28
Gambar 9.
Desain Penelitian Tindakan Kelas PTK Sumber: Suharsimi Arikunto, 2010: 16
Adapun tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Siklus I
a. Rencana Tindakan
Pada tahap ini menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP sesuai jadwal pelajaran dan menyiapkan materi penerapan gaya
memutar pada lempar cakram untuk siklus I. Selain itu, peneliti juga menentukan media apa yang digunakan dalam menerapkan penerapan
gaya memutar pada lempar cakram ini. Media yang digunakan adalah ban dalam dan ban luar sepeda motor serta cakram yang sebenarnya. Dan
pada siklus ini, dilakukan sebanyak dua kali pertemuan. Perencanaan
SIKLUS I Pengamatan
Perencanaan SIKLUS II
Pengamatan Refleksi
Refleksi Pelaksanaan
Pelaksanaan
?
29 b.
Pelaksanaan Tindakan 1
Pertemuan 1 Pada awal pembelajaran, siswa mengawali dengan berdoa dan
mengecek kehadiran kelas serta mengawali dengan bernyanyi agar siswa menjadi semangat. Setelah itu, guru memberikan materi
pembelajaran tentang gaya memutar pada lempar cakram. Pada pertemuan ini siswa diharap untuk menggali informasi sebanyak-
banyaknya tentang gaya memutar pada lempar cakram. Guru memberi contoh penerapan gaya memutar. Guru cukup bertindak sebagai
fasilitator dan motivator dalam praktik gaya memutar. Pada akhir pembelajaran, dilaksanakan evaluasi agar guru dapat mengetahui
seberapa jauh siswa dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi. 2
Pertemuan 2 Pada
pertemuan ke-2,
pada pertemuan
ini siswa
mempraktikkan gaya memutar dengan media ban pada lempar cakram dan bagaimana cara menanganinya. Pada akhir pembelajaran,
dilaksanakan evaluasi agar guru dapat mengetahui seberapa jauh siswa dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi.
c. Observasi dan Evaluasi
Observasi berarti
pengamatan dan
pencatatan terhadap
pelaksanaan dan hasil pelaksanaan tindakan yang dilaksanakan. Sedangkan evaluasi merupakan penilaian terhadap kegiatan yang telah
dilaksanakan. Observasi dilaksanakan sebelum tindakan dimulai dan
30 bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Observer mencatat dan menilai
kegiatan guru dan siswa kelas IX B SMP Negeri 34 Purworejo dalam pembelajaran dengan penerapan gaya memutar pada lempar cakram .
Yang menjadi observer dalam kegiatan pembelajaran dengan penerapan gaya memutar pada lempar cakram ini adalah guru kelas IX B SMP
Negeri 34 Purworejo. d.
Refleksi Hasil yang didapat dalam tahap observasi didiskusikan antara
guru dan peneliti kemudian dikumpulkan serta dianalisis sehingga diperoleh hasil refleksi kegiatan yang telah dilakukan. Untuk
memperkuat hasil refleksi kegiatan yang telah dilakukan digunakan data yang berasal dari data observasi. Kelemahan yang timbul pada siklus I
adalah kegiatan pembelajaran penerapan gaya memutar pada lempar cakram kurang menyenangkan dan guru belum menciptakan kondisi
kelas yang kondusif secara optimal. Maka dari itu, kelemahan tersebut akan disempurnakan pada siklus II. Selain itu, Hasil analisis data yang
dilaksanakan dalam tahap ini akan digunakan sebagai acuan untuk merencanakan siklus II.
2. Siklus II