Tahapan Persiapan Model Creative Problem Solving Siswa Kelas XI

44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Tindakan Dan Observasi 1. Kegiatan Pra Tindakan

Penelitian peningkatan kompetensi siswa di SMK Ma’arif 1 Wates pada mata pelajaran PRPD dilaksanakan pada tanggal 28 April 2014 sampai dengan 2 Juni 2014. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan kegiatan pengamatan, wawancara, dan dokumentasi dengan pihak-pihak terkait di sekolah. Mengadakan observasi awal untuk mengetahui bagaimana keadaan sebenarnya pada saat pembelajaran berlangsung. Lalu mengidentifikasi masalah yang ada ketika kegiatan pembelajaran berlangsung. Peneliti berusaha meningkatkan kompetensi siswa pada mata pelajaran Pembuatan Rangkaian Pengendali Dasar dengan menyajikan pembelajaran yang lebih menarik yaitu melalui model pembelajaran Creative Problem Solving.

2. Tahapan Persiapan Model Creative Problem Solving Siswa Kelas XI

TITL Sebelum melaksanakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving peneliti melakukan persiapan antara lain.

a. Menentukan Kelompok

Siswa kelas XI TITL yang jumlahnya sebanyak 31 orang dibagi menjadi tujuh kelompok yang terdiri dari empat sampai lima orang. Pembagian kelompok disusun berdasarkan hasil belajar siswa semester ganjil dengan susunan kelompok sebagai berikut. 45 Tabel 1. Pembagian kelompok Model Creative Problem Solving KelompokUrutan Peringkat A B C D E F G 1 2 3 4 5 6 7 14 13 12 11 10 9 8 15 16 17 18 19 20 21 28 27 26 25 24 23 22 29 30 31

b. Menentukan Materi Dalam Pembelajaran

Materi yang disampaikan dalam penelitian harus sesuai dengan RPP yang dibuat oleh guru agar semua kompetensi dasar dapat tercapai dan sesuai dengan kurikulum. Materi yang diajarkan selama penelitian adalah sebagai berikut. 1 Materi dengan kode kompetensi 10.1 adalah penjelasan tentang prinsip sistem kendali PLC dan komponen pengendali. 2 Materi dengan kode kompetensi 10.2 adalah penjelasan tentang merencana program PLC Zelio. 3 Materi dengan kode kompetensi 10.3 adalah penjelasan tentang membuat dan mentransfer program PC ke modul. 4 Materi dengan kode kompetensi 10.4 adalah penjelasan tentang merangkai dan mengoperasikan PLC. 46

c. Mengadakan Pretest

Kegiatan awal yang dilakukan peneliti sebelum pembelajaran adalah mengadakan pretest untuk mengetahui tingkat pemahaman dan daya serap awal mata pelajaran Pembuatan Rangkaian Pengendali Dasar pada standar kompetensi mengoperasikan sistem kendali elektronik siswa kelas XI Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Ma’arif 1 Wates. Pretest siklus pertama diadakan pada tanggal 28 April 2014 dan pretest ke dua tanggal 19 Mei 2014. Soal pretest terdiri dari 25 soal pilihan ganda memiliki lima alternatif jawaban, peneliti memberi waktu 30 menit untuk mengerjakan soal. Peneliti menyusun persiapan pela ksanaan penelitian di SMK Ma’arif 1 Wates melalui siklus yang berkelanjutan, setiap siklus dilaksanakan dengan langkah- langkah sebagai berikut. 1 Pendahuluan Peneliti mengawali kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama dengan tujuan penanaman pada diri siswa bahwa hendaknya pengembangan kompetensi pembelajaran siswa hendanya selaras antara iman dan taqwa siswa. Kemudian peneliti mengabsen siswa dengan perkenalan dan dilanjutkan dengan memberikan gambaran mengenai metode yang akan digunakan maupun kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan siswa. 2 Kegiatan Inti Kegiatan inti yang dilakukan sebelum penyajian materi siswa mengerjakan soal pretest siklus petama dengan waktu 30 menit. Langkah selanjutnya peneliti memberikan penjelasan mengenai materi pokok kepada siswa mengenai materi 47 pembelajaran yang akan diberikan pada 2 siklus yang akan diberikan kepada siswa. 3 Penutup Setiap akhir siklus berakhir peneliti memberikan soal secara individu kepada setiap siswa agar dapat diketahui tingkat penguasaan materi siswa. Desain penelitian tindakan setiap siklus meliputi perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan atau observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus setiap siklus tiga tatap muka. Dengan pembelajaran yang dilaksanakan selama enam kali pertemuan diharapkan mendapatkan hasil yang diinginkan dan tuntas. Setiap pembelajaran berlangsung rekan peneliti melakukan pengamatan dengan lembar khusus pengamatan untuk mengetahui aktifitas kelompok siswa setiap pertemuan. Pengamatan tersebut disertai dengan pemberian skor-skor yang telah ditentukan untuk mengetahui peningkatan aspek afektif siswa. Setelah dilaksanakan proses pembelajaran enam kali pertemuan, maka siswa kelas XI TITL diberikan soal posttest siklus II. Posttest siklus II tersebut bertujuan untuk mengetahui hasil nilai siswa setelah melaksanakan pembelajaran dengan model Creative Problem Solving. Hasil posttest tersebut digunakan sebagai pembanding kompetensi siswa antara pembelajaran sebelum menggunakan model Creative Problem Solving dan setelah menggunakan pembelajaran model Creative Problem Solving. 48

3. Siklus 1 a. Rencana Tindakan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembela jaran Creative Problem Solving (CPS) Terhadap Kemampuan Penalaran Analogi Matematik Siswa

1 27 309

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING ( CPS ) Peningkatan Keaktifan Belajar Ipa Melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving ( Cps ) Pada Siswa Kelas Ii Sdn Bumiayu 01 Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 2 15

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving Pada Siswa Kelas IV SDN Jontro.

0 2 18

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving Pada Siswa Kelas IV SDN Jontro.

0 3 14

PENINGKATAN KOMPETENSI MATA PELAJARAN PEMBUATAN RANGKAIAN PENGENDALI DASAR SISWA SMK MA’ARIF 1 WATES MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF.

0 0 280

Peningkatan Kompetensi Pengoperasian Sistem Pengendali Elektronik Siswa Kelas XI SMK Ma’arif 1 Wates Melalui Penggunaan Model Pembelajaran Problem Solving.

0 0 207

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA PADA MATA PELAJARAN PENERAPAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA SISWA SMK MA’ARIF 1 WATES MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH.

1 1 112

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENGENDALI MAGNETIK SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING.

0 1 204

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA KELAS X TGB SMK NEGERI 2 DEPOK PADA MATA PELAJARAN ILMU UKUR TANAH MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING.

0 7 244

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA KELAS X TGB SMK NEGERI 2 DEPOK PADA MATA PELAJARAN ILMU UKUR TANAH MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING.

0 0 244