Usaha Kesejahteraan Sosial PENUTUP

pembangunan. Dalam hal ini kesejahteraan sosil bertindak sebagai suatu unsur pelaksana perubahan change agent, yaitu membantu peningkatan proses perubahan sosial berencana.

B. Usaha Kesejahteraan Sosial

Usaha kesejahteraan sosial mengacu pada program, pelayanan dan berbagai kegiatan yang secara konkret nyata berusaha menjawab kebutuhan ataupun masalah yang dihadapi anggota masyarakat. Usaha kesejahteraan sosial itu sendiri dapat diarahkan pada individu; keluarga; kelompok; ataupun komunitas. Berdasarkan hal di atas dapat dirasakan bahwa kesejahteraan sosial tidaklah bermakna bila tidak diterapkan dalam bentuk usaha kesejahteraan sosial yang nyata menyangkut kesejahteraan masyarakat. Dari terminologi tersebut terlihat bahwa usaha kesejahteraan sosial seharusnya merupakan upaya yang konkret nyata baik ia bersifat langsung direct service ataupun tidak langsung indirect service, sehingga apa yang dilakukan dapat dirasakan sebagai upaya yang benar-benar ditujukan untuk menangani masalah ataupun kebutuhan yang dihadapi warga masyarakat, dan bukan sekedar program, pelayanan ataupun kegiatan yang lebih dititik beratkan pada upaya menghidupi organisasinya sendiri ataupun menjadikan sebagai “panggung” untuk sekedar mengekspresikan penampilan diri person dalam suatu lembaga. Menurut Thelma Lee Mendoza, ada tiga tujuan utama yang terkait dengan kesejahteraan sosial yang pada umumnya berhubungan dengan upaya memperoleh sumber dana yang sangat tebatas., yaitu : 1. Tujuan yang bersifat Kemanusiaan dan Keadilan Sosial Humanitorian and Social Justice Goals. Berdasarkan tujuan ini, usaha kesejahteraan sosial banyak diarahkan pada upaya pengidentifikasian kelompok yang paling tidak Universitas Sumatera Utara mendapat perhatian; kelompok yang paling mempunyai ketergantungan; kelompok yang paling ditelantarkan; ataupun kelompok yang tidak mampu untuk menolong dirinya sendiri, dan menjadikan mereka kelompok sasaran dalam kaitan dengan upaya menjembatani sumber daya yang langka. 2. Tujuan yang terkait dengan Pengendalian Sosial Social Control Goal. Tujuan ini berdasarkan pemahaman bahwa kelompok yang tidak diuntungkan; kekurangan; ataupun tidak terpenuhinya kebutuhannya dapat melakukan “serangan” baik secara individu maupun kelompok terhadap masyarakat terutama yang sudah mapan. 3. Tujuan yang terkait dengan Pembangunan Ekonomi Economic Development Goal. Tujuan pembangunan ekonomi memprioritaskan pada program- program yang dirancang untuk meningkatkan produksi barang dan pelayanan yang dapat diberikan, ataupun berbagai sumber daya yang lain yang dapat memberikan sumbangan terhadap pembangunan ekonomi Rukminto Adi, Isbandi, 1994:6-9 Usaha Kesejahteraan Sosial yang baik dan bermanfaat mengandung ciri-ciri khas : a. Relevan: pelayanan atau bantuan yang disediakan sesuai dengan kebutuhan warga masyarakat yang menjadi sasaranpenyandang masalah. b. Konsisten: dilaksanakan secara terus menerus sampai terpecahkan masalah yang dialami oleh sasaran. c. Aksesibel: pelayanan atau bantuan yang disediakan dapat dijangkau dan digunakan oleh sasaran. d.Partisipasif: ketertiban semua terkait, termasuk sasaran, dalam pelaksanaan pelayanan atau bantuan http:www.jakarta.go.id Universitas Sumatera Utara

C. Kesejahteraan Anak