54
materi, soal latihan dan langkah kerja sebagai panduan dalam mengerjakan tugas baik teori maupun praktik. Penyusunan LKS
disesuaikan dengan materi pembelajaran yang akan disampaikan. LKS siklus-1 berisi materi yang berkaitan dengan kompetensi dasar membuat
program sistem mikrokontroler ADC Analog to Digital Converter. LKS siklus-2 berisi materi yang berkaitan dengan kompetensi dasar membuat
program sistem mikrokontroler I nterupt .
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Pengumpulan Data Melalui Pretest dan Posttest
Data yang dikumpulkan melalui nilai
pretest-posttest
pada tiap siklus digunakan peneliti untuk mendeteksi peningkatan kognitif siswa.
Nilai
pretest
digunakan untuk mengetahui kemampuan awal siswa, sedangkan nilai
posttest
digunakan untuk mengetahui peningkatan kognitif siswa setelah pemberian tindakan. Nilai
pretest
dan
posttest
tersebut kemudian dirata-rata agar peneliti dapat membandingkan nilai keduanya sehingga diketahui ada tidaknya peningkatan kognitif siswa
setelah pemberian tindakan
treatment
. I nstrumen Pretest dan Posttest sama.
2. Pengumpulan Data Melalui Lembar Observasi
Data yang dikumpulkan melalui lembar observasi pada tiap siklus digunakan peneliti untuk mendeteksi peningkatan afektif dan
psikomotorik siswa. Penilaian aspek afektif dilakukan dengan cara mengisi lembar observasi yang telah disusun peneliti dengan tanda
55
centang. Lembar observasi afektif tersebut berisi lima poin kriteria penilaian afektif siswa di dalam kelas. Banyaknya tanda centang
check
dalam poin kriteria tersebut kemudian dijumlahkan dan dicari rata-ratanya untuk mendapatkan nilai afektif siswa pada tiap siklus.
Nilai afektif siklus-1, siklus-2 kemudian dibandingkan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan afektif siswa setelah pemberian
tindakan
treatment
. Penilaian aspek psikomotorik siswa dilakukan dengan cara mengisi skor pada kolom lembar observasi yang telah
disusun peneliti. Lembar observasi psikomotorik tersebut berisi enam indikator penilaian psikomotorik pada saat siswa melaksanakan
praktikum. Skor pada tiap–tiap kolom indikator psikomotorik tersebut
kemudian dijumlahkan untuk mendapatkan nilai praktikum masing- masing siswa. Skor maksimal seluruh indikator aspek psikomotorik
berjumlah 100, artinya jika ada siswa yang melakukan praktikum dengan benar sesuai dengan kriteria yang diharapkan maka akan
mendapatkan nilai praktikum sebesar 100. Nilai praktikum pertama hingga praktikum terakhir kemudian dibandingkan untuk mengetahui
ada-tidaknya peningkatan keterampilan psikomotorik siswa setelah pemberian tindakan
treatment
.
G. Teknik Analisis Data
Analisis data pada penelitian ini dibagi menjadi empat tahap yaitu tahap tahap reduksi data, tahap pemaparan
display
data, dan tahap
56
penyimpulan data. Tahap peneliti mengumpulkan seluruh informasi yang diperoleh melalui instrumen penelitian. Tahap selanjutnya adalah
reduksi data, dalam tahap ini peneliti mengelompokkan data berdasarkan fokus permasalahan yang diamati. Tahap ketiga adalah
display,
dalam tahap ini peneliti memaparkan dan mendiskripsikan data dalam bentuk tulisan
script
, grafik, atau diagram agar mudah dianalisis dan lebih bermakna. Tahap terakhir adalah penyimpulan
data, dalam tahap ini peneliti mencoba menemukan fakta-fakta baru yang diperoleh setelah menganalisis data dan membuat kesimpulan
untuk menjawab rumusan masalah yang diajukan.
H. I ndikator Keberhasilan
I ndikator keberhasilan digunakan peneliti sebagai penanda ketercapaian target dalam penelitian ini. Penelitian ini dinyatakan
berhasil apabila terjadi peningkatan kompetensi Perakitan Sistem Kendali Berbasis Mikrokontrol Melalui Model Pembelajaran kontekstual
dengan poin-poin indikator ketercapaian dapat dilihat pada Tabel 1.
57
Tabel 1. I ndikator Keberhasilan Aspek Kognitif , Afektif, dan Psikomotor
Ranah Kompetensi
Kompetensi Dasar I ndikator Keberhasilan
Kognitif
Membuat program sistem mikrokontroler ADC Analog
to Digital Converter Sekurang-kurangnya 75
dari seluruh siswa XI TOI SMK N 2 Depok memperoleh
nilai 80,00 dari Kriteria Ketuntasan Minimal KKM
sebesar 80,00 Membuat program sistem
mikrokontroler I nterupt
Afektif
Membuat program sistem mikrokontroler ADC Analog
to Digital Converter Sekurang-kurangnya rata-
rata seluruh persentase aspek afektif siswa mencapai
75 dengan skor minimal tiap indikator sebesar 80 .
Membuat program sistem mikrokontroler I nterupt
Psikomomorik
Membuat program sistem mikrokontroler ADC Analog
to Digital Converter Sekurang-kurangnya 75
dari seluruh siswa XI TOI SMK N 2 Depok
memperoleh nilai 80,00 dari Kriteria Ketuntasan Minimal
KKM sebesar 80,00 Membuat program sistem
mikrokontroler I nterupt