Juli 2009, ditemukan sebanyak 164 anak-anak yang menderita kedua penyakit itu Arief,2009.
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Penyakit Poliomielitis
Pada Balita di RSUP Haji Adam Malik Medan Periode Juni - September 2011.
1.2. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah penelitian ini adalah Bagaimana Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Penyakit Poliomielitis Pada Balita di
di RSUP Haji Adam Malik Medan Periode Juni - September 2011
1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu terhadap penyakit poliomielitis serta menurunkan angka kejadian poliomielities pada
balita.
1.3.2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui pengetahuan ibu berdasarkan pengertian penyakit
poliomielitis dan tanda-tanda penyakit poliomielities pada balita di RSUP Haji Adam Malik Medan Periode Juni - September 2011.
2. Untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu berdasarkan gejala-gejala penyakit dan jenis-jenis polio pada balia di RSUP Haji Adam Malik Medan Periode
Juni - September 2011. 3. Untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu berdasarkan cara
penulanaran dan cara pencegahan penyakit poliomielities pada balita di RSUP Haji Adam Malik Medan Periode Juni - September 2011.
4. Untuk mengetahui pengetahuan ibu berdasarkan karateristik ibu.
Universitas Sumatera Utara
1.4. Manfaat Penelitian
a. Bagi Responden
Manfaat penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan ibu tentang penyakit poliomielitis pada balita
b. Bagi Tempat Penelitian
Manfaat penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan khususnya penyakit poliomielitis pada
balita c. Bagi Peneliti Selanjutnya
Manfaat penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan masukan atau sumber data untuk peneliti selanjutnya dan sebagai bahan masukan bagi peneliti
selanjutnya
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengetahuan
2.1.1. Definisi Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil “Tahu” dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan suatu objek tertentu. Penginderaan ini terjadi melalui panca indera
manusia yakni : indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga Notoadmodjo, 2007.
Pengetahuan yang dicakup dalam domain kognitif mempunyai 6 tingkat yaitu: 1
Tahu Know Tahu diartikan sebagai meningkatkan suatu materi yang telah dipelajari
sebelumnya. Termasuk pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali recall terhadap sesuatau yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau ransangan
yang telah diterima. Tahu merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. 2
Memahami Comprehension Memahami diartikan sebagai suatau kemampuan menjelaskan secara
benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpretasi materi tersebut secara benar.
3. Aplikasi Aplication
Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk materi yang dipelajari pada situasi dan kondisi yang sebenarnya. Aplikasi disini dapat diartikan aplikasi atau
penggunaan hukum-hukum, rumus, metode, prinsip, dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lalu.
4. Analisis Analisys
Analisis diartikan sebagai kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek dalam komponen-komponen, tetapi masih di dalam suatu struktur
organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis
Universitas Sumatera Utara