E Ri = P
t
− P
t−
P
t−
E Rp = Σ E Ri Xi
Keterangan: ERi = return saham individual
ERp = return portofolio P
t
= harga pada periode sekarang P
t-1
= harga pada periode sebelumnya Xi
= bobot saham
2. Risiko Portofolio
Risiko dalam konteks manajemen investasi merupakan besarnya penyimpangan antara tingkat pengembalian yang diharapkan dengan
tingkat pengembalian yang dicapai secara nyata. Menurut Husnan 2001 untuk mengetahui ukuran risiko digunakan ukuran penyebaran distribusi.
Ukuran penyebaran ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh kemungkinan nilai yang akan kita peroleh menyimpang dari nilai yang
diharapkan. Risiko portofolio dipengaruhi oleh rata rata tertimbang atas masing-masing risiko aset individual dan covariance antar aset yang
membentuk portofolio tersebut. Jika jumlah aset ditambah, maka variance akan semakin kecil dan nilainya akan menjadi nol bila jumlah aset
pembentuk portofolio berjumlah tak terhingga. Rumus yang digunakan untuk menghitung variance atau risiko dalam saham adalah sebagai berikut
Tandelilin, 2001:
Keterangan: WA
= bobot saham A WB
= bobot saham B
B A
AB B
A B
B A
A P
B A
AB B
A B
B A
A P
W W
W W
W W
W W
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2
ρ
AB
= kovarians AB
A 2
= risiko saham A
B 2
= risiko saham B
C. Populasi Peneltian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2005. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang konsisten
masuk ke dalam Indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia perode Agustus 2013 –
Februari 2015
D. Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2005. Penelitian ini mengambil sampel dengan metode
purposive sampling. Purposive Sampling yaitu penentuan sampel berdasarkan pertimbangan atau kriteria-kriteria tertentu sesuai dengan tujuan penelitian.
Perusahaan yang diambil sebagai sampel dalam penelitian ini harus memenuhi kriteria berikut:
1. Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang tergolong ke dalam
Indeks LQ-45 2.
Perusahaan yang sahamnya konsisten masuk dalam Indeks LQ-45 periode Agustus 2013
– Februari 2015 tidak keluar masuk dalam Indeks LQ-45 3.
Data yang tersedia lengkap periode Agustus 2013 – Februari 2015.
E. Tempat Pengambilan Data
Pengambilan data dari Bursa Efek Indonesia yang didapat melalui www.idx.co.id dan www.yahoofinance.com. Waktu pengambilan data
dilakukan pada bulan maret 2015, dan suku bunga diperoleh dari web Bank Indonesia www.bi.go.id.
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Sumber Data
Sumber data didapat dari www.idx.co.id, www.bi.go.id dan www.yahoofinance.com.
2. Jenis Data
Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yaitu dari harga saham penutupan closing price per bulan selama periode Agustus 2013
– Februari 2015, suku bunga SBI, dan IHSG Indeks Harga Saham
Gabungan. Perolehan data dalam penelitian dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan library research dan penelitian lewat media
internet. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a Data 45 perusahaan yang tergabung dalam Indeks LQ-45 periode
Agustus 2013 sampai Februari 2015 b
Harga saham bulanan saat penutupan c
SBI Sertifikat Bank Indonesia d
IHSG Indeks Harga Saham Gabungan