45
didasarkan pada nilai Mean ideal Mi dan Standar Deviasi ideal SDi sebagai berikut:
a. Sangat rendah = X Mi – 1,5 SDi
b. Rendah = Mi X ≥ Mi – 1,5 SDi
c.
Tinggi = Mi + 1,5 SDi X ≥ Mi
d.
Sangat tinggi = X ≥ Mi + 1,5 SDi
3. Pengujian Hipotesis
a. Analisis Regresi Sederhana Analisis regresi sederhana ini digunakan untuk menguji hipotesis yaitu
untuk mengetahui besarnya korelasi antar variabel bebas dengan variabel terikat. Proses penghitungannya menggunakan bantuan program SPSS versi
17.0 for windows. Kemudian
dilanjutkan dengan analisis regresi tunggal atau regresi linier sederhana untuk
memprediksikan
seberapa jauh perubahan nilai variabel dependen bila nilai variabel independen dimanipulasidirubah-rubah atau dinaik-
turunkan. Persamaan umum regresi sederhana adalah sebagai berikut Sugiyono, 2011: 261:
�
= a + b X Dimana:
�
= Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan a
= Harga Y ketika harga X = 0 harga konstan b
= Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan
46
pada perubahan variabel independen. Bila + arah garis naik, dan bila - maka arah garis turun.
X = Subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu.
b. Kriteria Pengujian Hipotesis Pedoman
yang
digunakan
pengambilan kesimpulan
adalah membandingkan nilai r
hitung
dengan r
tabel
,.
pengambilan kesimpulan juga dengan melihat uji F, didapat F
hitung
yang kemudian dibandingkan dengan F
tabel
atau nilai probabilitas uji F
hitung
dibandingkan dengan taraf signikansi 0,05. Kriteria hipotesis:
Ho : Tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi kerja guru produktif terhadap prestasi belajar siswa di SMKNegeri 3 Yogyakarta.
Ha : Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi kerja guru produktif terhadap prestasi belajar siswa di SMKNegeri 3 Yogyakarta.
Kriteria pengujian: Ho diterima jika nilai F
hitung
F
tabel
atau nilai probabilitas
hitung
taraf signifikansi 0,05, artinya
tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi kerja guru produktif terhadap prestasi belajar siswa di SMKNegeri 3
Yogyakarta Ho ditolak jika nilai F
hitung
F
tabel
atau nilai probabilitas
hitung
taraf signifikansi 0,05, artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi kerja guru
produktif terhadap prestasi belajar siswa di SMKNegeri 3 Yogyakarta.
48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Data
Penelitian ini menggunakan satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel motivasi kerja guru berfungsi sebagai variabel bebas X, sedangkan
varibel prestasi belajar siswa berfungsi sebagai variabel terikat Y. Data yang telah terkumpul di lapangan akan disajikan dalam bentuk deskripsi data pada
masing-masing variabel, adapun deskripsi data yang akan diuraikan meliputi Mean M, Median Me, Modus Mo, Standar Deviasi SD, Tabel Distribusi
Frekuensi, Grafik, dan Tabel Kategori Kecenderungan masing-masing variabel. a. Deskripsi Variabel Motivasi Kerja Guru X
Motivasi kerja guru diukur melalui angket yang berisi 28 butir soal yang mewakili 6 indikator motivasi kebutuhan dengan jumlah sampel yang mengisi
angket sebanyak 50 guru. Penulis mendeskripsikan data yang diperoleh tersebut dengan bantuan software SPSS Statistics 17.0 for Windows hingga diketahui
rerata mean = 84,09, median = 83,5, modus = 78 dan standar deviasi SD = 6,801. Selain data tersebut dapat diketahui pula nilai maksimum = 100 dan nilai minimum =
74. Berikut adalah perhitungannya sehingga dapat dibuat tabel frekuensi dan histogram:
1 n = 50 2 Rentang R = Skor terbesar
– skor terkecil = 100 - 74
= 26 3 Jumlah kelas interval k
= 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 50
= 6, 60660101 ≈ 7