Hasil Uji Hipotesis Hasil Penelitian 1.
kesalahan sebesar 0,000, lebih kecil dari tingkat signifikansi yang diharapkan 0,0 0,05. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa tingkat pemahaman
soft skills mempunyai hubungan positif dan signifikan dengan kesiapan kerja. Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis pertama penelitian ini diterima.
Hasil-hasil penelitian tersebut memberikan kesimpulan bahwa tingkat pemahaman soft skills mempunyai hubungan positif dan signifikan dengan
kesiapan kerja. Hubungan positif dan signifikan tingkat pemahaman soft skills dengan kesiapan kerja mengindikasikan bahwa tingkat pemahaman soft skills
merupakan faktor dominan yang dipertimbangkan oleh peneliti dalam menganalisis variabel yang berhubungan dengan kesiapan kerja. Peneliti
berpendapat bahwa jika tingkat pemahaman soft skills membaik, maka hal ini akan berhubungan dengan potensi bertambahnya kesiapan kerja.
b. Hasil Pengujian Hipotesis Kedua
Hipotesis kedua yaitu terdapat hubungan positif prestasi kompetensi kejuruan hard skills dengan kesiapan kerja pada siswa kelas XI Program Keahlian
Teknik Pemesinan dan Teknik Mekanik Otomotif SMK PIRI Sleman, Tahun Pelajaran 20122013, Berdasarkan Tabel 4.10 tabel hasil regresi hubungan
prestasi kompetensi kejuruan hard skills dengan kesiapan kerja adalah positif dan signifikan. Koefisien regresi diperoleh sebesar 0,300 menunjukkan
bahwa prestasi kompetensi kejuruan hard skills mempunyai arah koefisien regresi positif, yang berarti setiap penambahan 1 satuan prestasi kompetensi
kejuruan hard skills akan meningkatkan nilai kesiapan kerja sebesar 0,300 satuan. Hasil uji koefisien regresi diperoleh nilai t-hitung sebesar 2,112
dengan probabilitas tingkat kesalahan sebesar 0,038, lebih kecil dari tingkat signifikansi yang diharapkan 0,000 0,05. Oleh karena itu, dapat
disimpulkan bahwa prestasi kompetensi kejuruan hard skills mempunyai hubungan positif dan signifikan dengan kesiapan kerja. Berdasarkan uraian
tersebut, maka hipotesis kedua penelitian ini diterima. Hasil-hasil penelitian tersebut memberikan kesimpulan bahwa prestasi
kompetensi kejuruan hard skills juga mempunyai hubungan positif dan signifikan dengan kesiapan kerja.
Hubungan positif dan signifikan prestasi kompetensi kejuruan hard skills dengan kesiapan kerja menunjukkan bahwa prestasi kompetensi kejuruan
hard skills merupakan salah satu faktor dominan yang berhubungan dengan kesiapan kerja. Peningkatan prestasi kompetensi kejuruan hard skills
dinyatakan mampu meningkatkan kesiapan kerja. 2.
Hasil Uji Simultan bersama-sama, Hipotesis Ketiga Hubungan tingkat pemahaman soft skills dan prestasi kompetensi kejuruan
hard skills secara simultan bersama-sama dengan kesiapan kerja adalah positif dan signifikan. F-hitung sebesar 96,404 lebih besar dari F tabel =
3,114, dengan probabilitas tingkat kesalahan sebesar 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikansi yang diharapkan 0,000 0,05. Hal ini berarti bahwa
tingkat pemahaman soft skills dan prestasi kompetensi kejuruan hard skills secara simultan bersama-sama berhubungan signifikan dengan kesiapan
kerja.
Rumusan masalah dan hipotesis ketiga dalam penelitian ini terjawab yaitu tingkat pemahaman soft skills dan prestasi kompetensi kejuruan hard skills
secara simultan bersama-sama berhubungan signifikan dengan kesiapan kerja. Nilai adjusted R
2
sebesar 0,71,2, Hal ini berarti kedua variabel independen, yaitu tingkat pemahaman soft skills dan prestasi kompetensi
kejuruan hard skills mampu menjelaskan perubahan variabel dependen, kesiapan kerja, sebesar 71,2, sedangkan sisanya 28,8 dijelaskan oleh
faktor-faktor lain selain faktor yang diajukan dalam penelitian ini. Semakin besar adjusted R², berarti semakin baik model regresi tersebut karena variabel
independen dapat menjelaskan variabel dependen secara lebih baik. Sesuai nilai beta pada Tabel 4.10 hasil uji regresi, maka sumbangan efektif
variabel tingkat pemahaman soft skills dengan variabel kesiapan kerja adalah 80,1 signifikan, sumbangan efektif variabel prestasi kompetensi kejuruan
hard skills dengan variabel kesiapan kerja adalah 13,3 signifikan, sedangkan sumbangan efektif variabel tingkat pemahaman soft skills dan
variabel prestasi kompetensi kejuruan hard skills secara bersama dengan variabel kesiapan kerja adalah 71,2 signifikan dan 28,8 sisanya
merupakan hubungan dari faktor-faktor lain di luar kedua variabel tersebut di atas.