Pendekatan Penelitian Subjek Penelitian

32 di SKB Klatenyaitu pengelola program dari SKB Klaten, warga belajar program program pendidikan keaksaraan. Proses wawancara dilakukan dengan terlebih dahulu mempersiapkan pedoman wawancara dengan model pertanyaan terbuka, tidak kaku, fleksibel, dan disampaikan secara informal. Pedoman wawancara tersebut terlampir, disusun dan digunakan sebagai arah agar wawancara terfokus pada persoalan, penyusunan rencana pembelajaran, media yang digunakan dalam pembelajaran, dan proses pembelajaran dalam program pendidikan keaksaraan. 3. Teknik Dokumentasi Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi ialah pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen. Data yang dikumpulkan dengan teknik dokumentasi ini cenderung merupakan data sekunder, sedangkan data-data yang dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara cenderung merupakan data primer atau data yang langsung didapat dari pihak pertama Husaini Usman 2004: 73. Tabel 1. Teknik Pengambilan data No Aspek Yang Digali Metode Responden 1. Perencanaan Pembelajaran menggunakan dekak-dekak 1. Wawancara Tutor, Penyelenggara SKB 2. Penggunaan alat dekak-dekak dalam pembelajaran KF lanjutan Observasi, Dokumentasi Wawancara Warga belajar Tutor 3 Dampak alat peraga dekak- dekak terhadap kemampuan berhitung WB Observasi, Dokumentasi Wawancara Tutor, Warga belajar 33 Fungsi dari penggunaan metode ini adalah untuk memperoleh data tertulis yang meliputi: sejarah SKB Klaten, data ketenagaan, organisasi dan tata kerja, data program, data sarana dan prasarana, data sumber pendanaan, data warga belajar program keterampilan pendidikan keaksaraan, tujuan program, tutor.

4. Keabsahan Data

Teknik keabsahan data yang diperoleh dengan mengunakan teknik trianggulasi. Trianggulasi adalah teknik pemeriksaan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain itu diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau pembanding terhadap data itu Moleong, 2001: 178. Teknik trianggulasi yang digunakan dalam penelitian dengan memanfaatkan sumber dan metode. Trianggulasi dengan memanfaatkan sumber yaitu membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan informasi atau data yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif. Pengecekan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan data hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sebagai gambarannya untuk mengetahui tentang kegiatan penggunaan alat peraga dekak-dekak dalam proses pembelajaran keaksaraan fungsional tingkat lanjut untuk meningkatkan kemampuan berhitung warga belajar, maka dalam hal ini untuk mengecek kebenaran pelaksanaan pelatihan tersebut dilakukan melalui wawancara dengan pimpinan SKB Klaten selaku penanggungjawab dan sekaligus pengelola pelatihan dan tutor