I nstrumen Penelitian PENINGKATAN KOMPETENSI PERAKITAN SISTEM KENDALI BERBASIS MIKROKONTROL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN OTOMASI INDUSTRI.

54 materi, soal latihan dan langkah kerja sebagai panduan dalam mengerjakan tugas baik teori maupun praktik. Penyusunan LKS disesuaikan dengan materi pembelajaran yang akan disampaikan. LKS siklus-1 berisi materi yang berkaitan dengan kompetensi dasar membuat program sistem mikrokontroler ADC Analog to Digital Converter. LKS siklus-2 berisi materi yang berkaitan dengan kompetensi dasar membuat program sistem mikrokontroler I nterupt .

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Pengumpulan Data Melalui Pretest dan Posttest

Data yang dikumpulkan melalui nilai pretest-posttest pada tiap siklus digunakan peneliti untuk mendeteksi peningkatan kognitif siswa. Nilai pretest digunakan untuk mengetahui kemampuan awal siswa, sedangkan nilai posttest digunakan untuk mengetahui peningkatan kognitif siswa setelah pemberian tindakan. Nilai pretest dan posttest tersebut kemudian dirata-rata agar peneliti dapat membandingkan nilai keduanya sehingga diketahui ada tidaknya peningkatan kognitif siswa setelah pemberian tindakan treatment . I nstrumen Pretest dan Posttest sama.

2. Pengumpulan Data Melalui Lembar Observasi

Data yang dikumpulkan melalui lembar observasi pada tiap siklus digunakan peneliti untuk mendeteksi peningkatan afektif dan psikomotorik siswa. Penilaian aspek afektif dilakukan dengan cara mengisi lembar observasi yang telah disusun peneliti dengan tanda 55 centang. Lembar observasi afektif tersebut berisi lima poin kriteria penilaian afektif siswa di dalam kelas. Banyaknya tanda centang check dalam poin kriteria tersebut kemudian dijumlahkan dan dicari rata-ratanya untuk mendapatkan nilai afektif siswa pada tiap siklus. Nilai afektif siklus-1, siklus-2 kemudian dibandingkan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan afektif siswa setelah pemberian tindakan treatment . Penilaian aspek psikomotorik siswa dilakukan dengan cara mengisi skor pada kolom lembar observasi yang telah disusun peneliti. Lembar observasi psikomotorik tersebut berisi enam indikator penilaian psikomotorik pada saat siswa melaksanakan praktikum. Skor pada tiap–tiap kolom indikator psikomotorik tersebut kemudian dijumlahkan untuk mendapatkan nilai praktikum masing- masing siswa. Skor maksimal seluruh indikator aspek psikomotorik berjumlah 100, artinya jika ada siswa yang melakukan praktikum dengan benar sesuai dengan kriteria yang diharapkan maka akan mendapatkan nilai praktikum sebesar 100. Nilai praktikum pertama hingga praktikum terakhir kemudian dibandingkan untuk mengetahui ada-tidaknya peningkatan keterampilan psikomotorik siswa setelah pemberian tindakan treatment .

G. Teknik Analisis Data

Analisis data pada penelitian ini dibagi menjadi empat tahap yaitu tahap tahap reduksi data, tahap pemaparan display data, dan tahap 56 penyimpulan data. Tahap peneliti mengumpulkan seluruh informasi yang diperoleh melalui instrumen penelitian. Tahap selanjutnya adalah reduksi data, dalam tahap ini peneliti mengelompokkan data berdasarkan fokus permasalahan yang diamati. Tahap ketiga adalah display, dalam tahap ini peneliti memaparkan dan mendiskripsikan data dalam bentuk tulisan script , grafik, atau diagram agar mudah dianalisis dan lebih bermakna. Tahap terakhir adalah penyimpulan data, dalam tahap ini peneliti mencoba menemukan fakta-fakta baru yang diperoleh setelah menganalisis data dan membuat kesimpulan untuk menjawab rumusan masalah yang diajukan.

H. I ndikator Keberhasilan

I ndikator keberhasilan digunakan peneliti sebagai penanda ketercapaian target dalam penelitian ini. Penelitian ini dinyatakan berhasil apabila terjadi peningkatan kompetensi Perakitan Sistem Kendali Berbasis Mikrokontrol Melalui Model Pembelajaran kontekstual dengan poin-poin indikator ketercapaian dapat dilihat pada Tabel 1. 57 Tabel 1. I ndikator Keberhasilan Aspek Kognitif , Afektif, dan Psikomotor Ranah Kompetensi Kompetensi Dasar I ndikator Keberhasilan Kognitif Membuat program sistem mikrokontroler ADC Analog to Digital Converter Sekurang-kurangnya 75 dari seluruh siswa XI TOI SMK N 2 Depok memperoleh nilai 80,00 dari Kriteria Ketuntasan Minimal KKM sebesar 80,00 Membuat program sistem mikrokontroler I nterupt Afektif Membuat program sistem mikrokontroler ADC Analog to Digital Converter Sekurang-kurangnya rata- rata seluruh persentase aspek afektif siswa mencapai 75 dengan skor minimal tiap indikator sebesar 80 . Membuat program sistem mikrokontroler I nterupt Psikomomorik Membuat program sistem mikrokontroler ADC Analog to Digital Converter Sekurang-kurangnya 75 dari seluruh siswa XI TOI SMK N 2 Depok memperoleh nilai 80,00 dari Kriteria Ketuntasan Minimal KKM sebesar 80,00 Membuat program sistem mikrokontroler I nterupt

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) BERBASIS MOBILE LEARNING UNTUK SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI DI SMK.

1 3 161

TRAINER MIKROKONTROLER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM KONTROL UNTUK SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 KENDAL.

4 25 171

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MIKROKONTROLER BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK PESERTA DIDIK KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 DEPOK.

3 4 283

PENINGKATAN PENCAPAIAN KOMPETENSI PERENCANAAN RANGKAIAN KENDALI ELEKTRONIK SEDERHANA MELALUI METODE PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TITL SMK N 2 KLATEN.

0 1 208

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SISTEM SCADA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI SMK N 2 DEPOK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING.

0 0 171

PENINGKATAN KOMPETENSI PERAKITAN SISTEM KENDALI BERBASIS MIKROKONTROL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN OTOMASI INDUSTRI SMK NEGERI 2 DEPOK.

0 1 102

PENINGKATAN KOMPETENSI TEKNIK LISTRIK SISWA KELAS X PAKET KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY.

0 0 223

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGOPERASIAN PLC SISWA PROGRAM KEAHLIAN TITL SMK 1 SEDAYU MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF.

0 0 329

MEDIA PEMBELAJARAN INSTRUMENTASI SENSOR DAN KENDALI UNTUK SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 DEPOK YOGYAKARTA.

1 2 136

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGOPERASIAN PLC SISWA PROGRAM KEAHLIAN TIPTL SMK N 2 PENGASIH MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH.

0 2 119