Pengertian Metode Latihan Kajian Tentang Metode Latihan

26 sebelum dan sesudah buang air kecil dan buang air besar, begitu pula pada saat mengganti pembalut.

D. Kajian Tentang Metode Latihan

1. Pengertian Metode Latihan

Menurut Sugihartono 2007: 82 metode latihan merupakan metode penyampaian materi melalui upaya penanaman terhadap kebiasaan-kebiasaan tertentu. Dengan demikian melalui penanaman kebiasaan-kebiasaan tertentu yaitu mengelola menstruasi diharapkan anak autistik dapat menyerap materi secara lebih optimal. Metode latihan juga berkaitan dengan teori belajar behavioristik yang dikemukakan oleh Thorndike Sugihartono, 2007: 92 hukum latihan law of exercise, yaitu semakin sering suatu tingkah laku diulang dilatih digunakan, maka asosiasi tersebut semakin kuat. Sehingga pemberian metode latihan pada siswi autistik memberikan kebiasaan-kebiasaan yang dapat meningkatkan proses pembelajaran terutama dalam mengelola menstruasi. Metode latihan merupakan cara mengajar dengan memberikan latihan secara berulang-ulang sehingga diperoleh pengetahuan dan keterampilan tertentu Haryanto, 2003: 40. Sejalan dengan pengertian yang dikemukakan oleh Syaiful Djamarah 2010: 95, metode latihan merupakan cara mengajar untuk menanamkan kebiasaan kebiasaan tertentu dan dapat digunakan untuk memperoleh suatu keterampilan. Dari pengertian tersebut dapat ditegaskan bahwa metode latihan merupakan cara mengejar yang 27 berulang-ulang melalui penanaman terhadap kebiasaan-kebiasaan tertentu. Melalui penanaman terhadap kebiasan-kebiasaan tertentu ini diharapkan siswi autistik dapt menyerap materi secara lebih optimal. Dalam penelitian ini upaya penanaman kebiasaan-kebiasaan mengelola menstruasi dilakukan melalui latihan secara terus menerus pada siswi autistik. Berdasarkan pendapat tersebut dapat ditegaskan bahwa metode latihan merupakan metode pembelajaran yang dilakukan secara berulang-ulang melalui pembiasaan untuk mecapai tujuan keterampilan yang ingin dicapai. Metode latihan dapat digunakan sebagai metode untuk mengajarkan siswi autistik tentang pembelajaran pengembangan diri mengelola menstruasi yang meliputi cara dan langkah-langkah menggunakan pembalut dengan baik dan benar secara bertahap dan berulang-ulang sehingga siswi autistik dapat mempraktikan mengelola menstruasi. 2. Tujuan Metode Latihan Menurut Roestiyah N.K 2001: 125 ada beberapa tujuan metode latihan diantaranya: a. Memiliki keterampilan motoris atau gerak; seperti menghafal kata-kata, menulis, mempergunakan alat atau membuat suatu benda; melaksanakan gerak dalam olah raga. b. Mengembangkan kecakapan intelektual, seperti mengalihkan, membagi, menjumlahkan, mengurangi, dan mengenal benda atau bentuk dalam pelajaran matematika. c. Memiliki kemampuan menghubungkan antara sesuatu keadaan dengan hal lain, seperti hubungan sebab akibat, tanda huruf, penggunaan lambang symbol di dalam peta dan lain-lain. 28 Menurut pernyataan di atas dapat ditegaskan bahwa tujuan metode latihan adalah untuk memperoleh suatu keterampilan yang dipelajari siswi dengan melakukannya secara praktis pengetahuan- pengetahuan yang dipelajari siswi. Keterampilan tersebut dapat dipergunakan sewaktu-waktu apabila diperlukan. Menjadikan siswi lebih memperhatikan dan memahami nilai dari latihan itu sendiri, sehingga mereka memiliki keterampilan. Kemampuan dan kebutuhan siswi masing-masing tersalurkan atau dikembangkan, dengan demikian diharapkan tujuan latihan bermanfaat bagi siswi untuk menguasai kecakapan hidup sehari-hari.

3. Kelebihan Dan Kelemahan Metode Latihan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGGOTA TUBUH MELALUI MEDIA PUZZLE PADA ANAK AUTIS KELAS II SD DI SLB CITRA MULIA MANDIRI YOGYAKARTA.

3 68 189

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGEMBANGAN DIRI DENGAN MENGGUNAKAN METODE PRAKTIK SISWA TUNANETRA KELAS III SLB A YAKETUNIS YOGYAKARTA.

0 1 212

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BAGIAN TUBUH PRIBADI PADA ANAK AUTISTIK USIA PRAPUBERTAS MENGGUNAKAN MEDIA PAPAN MAGNET DI SLB CITRA MULIA MANDIRI YOGYAKARTA.

12 174 194

PERSEPSI ORANG TUA DAN GURU TENTANG PERKEMBANGAN DAN PENDIDIKAN SEKSUAL ANAK AUTISTIK USIA REMAJA DI SLB AUTIS CITRA MULIA MANDIRI YOGYAKARTA.

0 1 183

PENINGKATAN KEMAMPUAN OPERASI HITUNG PERKALIAN MELALUI METODE JARIMATIKA PADA ANAK TUNANETRA KELAS VI AKSELERASI DI SLB A YAKETUNIS YOGYAKARTA.

9 134 241

PEMBELAJARAN PENGEMBANGAN DIRI UNTUK ANAK AUTIS DI SLB CITRA MULIA MANDIRI SLEMAN YOGYAKARTA.

1 4 189

PROFIL IDENTIFIKASI KEMAMPUAN ARTIKULASI ANAK AUTISTIK KELAS 1 SEKOLAH DASAR DI SEKOLAH LUAR BIASA AUTIS CITRA MULIA MANDIRI KALASAN SLEMAN.

0 2 144

PENGGUNAAN METODE LATIHAN (DRILL) PADA PEMBELAJARAN PENGEMBANGAN DIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPAKAIAN ANAK CEREBRAL PALSY KELAS V DI SLB NEGERI 1 BANTUL YOGYAKARTA.

0 0 264

EFEKTIVITAS METODE KARYAWISATA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA PENAKSIRAN HARGA BARANG YANG DIBELI PADA SISWA AUTIS KELAS VIII SMPLB DI SLB CITRA MULIA MANDIRI.

0 1 190

POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BINA DIRI SISWA AUTIS USIA REMAJA SLB CITRA MULIA MANDIRI.

0 0 178