8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teoritis
1. Hakikat Pembelajaran
a. Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran
merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta
pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar
dapat belajar dengan baik http:id.wikipedia.orgwikipembelajaran. Pembelajaran terdiri dari proses mengajar dan belajar, dimana
mengajar dan belajar merupakan suatu proses yang saling berkaitan. Berkaitan dengan pembelajaran, menurut Toeti Soekamto 1996: 78
mengemukakan tentang model pembelajaran yaitu: kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis
dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi para
perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar dan mengajar. Dengan
demikian aktivitas belajar mengajar benar-benar merupakan kegiatan bertujuan yang tertata secara sistematis.
Sedangkan pembelajaran menurut Sudjana yang dikutip
Sugihartono, dkk., 2007: 80 merupakan setiap upaya yang dilakukan dengan sengaja oleh pendidik yang dapat menyebabkan peserta didik
9 melakukan
kegiatan belajar.
Sugihartono, dkk.,
2007: 80
mendefinisikan pembelajaran sebagai usaha untuk menciptakan sistem lingkungan yang mengoptimalkan kegiatan belajar. Menurut Saidiharjo
2004: 12 mengartikan bahwa, pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada lingkungan
belajar. Berdasarkan pengertian belajar dan pembelajaran di atas dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan suatu upaya yang dilakukan dengan sengaja oleh pendidik untuk menyampaikan ilmu pengetahuan,
mengorganisasi, dan menciptakan sistem lingkungan dengan berbagai metode sehingga siswa dapat melakukan kegiatan belajar secara efektif
dan efisien serta dengan hasil optimal. Sedangkan pembelajaran lompat jauh adalah proses belajar mengajar lompat jauh agar siswa memperoleh
pengertian, kecakapan, ketangkasan, atau keterampilan tentang gerak lompat jauh yang diajarkan.
b. Tujuan Pembelajaran