43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.2. Persepsi Informan Terhadap Elemen Iklan M-150 Versi “Everybody
Can Be A Hero”
Untuk menjawab rumusan masalah penelitian yaitu bagaimana citra iklan M-150 versi “Everybody Can Be A Hero”, maka peneliti merumuskan terlebih
dahulu persepsi keenam informan berdasarkan delapan elemen iklan yaitu video, audio, talent, prop, setting, lighting, graphics,
dan pacing pada iklan M-150 versi “Everybody Can Be A Hero”.
2.1.1. Elemen Video
Menurut para informan keseluruhan gambar pada iklan M-150 versi “Everybody Can Be A Hero” sudah jelas. Kejelasan pada elemen video berupa
gambar tersebut mendukung munculnya keinginan untuk melihat iklan secara keseluruhan dan memahami jalan cerita pada iklan secara mendalam. Selain itu,
gambar yang jelas pada iklan tidak menyulitkan para informan untuk mengamati keseluruhan gambar pada iklan. Sehingga pada elemen video, persepsi yang
banyak muncul oleh informan adalah gambar jelas. Bagi para informan semua properti yang nampak pada iklan sudah jelas dilihat dan dimengerti jenisnya.
Seperti jenis buah yang dijual oleh laki-laki pada iklan, uang gaji, motor bututCB, ketika lomba melewati tumpukan mobil-mobil, di dalam rumah yang
terdapat tempat tidur, kursi, dan meja.
Elemen video m televisi. Gambar yang di
yang memudahkan khala membayangkan bentuk
pada iklan akan memuda 1998:451 keseluruhan
yang diiklankan oleh tele mengkooordinasikan den
dalamnya.
a. Jalan cerita
Gam v
merupakan segala sesuatu yang nampak pada l disajikan oleh iklan televisi didominasi oleh gam
alayak untuk memahami iklan tanpa harus berima k gambar pada iklan. Oleh karena itu gambar
udahkan khalayak untuk melihat iklan. Menurut W an unsur visual mendominasi persepsi dari seb
televisi. Iklan televisi yang sukses adalah iklan yan dengan baik sejumlah besar unsur-unsur visual ya
Gambar 4.1 Jalan Cerita Iklan M-150 versi “Everybody Can Be A Hero”
a layar iklan ambar gerak
imajinasi dan r yang jelas
t Wells, dkk ebuah pesan
yang berhasil yang ada di
45
Bagi seluruh informan yang diteliti, jalan cerita pada iklan sangat menarik karena menceritakan tentang kehidupan dan kerja keras seorang anak
kepada ibunya. Iklan ini menjadi sangat bagus karena terdapat bintang iklan seorang ibu. Bagi para informan ibu merupakan sosok orang tua yang harus
dihargai karena terdapat kenyakinan dimasyarakat jika surga ditelapak kaki ibu, sehingga dengan jalan cerita yang berakhir dengan perjuangan untuk ibu
membuat iklan menjadi sebuah iklan yang mengharukan. Jalan cerita dianggap seperti kisah nyata karena sangat dekat dengan informan karena
menggambarkan kehidupan sekitar mereka sebagai pekerja berat. Semua informan mengganggap jika iklan M-150 versi “Everybody
Can Be A Hero ” identik dengan jalan cerita yang mengharukan, bahkan
sampai saat ini jika mereka ditanya seputar iklan M-150 mana yang paling diingat pasti akan menjawab iklan ini, karena jalan cerita iklan versi
“Everybody Can Be A Hero” dianggap berbeda dengan iklan yang lain atau iklan M-150 yang sebelumnya. Jika iklan lain selalu menayangkan kekuatan
otot dan kerja keras untuk diri sendiri, tetapi pada iklan M-150 versi “Everybody Can Be A Hero” perjuangan untuk ibunya. Awal mula mereka
tertarik untuk menonton iklan ini karena penasaran dengan jalan cerita yang mengharukan. Persepsi yang muncul pada informan mengenai jalan cerita
iklan M-150 versi “Everybody Can Be A Hero” adalah jalan cerita seperti kisah nyata karena menceritakan tentang perjuangan ibu yang mengharukan.
Jalan cerita merupakan bagian dari elemen video yang berupa urutan aksi dengan jalinan cerita yang saling terkait dan teratur. Jalan cerita pada
46
iklan harus dibuat sekreatif mungkin agar khalayak bisa mengingat iklan karena jalan cerita berbeda dari iklan. Alur cerita menurut Stanton dalam
Nurgiyantoro, 1995 : 113, adalah cerita yang berisi urutan kejadian, namun tiap kejadian itu hanya dihubungkan secara sebab akibat, peristiwa yang satu
disebabkan atau menyebabkan terjadinya adalah segala keterangan, petunjuk, pengacuan yang berkaitan dengan waktu, ruang, dan suasana terjadinya
peristiwa.
b. Desain Warna