Rancangan Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian

31

BAB III METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan suatu kegiatan ilmiah yang penulis lakukan untuk mengetahui suatu masalah, tujuan, dan manfaat yang terkait dengan judul yang diteliti. Jenis penelitian ini merupakan penelitian korelatif dengan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme yang mengggunakan populasi guru produktif SMKN 3 Yogyakarta, sampel merupakan sebagian dari guru SMKN 3 Yogyakarta, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara proporsional random sampling, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifsatatistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan Sugiyono, 2006: 14 Sukardi 2003: 166 mengemukakan: “Penelitian korelasi adalah suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data guna menentukan, apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih .” Penelitian ini untuk menentukan besarnya pengaruh motivasi kerja guru terhadap prestasi belajar siswa SMKN 3 Yogyakarta. Paradigma penelitian ini terdiri atas satu variabel independen bebas dan dependen terikat. Hal ini digambarkan seperti gambar berikut. 32 X= motivasi kerja guru Y= prestasi belajar siswa Gambar 4. Paradigma Sederhana Sugiyono, 2006: 66

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Penyusunan instrumen penelitian perlu diketahui indikator yang terkandung dalam definisi operasional masing-masing variabel penelitian. Rumusan definisi operasional masing-masing variabel adalah sebagai berikut: 1. Motivasi Kerja Guru X Motivasi kerja yang akan diukur melalui kuesioner akan menentukan fakta-fakta sebagai berikut. a. Motivasi Fisiologis merupakan dorongan bekerja yang timbul dari pemenuhan kebutuhan dasar seseorang. Indikatornya adalah faktor gajipenghasilan guru, dan kepuasan akan gaji untuk kebutuhan guru. b. Motivasi Keselamatan merupakan dorongan bekerja yang timbul untuk mendapatkan kenyamanan dan rasa aman . Indikatornya adalah suasana dalam bekerja, tersedianya fasilitas kerja, dan keselamatan kerja. c. Motivasi Sosial merupakan dorongan bekerja yang timbul karena kebutuhan untuk berhubungan dengan orang lain. Indikatornya adalah hubungan dengan rekan kerja, bantuan dalam bekerja, arahan dalam bekerja. X Y r 33 d. Motivasi Penghargaan merupakan dorongan berkerja untuk mendapatkan suatu reward atau penghargaan atau berprestasi. Indikatornya adalah mendapatkan reward, menghargai hasil kerja, diberikan kepercayaan. e. Motivasi Aktualisasi diri merupakan dorongan bekerja untuk mampu menghasilkan sesuatu yang lebih prestisius. Indiktornya adalah, kemamuan dalam bekerja, pengembangan diri peningkatan kemampuan, berusaha lebih keras. Motivasi kerja guru ini nilainya akan dihitung melalui kuisioner, dimana semakin tingi skornya maka semakin tinggi motivasi kerjanya. 2. Prestasi Belajar Siswa Y Prestasi Belajar yang di gunakan merupakan hasil rata-rata nilai raport matapelajaran produktif siswa SMKN 3 Yogyakarta pada semester ganjil tahun pelajaran 20122013.

C. Tempat dan Waktu Penelitian