Langkah Penggunaan Alat Peraga Dekak-dekak dalam Proses

75 ini dapat terlihat dari rata-rata nilai warga belajar dalam tes formatif. Memang ada warga belajar yang dari tes formatif I dan Formatif II terdapat nilai yang sama, tapi soal yang diberikan tingkatannya berbeda dan lebih sulit. 76

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan atas rumusan masalah dan hasil penelitian mengenai penggunaan alat peraga dekak-dekak dalam pembelajaran keaksaraan fungsional tingkat lanjutan kelompok Adenium di SKB klaten, maka dapat disimpulkan beberapa hal yang berkaitan dengan temuan-temuan dalam penelitianyaitu : 1. Perencanaan pembelajaran berhitung yang dilakukan pada program keaksaraan fungsional tingkat lanjutan kelompok Adenium di SKB Klaten dijalankan dengan cukup baik dan tepat sasaran hal itu terlihat dalam pembelajaran ketika media dekak-dekak digunakan sesuai dengan kebutuhan warga belajar. Perencanaan dilakukan dalam beberapa aspek a tutor, guna mempersiapkan RPP, Silabus, dan perangkat administrasi warga belajar lainnya, b warga belajar, yaitu peserta merupakan benar- benar telah mengikuti keaksaraan dasar supaya memiliki mine set yang sama, c alat, dengan membeli peralatan sesuai rasio warga belajar, d kelas, untuk memberi setingan agar tempat pembelajaran dianggap nyaman untuk belajar. 2. Media Dekak-dekak tidak hanya baik digunakan untuk belajar berhitung bagi anak-anak. Penggunaan alat peraga juga dekak-dekak merupakan metode pembelajaran berhitung yang bagus untuk pembelajaran berhitung program KF. Tahapannya adalah, a tutor membawakan soal cerita, b 77 tutor menyederhanakan kedalam sebuah langkah kerja, c warga belajar di bimbing untuk menuangkan tugas kedalam buku dengan penjumlahan konfensional, d warga belajar dibimbing untuk memfungsikan dekak”. 3. Dampak penggunaan media dekak-dekak terhadap kemampuan berhitung warga belajar terbilang cukup signifikan. Media dekak-dekak merupakan media yang sangat baik untuk pengenalan angka maupun untuk belajar dasar-dasar penghitungan. a dampak kuantitatif adalah meningkatnya nilai yang diperoleh warga belajar dalam pengisian tes sebesar 14 diatas rata-rata, b dampak kwalitatif adalah peserta didik merasa pembelajaran lebih menyenangkan.

B. Saran

Setelah peneliti melakukan penelitian terhadap keseluruhan proses yang ada dalam pembelajaran berhitung dengan menggunakan alat peraga dekak-dekak pada pembelajaran kekasaraan fungsional tingkat lanjut kelompok Adenium di SKB Klaten, ada beberapa hal yang peneliti lihat akan lebih baik jika dilakukan modifikasi dan pengembangan model pembelajaranya. Beberapa hal tersebut adalah sebagai berikut: 1. Warga Belajar KF Lanjutan a. Memberikan pemahaman dan pembentukan mental belajar berhitung kepada warga belajar bahwa berhitung itu sebenarnya mudah dan mengasyikan, hilangkan pandangan warga belajar tentang susahnya belajar berhitung. Setiap orang pasti bisa memahami pelajaran berhitung dengan syarat selalu semangat dan tekun dalam belajar.