Sumber Referensi: PenilaianEvaluasi: Materi Pembelajaran

No. Aktivitas Alokasi Waktu Guru Siswa

3. Penutup:

a. Memantapkan kesimpulan yang diperoleh bersama siswa, b. Refleksi: menanyakan contoh peristiwa difusi dan osmosis, c. Menyampaikan tugas untuk mencari contoh-contoh peristiwa difusi dan osmosis untuk pertemuan selanjutnya, d. Evaluasi: membagikan lembar jawaban kepada siswa kemudian menyampaikan pertanyaan, e. Menutup pelajaran dengan mengumpulkan lembar jawab siswa. - Mendengarkan penjelasan guru, - Menjawab pertanyaan guru, - Mendengarkan dan mencatat tugas yang diberikan guru, - Menerima lembar jawab, mengisi identitas, dan menjawab pertanyaan secara tertulis, - Menyerahkan hasil jawaban kepada guru, 10 menit

7. Sumber Referensi:

a. Aryulina, Diah, dkk. 2004. Biologi SMA dan MA untuk Kelas XI. Jakarta: Erlangga b. Campbell, Neil A. dan Jane B. Reece. 2010. Biologi Edisi Kedelapan Jilid 2, Terjemahan Damaringtyas Wulandari. Jakarta: Erlangga. c. Pratiwi, D.A.. 2007. Biologi: untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga. d. Rachmawati, Faidah, Nurul Urifah, dan Ari Wijayati. 2009. Biologi: untuk SMAMA Kelas XI Program IPA. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.

8. PenilaianEvaluasi:

a. Kognitif : Tes tertulis dengan tiga item instrumen terlampir, b. Psikomotor : Tes tertulis dengan tiga item instrumen terlampir c. Afektif : Jurnal danatau catatan tidak terstruktur guru. Yogyakarta, 19 Agustus 2015 Menyetujui, Guru Pembimbing Drs. Sukoco NIP 19671007 200701 1 016 Penyusun, Ikhsanudin NIM 12304241027 LAMPIRAN

1. Materi Pembelajaran

Rachmawati 2009: 13 menjelaskan difusi adalah gerakan molekul dari suatu daerah dengan konsentrasi yang tinggi ke daerah lain dengan konsentrasi lebih rendah yang disebabkan oleh energi kinetik molekul-molekul tersebut. Kecepatan difusi melalui membran sel tergantung pada perbedaan konsentrasi, ukuran molekul, muatan, daya larut partikel-partikel dalam lipid dan suhu. Difusi menurut Pratiwi, 2007:15 adalah perpindahan zat gas, padat, atau cair, dengan atau tanpa melewati membran, dari daerah yang konsentrasinya tinggi ke daerah yang konsentrasinya rendah sehingga konsentrasi zat menjadi sama. Osmosis adalah perpindahan pelarut misalnya air melalui membran selektif permeabel dari konsentrasi pelarut yang tinggi hipotonik menuju konsentrasi pelarut yang rendah hipertonik. Membran selektif permeabel akan membiarkan air keluar dan masuk membran dengan bebas namun membatasi masuknya zat terlarut di dalamnya. Kondisi osmotik sel yang bervariasi selalu dialami oleh sel hewan dan sel tumbuhan. Sel hewan tidak memiliki dinding sel sehingga lebih mudah rusak akibat masuknya air. Namun, sel tumbuhan tidak mudah rusak akibat masuknya air karena memiliki dinding sel Aryulina, 2008. Larutan dengan konsentrasi zat terlarut yang lebih tinggi akan memiliki konsentrasi air yang lebih rendah, dan air akan berdifusi dari ke dalam larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi. Akan tetapi, untuk larutan encer seperti sebagian besar cairan biologis, zat terlarut tidak mempengaruhi konsentrasi air. Sebagai gantinya, pengumpulan rapat molekul air di sekeliling molekul zat terlarut yang hidrofilik menjadikan sebagian air tidak mampu melintasi membran. Perbedaan konsentrasi air bebaslah yang penting. Pada akhirnya, efeknya sama, yaitu air berdifusi melintasi membran dari wilayah yang berkonsentrasi zat terlarut lebih rendah ke wilayah yang berkonsentrasi zat terlarut lebih tinggi sampai konsentrasi zat terlarut di kedua sisi membran setara. Difusi air melintasi membran permeabel selektif disebut osmosis. Pergerakan air melintasi membran sel dan keseimbangan air antara sel dan lingkungannya bersifat krusial bagi organisme. Perbedaan konsentrasi sangat umum terjadi pada makhluk hidup pada sel hidup. Misalnya jika pada senyawa organik terterntu dalam sitosol masuk ke dalam sel dan dimetabolisme oleh mitokondria, maka konsentrasi sitosol yang berada di dekat mitokondria harus dipertahankan lebih rendah daripada konsentrasi sitosol yang berada di dekat organel lainnya. Hal ini penting jika kita akan membicarakan difusi air Campbell, 2010.

2. Lembar Kegiatan Siswa Peristiwa Osmosis pada Kentang