KOMPETENSI INTI KI PENUTUP
Audiosonik adalah jenis bunyi yang dapat kita dengar. Jumlah getaran bunyinya berkisar antara 20 sampai 20.000 getaran per detik.
c Ultrasonik
Ultrasonik adalah bunyi yang sangat kuat, di atas audiosonik. Jumlah getaran bunyinya lebih dari 20.000 getaran per detik. Bunyi ini juga tidak dapat kita
dengar. Hewan yang dapat menangkap bunyi ini, misalnya kelelawar dan lumba-lumba.
Kuat lemahnya bunyi ditentukan oleh amplitudo. Amplitudo ialah simpangan terjauh dari kedudukan benda pada saat tidak bergetar, sedangkan tinggi
rendahnya bunyi ditentukan oleh frekuensi. Frekuensi adalah banyaknya getaran yang terjadi dalam satu detik.
Berdasarkan jarak sumber bunyi dan dinding pemantul, maka bunyi pantul dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu:
1. Gema
Sifat-sifat bunyi pantul adalah sebagai berikut: a
Bunyi pantul memperkuat bunyi asli yaitu bunyi pantul yang dapat memperkuat bunyi asli. Biasanya terjadi pada keadaan antara sumber
bunyi dan dinding pantul jaraknya tidak begitu jauh kurang dari 10 meter. Jarak antara sumber bunyi dan dinding pemantul dekat, sehingga
bunyi pantul terdengar hampir bersamaan dengan bunyi asli sehingga memperkeras suara asli. Contoh: bila kita berbicara di dalam ruangan
kosong yang tertutup. b
Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar kurang jelas atau tidak sejelas bunyi aslinya. Biasanya terjadi pada jarak antara 10 sampai 20 meter.
Gaung dapat terjadi di dalam gedung bioskop, gedung konser, atau gedung pertemuan.
c Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli, gema
terdengar jelas seperti bunyi aslinya. Biasanya terjadi pada jarak lebih dari 20 meter. Gema akan terjadi jika kita berteriak di tengah-tengah
stadion sepak bola atau lereng bukit. Sifat bunyi pantul ini yaitu memperkuat bunyi asli. Contohnya suara kita ketika bernyanyi di dalam
kamar mandi.Contoh lainnya : di gua-gua, lembah-lembah, dan bukit- bukit.