90
pada siklus II juga dapat dilihat jika anak mampu mencapai kriteria KKM yang ditentukan yaitu 65.
Sebagai gambaran yang lebih jelas maka skor kemampuan mengelola menstruasi siswi autistik di SLB Citra Mulia Mandiri akan
di jabarkan ke dalam grafik histogram di bawah ini::
Gambar 6. Histogram kemampuan mengelola menstruasi siswi autistik kelas VI di SLB Citra mulia
mandiri pasca tindakan siklus II
J. Reflekasi Pelaksanaan Tindakan Siklus II
Hasil pengamatan dan evaluasi pada siklus II dapat diketahui bahwa pemberian tindakan pada siklus II dengan mengganti pembalut gel
dan berbau parfume dengan pembalut non gel dan tidak berbau memudahkan siswi dalam melakukan tahapan-tahapan dalam mengelola
menstruasi, selain itu pemberian tindakan yang dilakukan pada saat siswi menstruasi mengakibatkan siswi cenderung lebih gampang dilatih, serta
latihan yang dilakukan secara berulang-ulang sehingga anak menjadi
10 20
30 40
50 60
70 80
LA
Pasca Tindakan Siklus II
91
terbiasa dan terlatih dalam melakukan tahapan dalam mengelola menstruasi.
Refleksi pada siklus 2 ini digunakan sekaligus untuk mengkaji keberhasilan metode latihan dalam meningkatkan kemampuan mengelola
menstruasi siswi autistik kelas VI di SLB Citra Mulia Mandiri. Peningkatan dapat diketahui dengan melihat hasil kemampuan awal, pasca
tindakan siklus I, dan pasca tindakan siklus II yang kemudian dibandingkan. Peningkatan juga dapat diketahui jika skor siswi pasca
tindakan siklus II mencapai atau lebih dari KKM yaitu 65. Peningkatan kemampuan mengelola menstruasi siswi autistik kelas VI di SLB Citra
Mulia Mandri dapat dilihat pada tabel yang disajikan dibawah ini:
Tabel 11. Rekapitulasi Data Peningkatan Kemampuan Mengelola Menstruasi pada tes kemampuan awal, pasca tindakan
siklus I dan pasca tindakan siklus II Siswi Autistik Kelas VI Di SLB Citra Mulia Mandiri Selama Dua Siklus
No Subjek Kemampuan AwaI
Pasca Tindakan
Siklus Pasca
Tindakan Siklus II
KK M
Peningkatan dalam
persentase 1.
LA 48
62
70
65 12
Tabel di atas menunjukkan peningkatan skor kemampuan mengelola menstruasi siswi autistik kelas VI yang terjadi setelah tindakan
siklus II dilakukan. Siswi mengalami peningkatan skor sebanyak 12 dari skor 62 menjadi 70.
Hasil pencapaian kemampuan mengelola menstruasi siswi autistik kelas VI di SLB Citra Mulia Mandiri dari kemampuan awal, pasca
92
tindakan siklus I dan pasca tindakan siklus II dapat dilihat pada grafik histogram berikut ini:
Gambar 7. Histogram Perbandingan Kemampuan Awal, Pasca Tindakan Siklus I dan Pasca Tindakan Siklus II dalam Mengelola
Menstruasi
Berdasarkan hasil data tersebut dapat disimpulkan bahwa pada tindakan siklus II kemampuan mengelola menstruasi siswi autistik kelas
VI mengalami peningkatan. Hasil tes pasca tindakan siklus II menunjukkan nilai dari anak telah mencapai KKM yang telah ditentukan
yaitu 65. Setelah melihat hasil refleksi siklus II dapat disimpulkan bahwa peningkatan yang terjadi pada pasca tindakan siklus I dan pasca tindakan
siklus II sudah optimal, sehingga tindakan akan dihentikan pada siklus ke II ini.
K. Analisis Data