumpulan data

Berdasarkan rumus diatas, maka sampel yang dibutuhkan sebesar 28 orang, kemudian sampel dikalikan dua sehingga menjadi 56 orang. Namun karena jumlah populasi yang sedikit maka dilakukan pengambilan sampel jenuh yaitu sebesar 50 responden. Teknik Sampel jenuh merupakan teknik penentuan sampel yang semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Ini dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil Sugiyono: 2008

4.4 Pengumpulan data

4.4.1 Data primer

Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber asli. Sumber asli disini diartikan sebagai sumber pertama darimana data tersebut diperoleh Kandary, 2010. Data primer yang dibutuhkan pada penelitian ini diambil dengan pengukuran langsung pengambilan tekanan darah sebelum dan sesudah kerja serta pengukuran dosis kebisingan, dan wawancara status merokok. Pengukuran kebisingan dilakukan menggunakan alat Sound Level Meter. Pengukurannya sebagai berikut: a. Melakukan kalibrasi sebelum alat sound level meter digunakan untuk mengukur kebisingan, agar menghasilkan data yang valid. b. Mengukur kebisingan di lingkungan kerja c. Angka yang terlihat pada layar atau display dicatat setiap 5 detik dan pengukuran dilakukan selama 10 menit untuk setiap titik d. Setelah selesai alat di matikan d engan menekan tombol ”OFF”. e. Setelah mengetahui besarnya tingkat kebisingan, maka dihitung pula seberapa besar waktu yang diperbolehkan untuk para pekerja terpapar pada tingkat kebisingan tersebut. Untuk menghitungnya menggunkan rumus sebagai berikut : f. Setelah mendapatkan waktu paparan yang diperbolehkan, maka sudah bisa dihitung dosis yang diterima pekerja pada masing-masing lokasistation. Perhitungan dosis tersebut menggunakan rumus sebagai berikut : Selanjutnya untuk pengukuran tekanan darah menggunakan alat tensimeter. Pengukurannya sebagai berikut: a. Saat diperiksa, pekerja duduk dengan santai, sebaiknya pengukuran dilakukan beberapa menit setelah mulai duduk dan dalam ruangan yang tenang. b. Lengan yang diukur harus dalam keadaan bebas tidak tertutup pakaian yang ketat di bagian lengan, sehingga manset dapat terlilit dengan baik. c. Memilih manset yang baik, yaitu manset yang dapat melilit 40 lengan atas bagian tengah. Pemakaian manset berukuran standar pada lengan yang berukuran besar dapat mempengaruhi pembacaan tekanan darah. Sehingga sebaiknya jangan memaksakan manset pada lengan yang berukuran besar. d. Lilitkan manset pada tengah lengan ke atas dengan bola manset berada di tengah arteri brachialis, dan batas bawah manset dengan siku kurang lebih 1 inci sekitar 2,5 cm di atas lipat siku. e. Pastikan manset sejajar dengan posisi jantung. f. Pompa tensimeter sampai manset mengembang dan catat tekanan saat bunyi denyut nadi terdengar jelas. Pompa kembali sampai kurang lebih 30 mmHg diatas tekanan ini. g. Lepaskan pompa perlahan sekitar 2-3 mmHg, dan catat tekanan saat bunyi nadi kembali terdengar. h. Lepaskan pompa dan tunggu sekitar 30 detik kemudian memompa kembali sampai denyut terdengar lagi. i. Catat hasil tekanan darah sistolik dan diastolik. Untuk pembacaan sistolik, catat di mana denyut terdengar sebanyak 2 kali secara berurutan untuk pertama kali setelah pompa dilepaskan. Untuk pembacaan diastolik, catat saat denyut menghilang tidak terdengar lagi.

4.4.2 Data Sekunder