Desain Warna Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Citra Iklan Televisi M-150 Versi “Everybody Can Be A Hero" T1 362007003 BAB IV

46 iklan harus dibuat sekreatif mungkin agar khalayak bisa mengingat iklan karena jalan cerita berbeda dari iklan. Alur cerita menurut Stanton dalam Nurgiyantoro, 1995 : 113, adalah cerita yang berisi urutan kejadian, namun tiap kejadian itu hanya dihubungkan secara sebab akibat, peristiwa yang satu disebabkan atau menyebabkan terjadinya adalah segala keterangan, petunjuk, pengacuan yang berkaitan dengan waktu, ruang, dan suasana terjadinya peristiwa.

b. Desain Warna

Desain warna pada iklan dapat dilihat dari gambar 4.1 dimana warna yang dimaksud adalah keseluruhan nuansa warna dari tampilan iklan. Desain warna pada iklan juga merupakan bagian dari elemen video. Menurut para informan desain warna pada iklan M-150 versi “Everybody Can Be A Hero ” menarik perhatian karena desain warna pada iklan memiliki warna yang kalem berwarna coklat, teduh, natural dan bernuansa klasik, sehingga iklan dianggap menggambarkan suatu kesedihan karena berdominan warna coklat yang kalem. Warna yang teduh dan natural juga membuaat iklan seperti pada kehidupan nyata yang diiklankan atau seperti sebuah film. Selain itu warna yang mewakili sebuah nuansa klasik juga menggambarkan sebuah kehidupan yang sederhana. Desain warna pada iklan bagi para informan mendukung jalan cerita yang berakhir dengan kesedihan. Jalan cerita yang seperti kehidupan asli di dukung dengan desain warna yang natural menambah kesan jika iklan ini seperti asli menggambarkan kisah nyata, dan 47 mendukung jalan cerita yang mengharukan. Bagi informan Arip, Nurviyanto, Muchlisin, Eko dan Shinwan iklan M-150 versi “Everybody Can Be A Hero” sangat menarik dibandingkan iklan lain karena iklan lain terkesan dibuat-buat dengan desain warna yang mencolok mengikuti warna logo produk. Berbeda dengan informan Agus, desain warna pada iklan cenderung terlalu kalem, untuk minuman berenergi seharusnya memiliki warna yang nge-jreng agar terlihat lebih segar saat menonton iklan seperti iklan lain pada umumnya yang memang memiliki warna mencolok agar identik dengan produk yang diiklankan. Desain warna pada iklan merupakan pelengkap pada gambar. Pada unsur visual warna unsur yang tajam dalam menyentuh kepekaan penglihatan sehingga mampu menstimuli perasaan, perhatian dan minat seseorang. Menurut Rossister dan Percy 1987:197 warna merupakan komposisi dan keserasian gambar, warna, tulisan, dan termasuk dalam pengaturan cahaya yang terdapat pada penayangan iklan. Warna digunakan dalam iklan untuk menarik perhatian, dan memberikan realisme. Dalam sebuah penelitian telah membuktikan bahwa iklan dengan menggunakan warna mendapat perhatian lebih daripada iklan yang tidak memberikan warna. Warna dapat mewakili suatu suasana hati, seperti persepsi informan terhadap iklan M-150 versi “Everybody Can Be A Hero” warna iklan mendukung jalan cerita iklan yang mengharukan, kesederhanaan, dan membuat iklan seperti kisah nyata.

c. Adegan