56
Data variabel prestasi belajar siswa yang merupakan rata-rata bersama nilai siswa perlu dikategorikan menjadi beberapa kategori. Berdasarkan rata-rata nilai yang
didapat skor tertinggi adalah 84,56 sedangkan skor terendah adalah 70,17. Dikarenakan batas ketuntasan siswa yang disyaratkan sekolah yaitu sebesar 70, jadi
dari data yag diperoleh rata-rata nilai siswa memenuhi standar yang disyaratkan. jika dapat ditabelkan maka:.
Tabel 16. Kecenderungan Prestasi Belajar Siswa
No Interval
Frekuensi F F
Kategori
1 X
85 Sangat Baik
2 85
X ≥75 37
64 Baik
3 75
X ≥ 70 13
26 Kurang Baik
4 X 70
Tidak Baik
Gambar 7. Pie Chart Kategori Kecenderungan Prestasi Belajar Siswa
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kecenderungan rata-rata prestasi belajar siswa yaitu cenderung baik sebesar 64.
2. Uji Persyaratan Analisis
a. Uji Normalitas Data Sebelum menggunakan teknik statistik parametris sebagai analisisnya, harus
terbukti bahwa data yang akan dianalisis dalam penelitian ini berdistribusi normal.
26
64 Kelas Interval
X 85 X ≥
X ≥ X 70
57
Uji normalitas untuk mengetahui apakah sebaran dari masing-masing skor ubahan berdistribusi normal atau tidak. Apabila data mempunyai distribusi normal,
analisis untuk menguji hipotesis dapat dilakukan. Penelitian ini pengujian normalitas data menggunakan uji sampel
Kolmogorov-Smirnov, sebab metode ini dirancang untuk menguji keselarasan pada data yang kontinyu. Uji normalitas data ini dilakukan dengan bantuan
program SPSS versi 17.0 for windows. Tabel 17. Hasil Uji Kolmogorof Smirnov
Variabel Asymp.Sig
Kesimpulan
X 0,092
Normal Y
0,197 Normal
Berdasarkan hasil uji normalitas tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel motivasi kerja guru produktif dan prestasi belajar siswa SMKN 3 Yogyakarta
mempunyai sebaran data yang berdistribusi normal dimana nilai Asym. Sig lebih dari 5 = 0,05.
b. Uji Linieritas Data Uji linieritas dimaksudkan untuk mengetahui pola hubungan antara masing-
masing variabel bebas dengan variabel terikat apakah berbentuk linier atau tidak. Uji linearitas dapat diketahui dengan menggunakan uji F. Data diolah dengan
menggunakan bantuan program komputer SPSS versi 17.0 for Windows. Taraf signifikansi ditentukan sebesar 5. Asumsi linearitas dapat diketahui dengan
mencari nilai deviation from linearity dari uji F linear. Jika nilai Signifikansi pada deviation from linearity
lebih besar dari taraf signifikansi 0,05 Sig. α, berarti hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat adalah linear. Sebaliknya
jika nilai signifikansi taraf signifikansi α, maka hubungan antara variabel
58
bebas dengan variabel terikat tidak linear. Berikut ini hasil uji linearitas dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS versi 17.0 for Windows
Tabel 18. Hasil Uji Linieritas
Model Hubungan
Nilai F Analisis
Signifikansi Keterangan
X dengan Y 1,049
0,406 Linier
Berdasarkan tabel diatas, nilai signifikasi hubungan antara variabel moivasi kerja guru X dengan variabel prestasi belajar siswa Y lebih besar dari 0,05
sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan variabel bebas dengan variabel terikat adalah linier.
3. Pengujian Hipotesis