Jenis Penelitian Lokasi Penelitian Populasi dan Sampel 1. Populasi

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisa yang bertujuan untuk memberikan gambaran atau melukiskan kenyataan yang ada tentang masyarakat atau kelompok orang tertentu di lapangan secara analisis yang prosesnya meliputi penguraian hasil observasi dari suatu gejala yang diteliti atau lebih Irawan, 2004 : 35. Metode ini bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan tingkat kesejahteraan yang diberikan oleh yayasan panti asuhan Elida terhadap anak binaannya.

B. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dipanti asuhan Elida, yang berlokasi di Jl. Flamboyan Raya IV No. 2, Tanjung Selamat. Kecamatan Medan Tuntungan, alasan penulis dalam memilih panti asuhan ini adalah karena panti asuhan ini merupakan panti asuhan yang tidak membatasi kesempatan untuk menolong anak-anak terlantar yang berasal dari latar belakang adat, suku yang berbeda dan berlandaskan kasih. C. Populasi dan Sampel C.1. Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang dapat terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, nilai atau peristiwa sebagai sumber data. Yang dimiliki karakter tertentu dalam suatu penelitian Nawawi, 1998:141. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan anak-anak binaan yang ada dipanti asuhan Elida yaitu sebanyak 75 orang, yang terdiri dari : anak usia belum sekolah sebanyak 2 orang, TK sebanyak 1 orang, SD sebanyak 60 orang, SMP Universitas Sumatera Utara sebanyak 9 orang, SMA sebanyak 1 orang, anak yang tidak bersekolah sebanyak 2 orang. C.2. Sampel Menurut Prof. Dr. Suharsini Arikunto, sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto,1997: 109. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, dalam tehnik ini, siapa yang akan diambil sebagai anggota sampel diserahkan pada pertimbangan-pertimbangan pengumpul data yang menurut dia sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian Soehartono, 2004:63. Maka berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang dimiliki peneliti terhadap kondisi anak binaan panti asuhan Elida yang tidaksama, maka yang menjadi sampel penelitian adalah batasan usia 10 tahun ke atas sebanyak 31 orang. Dimana anak SD sebanyak 21 orang, SMP sebanyak 9 orang, SMA sebanyak 1 orang, dan staf panti sebagai key informan atau sebagai pelengkap data. Adapun alasannya karena mereka inilah yang dianggap mampu untuk memberikan jawaban untuk mengisi bahan pertanyaan-pertanyaan kuesioner yang diberikan peneliti nantinya, sedangkan sebagian lagi anak binaan tidak ikut menjadi sampel dikarenakan, pada usia belum sekolah sampai pada TK, SD dan juga yang tidak bersekolah belum mampu memahami dan menangkap dengan tepat secara psikologi, juga belum mampu berbahasa Indonesia dengan baik.

D. Tehnik Pengumpulan Data