Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI

D. Paradigma Penelitian

Gambar 2 Proses investasiparadigma penelitian

E. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan kerangka berpikir dan landasan teori yang telah dikemukakan, maka pada penelitian ini muncul beberapa pertanyaan: 1. Saham-saham mana saja yang masuk dalam Indeks LQ-45 yang dapat dibentuk portofolio optimal? 2. Berapa proporsi dana yang harus diinvestasikan pada masing masing saham dalam portofolio? 3. Bagaimana efisiensi kinerja portofolio yang sudah dibentuk? 31

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini tergolong dalam penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah membuat penggambaran secara sistematis , faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu Suryabrata, 1983. Menurut Boyd, Westfall, dan Stasch 1989 dalam Kuncoro 2007 penelitian atau studi deskriptif berupaya untuk memperoleh deskripsi yang lengkap dan akurat dari situasi Penelitian dengan metode kuantitatif adalah pendekatan ilmiah terhadap pengambilan keputusan manajerial dan ekonomi. Pendekatan ini dimulai dari data. Pemrosesan dan manipulasi data mentah menjadi informasi yang bermanfaat inilah yang merupakan inti dari analisis kuantitatif Kuncoro, 2007.

B. Definisi Operasional dan PengukuranVariabel

1. Return Portofolio

Return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. Return dapat berupa return realisasi yang sudah terjadi atau return ekspektasian yang belum terjadi tetapi diharapkan akan terjadi di masa mendatang. Return realisasi realized return merupakan return yang telah terjadi. Return realisasi dihitung menggunakan data historis. Return ekspektasian realized return adalah return yang diharapkan akan diperoleh oleh investor di masa mendatang. Berbeda dengan return realisasi yang sifatnya sudah terjadi, return ekspektasian sifatnya belum terjadi Hartono, 2010. Rumus menghitung return saham sebagai berikut Tandelilin, 2001: E Ri = P t − P t− P t− E Rp = Σ E Ri Xi Keterangan: ERi = return saham individual ERp = return portofolio P t = harga pada periode sekarang P t-1 = harga pada periode sebelumnya Xi = bobot saham

2. Risiko Portofolio

Risiko dalam konteks manajemen investasi merupakan besarnya penyimpangan antara tingkat pengembalian yang diharapkan dengan tingkat pengembalian yang dicapai secara nyata. Menurut Husnan 2001 untuk mengetahui ukuran risiko digunakan ukuran penyebaran distribusi. Ukuran penyebaran ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh kemungkinan nilai yang akan kita peroleh menyimpang dari nilai yang diharapkan. Risiko portofolio dipengaruhi oleh rata rata tertimbang atas masing-masing risiko aset individual dan covariance antar aset yang membentuk portofolio tersebut. Jika jumlah aset ditambah, maka variance akan semakin kecil dan nilainya akan menjadi nol bila jumlah aset pembentuk portofolio berjumlah tak terhingga. Rumus yang digunakan untuk menghitung variance atau risiko dalam saham adalah sebagai berikut Tandelilin, 2001: Keterangan: WA = bobot saham A WB = bobot saham B     B A AB B A B B A A P B A AB B A B B A A P W W W W W W W W             2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2      