RUMUSAN MASALAH MANFAAT PENDAHULUAN

anemia pada gagal jantung adalah 15 dan berhubungan dengan NYHA kelas. Kadar Hemoglobin Hb adalah serupa dalam semua empat kelas NYHA tetapi ada lebih pasien secara signifikan dengan anemia pada NYHA kelas III dan IV 19 dibandingkan dengan kelas I dan II 8, P0,05. Anemia dapat menyebabkan atau memperburuk gagal jantung kronis dan penyakit ginjal kronis, gagal jantung kronis dapat menyebabkan atau memperburuk anemia dan penyakit ginjal kronis, dan penyakit ginjal kronis dapat menyebabkan atau memperburuk baik anemia dan gagal jantung kronis. Interaksi ini dipanggil antara tiga kondisi sindrom anemia kardiorenal. Implikasi dari interaksi ini adalah bahwa manajemen yang memadai dari gagal jantung kronis dan anemia akan mencegah perkembangan dari kedua gagal jantung kronis dan penyakit ginjal kronis Donald, 2009. Frekuensi anemia pada gagal jantung kronis stabil diperlakukan baru-baru ini menerima studi yang rinci. Sebuah laporan dari Israel mengusulkan prevalensi anemia didefinisikan sebagai konsentrasi hemoglobin 12.0 gdl bervariasi dari 9,1 pasien di NYHA I hingga 79,1 dari pasien dengan gejala kelas NYHA IV Coats, 2004. Walau bagaimanapun variabilitas dalam hemoglobin Hb dari waktu ke waktu pada pasien gagal jantung kronis dan konsekuensi prognosis perubahan Hb belum dijelaskan Anand et al, 2004. Jadi berdasarkan paparan diatas, dapat diketahui bahwa pasien gagal jantung kronis yang berpanjangan akan mengalami anemia. Namun tidak pasti bahawa anemia akan timbul pada derajat NYHA yang mana dalam gagal jantung kronis. Jadi hal ini dapat ditangani dengan pengobatan yang sewajarnya dan mencegah anemia pada pasien gagal jantung kronis.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Pada saat ini jumlah morbiditas disebabkan gagal jantung kronis semakin meningkat dan anemia dapat menyebabkan keparahan gagal jantung kronis. Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Hubungan derajat gagal jantung kronis dengan derajat anemia di RSUP Haji Adam Malik Medan” Universitas Sumatera Utara 1.3 TUJUAN PENELITIAN 1.3.1 TUJUAN UMUM Mengetahui hubungan derajat gagal jantung kronis dengan derajat anemia.

1.3.2 TUJUAN KHUSUS

Yang menjadi tujuan khusus dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui jumlah pasien gagal jantung kronis dengan golongan umur 18-65 tahun di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan. 2. Untuk mengetahui derajat pasien gagal jantung kronis di RSUPH. Adam Malik, Medan. 3. Untuk mengetahui derajat gagal jantung kronis yang mempunyai prevalensi anemia tertinggi dan derajat anemianya di RSUPH. Adam Malik, Medan.

1.4 MANFAAT

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk :

1. Bagi masyarakat – Mengetahui hubungan anemia dengan derajat gagal

jantung kronis supaya dapat mengambil tindakan pencegahan sejak awal lagi.

2. Bagi institusi kesehatan pendidikan - Sebagai masukan kepada Rumah

Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan untuk mengurangkan anemia pada pasien gagal jantung kronis sehingga dapat merencanakan suatu strategi pelayanan kesehatan yang dapat mengobati serta mencegah terjadinya kasus ini.

3. Bagi peneliti – Dapat mengembangkan kemampuan dalam bidang penelitian

serta mengasah kemampuan analisis data sekaligus menambah ilmu tentang topik yang dipilih ini. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Gagal Jantung Kronis

2.1.1 Definisi dan Epidemiologi Penyakit Gagal Jantung Kronis

Gagal jantung adalah sindrom klinis yang kompleks yang timbul disebabkan kelainan sekunder dari abnormalitas struktur jantung dan atau fungsi yang diwariskan atau didapat yang merusak kemampuan ventrikel kiri untuk mengisi atau mengeluarkan darah Braunwald, 2007. Menurut National Heart Lung and Blood Institute insidensi penyakit gagal jantung semakin meningkat setiap tahun dan rata-rata 5 juta penduduk United States menderita gagal jantung. Penyakit gagal jantung adalah punca hospitalisasi yang utama dikalangan pasien U.S yang berumur lebih daripada 65 tahun dan menyebabkan lebih kurang 300,000 kematian dalam setahun Goldberg, 2010. Walaupun perbaikan dalam terapi, angka kematian pada pasien dengan gagal jantung tetap sangat tinggi. Pembaruan 2010 dari American Heart Association AHA memperkirakan bahwa terdapat 5,8 juta orang dengan gagal jantung di Amerika Serikat pada tahun 2006 dan juga terdapat 23 juta orang dengan gagal jantung di seluruh dunia Ramachandran, 2010.

2.1.2 Klasifikasi dan Gejala Klinis Tahapan Gagal Jantung - Klasifikasi NYHA

Dalam rangka untuk menentukan arah terbaik terapi, dokter sering menilai tahap gagal jantung menurut sistem klasifikasi New York Heart Association NYHA fungsional. Sistem ini berkaitan dengan kegiatan sehari-hari gejala dan kualitas hidup pasien. Kelas Gejala Kelas I Mild Tidak ada gejala pada setiap tingkat tenaga dan tidak ada Universitas Sumatera Utara