26 Alat peraga dekak-dekak adalah suatu alat peraga yang
biasanya digunakan dalam permainan anak-anak yang berwujud tusuk- tusuk yang dapat dimasuki manik-manik berbentuk bulat ataupun
lonjong yang dapat disusun untuk meletakkan tempat nilai bilangan. Dalam penggunaannya nanti untuk memudahkan tutor memperagakan,
dapat juga diberi warna yang berbeda-beda, ataupun bentuknya yang dibedakan.
a. Puluhan ribu
b. Ribuan
c. Ratusan
d. Puluhan
e. Satuan
A B C D E artinya: 32.153= 30.000 + 2.000 + 100 + 50 + 3
Gambar 1.Alat Peraga Dekak-Dekak
Dalam memperoleh data-data yang obyektif tentang kemampuan warga belajar dan untuk menilai kemampuan yang
sebenar-benarnya tentang warga belajar dalam berhitung, terlebih dahulu dilakukan tes.
Menurut Suharsimi Arikunto 1999:53tes adalah merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur
sesuatu dalam suasana, dengan cara atau aturan-aturan yang sudah ditentukan.
27
B. Langkah-langkah Penggunaan Alat Peraga Dekak-dekak
Alat peraga dekak-dekak umumnya digunakan oleh anak-anak untuk belajar matematika. Dekak-dekak juga digunakan oleh para guru dalam
pendidikan formal sebagai alat peraga untuk menjelaskan obyek matematika. Penggunaan dekak-dekak dinilai sangat menarik dan menyenangkan untuk
pembelajaran matematika khususnya untuk penerapan konsep penjumlahan bilangan cacah.
Belajar dengan menggunakan dekak-dekak dapat membantu mengembangkan otak kanan otak kiri secara bersamaan. Ketika siswa
menggunakan kedua tangan untuk memindahkan dekak-dekak dalam perhitungan matematika, sel di kedua bagian otak yaitu otak kiri dan otak
kanan dapat terangsang dengan baik. Penggunaan dekak-dekak membangun sel-sel seluruh otak secara seimbang, yang menyebabkan meningkatnya
kapasitas mental. Analisis ilmiah menunjukkan belajar matematika menggunakan
dekak-dekak dapat meningkatkan kemampuan anak untuk: a berkonsentrasi, b memvisualisasikan, c menghafal, d mengamati e proses informasi.
Banyak penelitian tentang metode penggunaan dekak-dekak pada siswa sekolah dasar dan berkesimpulan bahwa aktivitas siswa dalam
pembelajaran dengan menggunakan media dekak-dekak terhadap konsep penjumlahan bilangan cacah menunjukkan peningkatan. Pembelajaran
matematika berhitung dengan menggunakan media dekak-dekak dapat meningkatkan hasil belajar.