Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

9

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dewasa ini merupakan wujud nyata dari kebutuhan masyarakat untuk kemudahan dan kecepatan dalam memperoleh informasi. Perubahan ini juga membawa dampak yang besar terhadap pengelolaan perpustakaan, dimana perpustakaan tidak hanya sebagai tempat penyimpanan dan peminjaman bahan pustaka tetapi juga sebagai puasat informasi. Dengan kata lain perpustakaan merupakan pusat informasi dan usaha jasa, artinya perpustakaan memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada pengguna perpustakaan. Perpustakaan adalah suatu unit kerja berupa tempat mengumpulkan, menyimpan, dan memelihara bahan pustaka yang dikelola dan diatur secara sistematis dengan cara tertentu untuk digunakan secara kontiniu terus-menerus oleh penggunanya sebagai informasi. Perpustakaan sebagai penyedia layanan jasa informasi dengan tingkat kebutuhan pengguna yang beragam harus dapat memberikan layanan yang maksimal. Perpustakaan perguruan tinggi adalah organ pusat dari suatu perguruan tinggi. Sebagai suatu pusat informasi, perpustakaan memperoleh tempat utama dan sentral karena perpustakaan melayani semua fungsi perguruan tinggi induknya yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu perpustakaan harus dapat dipersiapkan dan dikelola secara baik dan prefesional agar dapat membantu sivitas akademika dalam hal penyediaan berbagai sumber informasi untuk menunjang pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Perpustakaan perguruan tinggi pada umumnya digunakan mayoritas mahasiswa dan staf pengajar serta sivitas akademika, sehingga diharapkan perpustakaan dapat melaksanakan fungsinya dengan baik dalam mendukung fungsi pendidikan dan pengajaran pada perguruan tinggi yang bersangkutan. Fungsi utama dari perpustakaan perguruan tinggi adalah sebagai sumber informasi Information Recources bagi masyarakat kampus. Sebagai sarana untuk membantu mengembangkan kurikulum penelitian dan kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan dengan pengembangan Universitas Sumatera Utara 10 intelektualitas para sivitas akademika. Fungsi ini tentu tidak lepas dari Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai pusat pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Kualitas dan kepuasan pengguna perpustakaan banyak bergantung pada tersedianya koleksi yang dapat mendukung kebutuhan mereka. Perpustakaan perguruan tinggi dituntut untuk memberikan jasa yang berkualitas tinggi yaitu jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna. Inti perpustakaan adalah informasi, sedangkan informasi di perpustakaan dapat ditemukan pada koleksi tercetak dan elektronik. Pemanfaatan koleksi adalah mendayagunakan sumber informasi yang terdapat di perpustakaan dan jasa informasi yang tersedia. Pembinaan koleksi perpustakaan merupakan salah satu dari kegiatan kerja pelayanan teknis yang harus dilakukan perpustakaan dalam usahanya untuk memberikan pelayanan informasi kepada para pengguna perpustakaan demi tercapainya tujuan perpustakaan yaitu menyajikan jenis informasi dalam menambah ilmu pengetahuan yang digunakan dalam mendukung pelaksanaan kegiatan atau penelitian yang sedang dilakukan oleh pengguna. Perpustakaan Sekolah Tinggi ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan STIPAP Medan merupakan unit pelaksanaan teknis yang turut menunjang proses belajar mengajar di perguruan tinggi tersebut. Perpustakaan STIPAP menerapkan sistem pelayanan secara terbuka, artinya pengguna dapat secara langsung mengambil buku yang mereka perlukan dari rak buku. Suatu perguruan tinggi dapat dikatakan telah mencapai titik keberhasilan tidak terlepas dari kontribusi peran pustakawan perpustakaan dalam memberikan layanan bacaan untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi para sivitas akademika. Dapat dilihat pula dari banyaknya koleksi-koleksi yang sudah termanfaatkan dengan data statistik pengunjung perpustakaan. Salah satu aspek penting untuk membuat perpustakaan itu banyak digunakan adalah ketersediaan koleksi yang memenuhi kebutuhan penggunanya. Koleksi perpustakaan merupakan salah satu faktor utama yang menentukan kriteria dan jenis sebuah perpustakaan. Dari data laporan tahun 2012 Perpustakaan STIPAP tercatat memiliki daftar anggota perpustakaan sebanyak 1.945 orang baik yang aktif maupun yang tidak aktif. Menyimpan lebih dari 6.888 judul atau 11.343 eksemplar bahan pustaka tercetak. Universitas Sumatera Utara 11 Adapun jenis koleksi perpustakaan STIPAP Medan adalah koleksi umum meliputi: bahasa Indonesia, bahasa inggris, psikolog, komputer, pertanian dan manajemen. Koleksi Referensi meliputi: Kamus, Vademecum, Prosiding, Ensiklopedia, Buku Pintar, MajalahJournal, Karya IlmiahTA. Koleksi audio Visual meliputi: Kaset Video, Kaset CD, Kaset Tape Recorder, VCD dan DVD, TV Plasma dan DVD Player. Koleksi penerbitankoleksi percetakan meliputi: Penerbitan BukuTulisan, Diktat Pengajar, Percetakan BookletLeaflet, Penerbitan Kliping. Suatu perpustakaan dapat dikatakan baik, apabila tingkat pemanfaatan koleksinya tinggi. Artinya semakin tinggi tingkat pemanfaatan koleksi maka semakin baik layanan perpustakaan. Sebaliknya, koleksi yang tidak digunakan berarti kurang dimanfaatkan sehingga fungsi suatu perpustakaan tidak tercapai. Suatu kenyataan lain yang dirasakan saat ini adalah belum semua mampu memanfaatkan perpustakaan dengan segala fasilitas yang ada didalamnya secara optimal oleh pengguna perpustakaan perguruan tinggi yang bersangkutan. Dilatarbelakangi hal di atas, maka penulis termotivasi untuk menulis lebih jauh tentang tingkat pemanfaatan koleksi di Perpustakaan STIPAP Medan dengan mengambil judul “PEMANFAATAN KOLEKSI PADA PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN AGROBISNIS PERKEBUNAN STIPAP MEDAN”.

1.2 Tujuan Penulisan