Adegan Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Citra Iklan Televisi M-150 Versi “Everybody Can Be A Hero" T1 362007003 BAB IV

c. Adegan

Gambar 4.2 C v Adegan juga gambar gerak pada adegan pada iklan M- lebih komplek karena peristiwa pada iklan, berupa gerakan. Men versi “Everybody Ca sampai saat ini. Bagi perhatian adalah saat membuktikan jika pe Cuplikan Beberapa Adegan Pada Iklan M-150 versi “Everybody Can Be A Hero” uga merupakan bagian dari elemen video yang a iklan, yang menjadi perbedaan antara jalan -150 versi “Everybody Can Be A Hero” adalah j ena berisi tentang urutan kejadian dan sebab ak an, sedangkan adegan merupakan bagian dari ja enurut para informan, beberapa adegan pada ikl Can Be A Hero ” juga menjadi sebuah identik gi informan Arip dan Nuryanto adegan yang palin aat berlomba mengendarai motor bututCB, pada perjuangan anak yang besar pada ibunya. Bermo 50 ang menjadi n cerita dan h jalan cerita akibat suatu i jalan cerita iklan M-150 ik dari iklan ling menarik a adegan ini modal motor 49 CB berani untuk melakukan adegan yang berbahaya hanya untuk mendapatkan uang tambahan. Ketertarikan pada degan tersebut juga didukung dengan latar belakang mereka yang tertarik dengan dunia otomotif. Berbeda dengan Muchlisin, Eko dan Agus, adegan yang danggap paling menarik bagi mereka adalah adegan terakhir ketika menggendong ibu. Adegan menggendong ibu pada iklan M-150 versi “Everybody Can Be A Hero ” bagi mereka satu-satunya yang ada pada sebuah iklan minuman berenergi. Walaupun iklan sudah tidak tayang, tetapi adegan ini yang paling mengingatkan iklan M-150 versi “Everybody Can Be A Hero”. Adegan seperti ini menggambarkan bentuk kasih sayang, kesetiaan, dan tanggung jawab yang besar seorang anak kepada ibunya. Sebuah adegan juga didukung dengan ekpresi dan akting, gerak badan, atau bahasa tubuh. Menurut para informan akting dan ekpresi bintang iklan pria pemeran utama sebagai seorang buruh pasar sudah meyakinkan, ketika harus menggangkat buah-buah dari motornya ke penjual, ekspresi kesakitan ketika dia harus berlomba dan jatuh, ekpresi dan akting kebahagiaan ketika menggendong ibu dari kamar menuju meja makan dimana terlihat seperti kejadian nyata dan jauh dari kesan dibuat-buat. Selain itu ekspresi dan akting dari ibu ibu dari pemeran utama ketika menjadi seorang yang sedang sakit terlihat nyata karena pucat, selain itu ekpresi bahagia ketika mendapat kejutan dari anaknya juga tidak terlihat seperti dibuat-buat. Semua bintang iklan sudah memperlihatkan karakternya masing-masing dengan baik terlihat natural seperti tidak dibuat-buat. Adegan dalam iklan televisi harus terdiri dari action t Percy 1987:197 g memperjelas maksud dilakukan dapat memp meliputi fragmen ce M-150 versi “Everyb dan jumping dengan

d. Slogan