Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

bahwa prestasi kompetensi kejuruan hard skills berhubungan positif dan signifikan dengan kesiapan kerja. b. Hasil Uji Simultan bersama-sama Uji simultan bersama-sama dilakukan untuk mengetahui hubungan bersama-sama variabel independen dengan variabel dependen. Hasil F-test menunjukkan variabel independen secara bersama-sama berhubungan dengan variabel dependen jika nilai signifikansi F lebih kecil dari level of significant yang telah ditentukan. Tabel 4.11 Hasil uji F F-hitung Signifikansi Keterangan R 2 96,404 0,000 Signifikan 0,712 Sumber: Data primer yang diolah Tabel di atas menunjukkan bahwa F-hitung sebesar 96,404 dengan probabilitas tingkat kesalahan sebesar 0,000 lebih kecil dari level of significant yang telah ditentukan 0,0 0,05. Hal ini berarti bahwa tingkat pemahaman soft skills dan prestasi kompetensi kejuruan hard skills secara simultan bersama-sama berhubungan signifikan dengan kesiapan kerja. Nilai adjusted R 2 sebesar 0,712, Hal ini berarti kedua variabel independen, yaitu tingkat pemahaman soft skills dan prestasi kompetensi kejuruan hard skills mampu menjelaskan perubahan variabel dependen kesiapan kerja sebesar 71,2, sedangkan sisanya 28,8 dijelaskan oleh faktor lain selain tingkat pemahaman soft skills dan prestasi kompetensi kejuruan hard skills. Besarnya 28,8 ini disebut juga sebagai sumbangan efektif variabel tingkat pemahaman soft skills dan variabel prestasi kompetensi kejuruan hard skills dengan variabel kesiapan kerja.

B. Pembahasan

Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa H a1 dan H a2 untuk mengetahui hubungan tingkat pemahaman soft skills dan prestasi kompetensi kejuruan hard skills dengan kesiapan kerja telah diuji dengan menggunakan uji parsial sendiri. Hipotesis ketiga H a3 untuk mengetahui hubungan tingkat pemahaman soft skills dan prestasi kompetensi kejuruan hard skills secara simultan bersama-sama dengan kesiapan kerja, telah diuji dengan menggunakan uji simultan bersama- sama F hitung dan R 2 . 1. Hasil Uji Parsial sendiri a. Hasil Pengujian Hipotesis Pertama Hipotesis pertama yaitu terdapat hubungan positif tingkat pemahaman soft skills dengan kesiapan kerja pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Pemesinan dan Teknik Mekanik Otomotif SMK PIRI Sleman, Tahun Pelajaran 20122013, Berdasarkan Tabel 4.10 tabel hasil regresi hubungan tingkat pemahaman soft skills dengan kesiapan kerja adalah positif dan signifikan. Koefisien regresi diperoleh sebesar 0,365 menunjukkan bahwa tingkat pemahaman soft skills mempunyai arah koefisien regresi positif, yang berarti setiap penambahan 1 satuan tingkat pemahaman soft skills akan menaikkan nilai kesiapan kerja sebesar 0,365 satuan. Hasil uji koefisien regresi diperoleh nilai t-hitung sebesar 12,768 dengan probabilitas tingkat kesalahan sebesar 0,000, lebih kecil dari tingkat signifikansi yang diharapkan 0,0 0,05. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa tingkat pemahaman soft skills mempunyai hubungan positif dan signifikan dengan kesiapan kerja. Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis pertama penelitian ini diterima. Hasil-hasil penelitian tersebut memberikan kesimpulan bahwa tingkat pemahaman soft skills mempunyai hubungan positif dan signifikan dengan kesiapan kerja. Hubungan positif dan signifikan tingkat pemahaman soft skills dengan kesiapan kerja mengindikasikan bahwa tingkat pemahaman soft skills merupakan faktor dominan yang dipertimbangkan oleh peneliti dalam menganalisis variabel yang berhubungan dengan kesiapan kerja. Peneliti berpendapat bahwa jika tingkat pemahaman soft skills membaik, maka hal ini akan berhubungan dengan potensi bertambahnya kesiapan kerja. b. Hasil Pengujian Hipotesis Kedua Hipotesis kedua yaitu terdapat hubungan positif prestasi kompetensi kejuruan hard skills dengan kesiapan kerja pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Pemesinan dan Teknik Mekanik Otomotif SMK PIRI Sleman, Tahun Pelajaran 20122013, Berdasarkan Tabel 4.10 tabel hasil regresi hubungan prestasi kompetensi kejuruan hard skills dengan kesiapan kerja adalah positif dan signifikan. Koefisien regresi diperoleh sebesar 0,300 menunjukkan bahwa prestasi kompetensi kejuruan hard skills mempunyai arah koefisien regresi positif, yang berarti setiap penambahan 1 satuan prestasi kompetensi kejuruan hard skills akan meningkatkan nilai kesiapan kerja sebesar 0,300 satuan. Hasil uji koefisien regresi diperoleh nilai t-hitung sebesar 2,112

Dokumen yang terkait

KESIAPAN SOFT SKILLS SISWA SMK N 5 SEMARANG UNTUK MEMASUKI DUNIA KERJA

0 8 78

Pengaruh praktek industri terhadap kesiapan siswa memasuki dunia kerja : studi kasus SMK YPKK 1 Sleman.

1 4 125

HUBUNGAN ANTARA PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KEJURUAN DAN INFORMASI DUNIA KERJA DENGAN MINAT BEKERJA PADA SISWA KELAS XII TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK PIRI SLEMAN.

0 0 128

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PEMAHAMAN SOFT SKILLS DENGAN NILAI PRAKTIK PROSES PEMESINAN SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK PEMESINAN SMK PIRI I YOGYAKARTA.

0 0 51

PERANAN PRESTASI BELAJAR DAN PENGETAHUAN TENTANG DUNIA KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA SMK NEGERI JURUSAN BANGUNAN DI KABUPATEN SLEMAN.

0 0 153

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI KEJURUAN, MOTIVASI MEMASUKI DUNIA KERJA DAN INFORMASI DUNIA KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI ENDAL

0 1 69

KORELASI ANTARA PRESTASI BELAJAR KEJURUAN DAN ETOS KERJA DENGAN KESIAPAN KERJA DI INDUSTRI OTOMOTIF SISWA KELAS XI TKR SMK MA’ARIF 2 GOMBONG KEBUMEN JAWA TENGA

0 0 14

Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri dan Prestasi Uji Kompetensi Produktif terhadap Kesiapan Memasuki Dunia Kerja Siswa SMK Negeri 1 Malang

0 0 5

KORELASI ANTARA SOFT SKILLS DAN PRESTASI KOMPETENSI KEJURUAN (HARD SKILLS) DENGAN KESIAPAN MENJADI GURU PADA MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK MESIN ANGKATAN 2013 - UNS Institutional Repository

0 0 17

Pengaruh praktek industri terhadap kesiapan siswa memasuki dunia kerja : studi kasus SMK YPKK 1 Sleman - USD Repository

0 2 123