39
soal. Jenis soal pretest dan postest yang diberikan pada siklus I sama, sehingga
peningkatan aspek kognitif siswa dapat diketahui dengan mudah. Instrumen
pretest dan postest siklus II disusun berdasarkan kompetensi dasar membuat rangkaian kendali elektronik sederhana dengan kode kompetensi
10.3 dan kompetensi dasar mengoperasikan sistem kendali elektronik dengan kode kompetensi 10.4. Masing-masing indikator digunakan sebagai landasan membuat
butir soal. Soal yang disusun pada siklus II sebanyak 25 soal. Jenis soal pretest
dan postest yang diberikan pada siklus II sama, sehingga peningkatan aspek
kognitif siswa dapat diketahui dengan mudah.
2. Instrumen Lembar Observasi
Lembar Observasi digunakan untuk mencatat aspek afektif siswa ketika kegiatan pembelajaran berlangsung. Lembar observasi dalam penelitian ini
terdapat enam kriteria penilaian aspek afektif. Aspek yang dinilai dalam kegiatan pembelajaran berlangsung adalah kreatifitas siswa ketika mengerjakan soal,
interaksi siswa dalam kelompok, interaksi siswa dengan guru, antusias siswa dalam mengikuti pelajaran, melaksanakan tugas kelompok, dan kerjasama kelompok.
Menurut Dana Lynn Driscoll 2011: 9, “observations can be conducted on nearly
any subject matter, and the kinds of observations you will do depend on your research question.” Yang artinya observasi dapat dilakukan pada hampir semua
materi pelajaran, dan jenis observasi yang anda akan lakukan tergantung pada pertanyaan penelitian. Menurut Sardiman 2011: 101, lembar observasi untuk
mengumpulkan data mengenai aktivitas siswa dalam penerapan metode pembelajaran. Penyusunan instrumen ini berguna untuk mengetahui mengamati
40
peningkatan aspek afektif siswa dalam kegiatan belajar mengajar yang telah dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran
Creative Problem Solving. Masing-masing kriteria aspek afektif siswa mempunyai rentang skor
penilaian sama namun mempunyai bobot tersendiri. Setiap kriteria mempunyai skor terendah 1 dan skor tertinggi 4, skor tersebut digunakan sebagai penilaian
dari aspek afektif yang dilakukan oleh siswa.
3. Lembar Kegiatan Siswa LKS
Penyusunan Lembar Kegiatan Siswa ini berfungsi untuk mengukur aspek psikomotorik siswa dalam proses pembelajaran yang menerapkan model
pembelajaran Creative Problem Solving. Hasil lembar kegiatan siswa digunakan
untuk mengetahui psikomotorik siswa yang berkenaan dengan keterampilan pada masing-masing materi yang berikan. LKS pertama
diberikan pada siklus I pertemuan kedua dengan kompetensi dasar memahami prinsip pengoperasian
sistem kendali elektronik dan merencanakan rangkaian kendali elektronik sederhana yaitu praktek pemograman penggunaan
input dan output menggunakan
software PLC Zelio Soft 2. LKS kedua diberikan pada siklus I pertemuan ketiga dengan kompetensi dasar memahami prinsip pengoperasian
sistem kendali elektronik dan merencanakan rangkaian kendali elektronik sederhana yaitu praktek pemograman penggunaan
timer PLC Zelio Soft 2. LKS ketiga
diberikan pada siklus II pertemuan pertama dan kedua dengan kompetensi dasar membuat rangkaian kendali elektronik sederhana dan
mengoperasikan sistem kendali elektronik yaitu praktek pemograman pengendali nyala lampu dan transfer program dari PC ke modul PLC
Zelio SR2A101FU. LKS keempat
diberikan pada siklus II pertemuan ketiga dengan kompetensi dasar
41
membuat rangkaian kendali elektronik sederhana dan mengoperasikan sistem kendali elektronik yaitu praktek membuat program dan mengoperasikan
pengendali motor 3 phasa dengan kendali PLC .
G. Teknik Pengumpulan Data 1. Pengumpulan Data dengan Observasi