Instrumen Penelitian IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA KELAS INKLUSI DI SD NEGERI WIDORO KECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULON PROGO.

46 karakter melalui pembelajaran, keteladanan, penguatan, dan pembiasaan. Peneliti akan menggali informasi mengenai implementasi pendidikan karakter pada kelas inklusi di SD N Widoro dengan alat bantu berupa pedoman wawancara. 3. Dokumentasi Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk menggali informasi mengenai upaya guru dalam implementasi pendidikan karakter yang berupa dokumen yang berhubungan dengan implementasi pendidikan karakter di kelas inklusi di SD N Widoro.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian dalam penelitian kualitatif adalah peneliti itu sendiri. Peneliti menjadi instrumen utama dalam penelitian untuk mengumpulkan data dengan cara observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Alat bantu pengumpulan data menggunakan pedoman observasi, pedoman wawancara, dan studi dokumentasi. Peneliti membuat kisi-kisi alat bantu instrumen yang akan dijadikan dasar untuk menyusun pedoman wawancara dan observasi. Riduwan 2013: 44 menyatakan bahwa pedoman pada kisi-kisi alat bantu instrumen membuat pekerjaan peneliti menjadi lebih mudah, terarah, dan bisa dipertanggungjawabkan. Berikut ini merupakan kisi-kisi umum instrumen penelitian sebagai dasar penyusunan kisi-kisi dan pedoman observasi serta wawancara. 47 Tabel 2. Kisi-kisi Umum Alat Bantu Instrumen Aspek yang diamati Indikator Sub Indikator Penanaman konsep dalam pembelajaran 1 Menanamkan konsep a Prioritas nilai karakter b Penjelasan terhadap pengetahuan nilai-nilai karakter c Menggali isi materi pembelajaran yang berkaitan dengan nilai karakter 2 Memberikan contoh Pemberian contoh nilai-nilai karakter 3 Menggunakan cara agar anak berkarakter a Pembelajaran aktif yang membangkitkan sikap, kemauan, dan kebiasaan b Penggunaan metode kerjasama 4 Mengembangkan sikap mencintai perbuatan baik a Membahas permasalahan moral siswa b Membahas isu moral c Melalui cerita ilustratif dan inspiratif yang membangkitkan kemauan Keteladanan 1 Sikap guru terhadap siswa a Penuh cinta dan rasa hormat b Memberikan kesempatan yang sama c Tidak membeda-bedakan siswa. 2 Perilaku guru a Datang ke sekolah atau masuk kelas tepat waktu b Berpakaian sopan c Bertutur kata sopan, tidak membentak d Turut menjaga kebersihan e Membantu siswa yang membutuhkan Penguatan 1 Penataan lingkungan a Terdapat visi dan misi sekolah b Terdapat slogan c Terdapat aturan kelas d Terdapat tempat sampah e Terdapat fasilitas ibadah f Penataan kelas 2 Penguatan guru a mendukung perilaku yang positif b mengoreksi siswa yang berbuat negatif c memperbaiki perilaku yang merusak dengan pendampingan individual 48 3 Kerjasama dengan orangtua a Pemantauan karakter siswa selama di rumah b Mengkomunikasikan permasalahan yang menyangkut karakter siswa Pembiasaan 1 Pembiasaan di kelas a Pembiasaan peduli lingkungan kelas b Pembiasaan untuk toleransi c Pembiasaan disiplin d Pembiasaan jujur e Pembiasaan religius f Pembiasaan peduli sosial g Pembiasaan tangggung jawab 2 Pembiasaan di luar kelas a Pembiasaan peduli lingkungan sekolah b Pembiasaan untuk toleransi c Pembiasaan disiplin d Pembiasaan jujur e Pembiasaan religius f Pembiasaan peduli sosial g Pembiasaan tangggung jawab 1. Pedoman Observasi Pedoman observasi digunakan untuk mempermudah peneliti melakukan pengamatan terhadap subjek dan objek yang akan diteliti. Pedoman observasi yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk check list. Dalam proses observasi, peneliti tinggal memberikan tanda check list √ pada kolom yatidak. Bila kejadian yang diamati lebih dari 1 kali, maka pemberian tanda cukup 1 kali dalam setiap pengamatan. Peneliti mengembangkan kisi-kisi pedoman observasi tersebut sebagai dasar penyusunan alat bantu instrumen di lapangan berupa pedoman observasi. Pedoman observasi terlampir pada bagian lampiran halaman 141. 49 2. Pedoman Wawancara Peneliti menggunakan pedoman wawancara untuk membantu melakukan wawancara dengan subjek penelitian dan informan. Pedoman wawancara berupa pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan implementasi pendidikan karakter di kelas inklusi melalui pembelajaran, keteladanan, penguatan, dan pembiasaan. Selain melakukan wawancara dengan subjek penelitian SN, peneliti juga melakukan wawancara dengan kepala sekolah dan siswa kelas V. Sehingga peneliti membuat tiga kisi-kisi dan pedoman wawancara. Pedoman wawancara terlampir pada bagian lampiran halaman 143. 3. Studi dokumentasi Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk menganalisis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dalam implementasi pendidikan karakter. Selain itu, dokumentasi berupa foto juga digunakan untuk bukti pendukung peneliti melakukan aktivitas wawancara dan observasi.

F. Metode dan Teknik Analisis Data