BAB I 92. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

83. 84. 85. 86. 87. 88. 89. 90.

91. BAB I 92. PENDAHULUAN

93. 1.1 Latar Belakang

94. Perawat gigi merupakan salah satu jenis tenaga kesehatan dalam kelompok keperawatan yang dalam menjalankan tugas profesinya harus berdasarkan Standar Profesi SK Menkes Nomor 1035 Tahun 1998. Pengertian dari profesi sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian tertentu ketrampilan,kejujuran,dan sebagainya. 95. Setiap pekerjaan yang tergolong ke dalam suatu profesi harus memenuhi beberapa persyaratan, salah satunya adalah memiliki kode etik sebagai acuan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. 96. Kode etik merupakan sistem norma, nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional. Kode etik juga menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari. Kode etik suatu profesi merupakan ketentuan perilaku yang harus dipatuhi oleh setiap mereka yang menjalankan profesi seperti dokter, perawat, perawat gigi dan profesi lainnya. 97. Begitu halnya dengan perawat gigi yang merupakan suatu profesi bidang keperawatan gigi juga memiliki kode etik. Dengan adanya kode etik ini diharapkan dapat memberikan pedoman bagi tiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas, dimana pelaksana profesi perawat gigi mampu mengetahui suatu hal yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan. Disamping itu kode etik juga merupakan sarana kontrol bagi masyarakat maupun profesi yang bersangkutan, serta mencegah campur tangan pihak diluar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi. 98. Kode etik disusun oleh organisasi profesi. Organisasi profesi merupakan suatu wadahtempat para anggota profesi tersebut menggabungkan diri dan mendapat perlindungan. Di Indonesia, organisasi profesi bidang keperawatan gigi adalah Persatuan Perawat Gigi IndonesiaPPGI. Sebagai seorang perawat gigi kita wajib menghayati, mentaati dan mengamalkan apa yang sudah tertera didalam kode etik diwilayah hukum Indonesia. Kewajiban-kewajiban sebagai seorang perawat gigi senantiasa harus dilakukan dengan semaksimal mungkin, baik itu kewajiban umum dalam memberikan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut, agama, hukum, kewajiban terhadap masyarakat, kewajiban terhadap diri sendiri, bahkan kewajiban terhadap rekan sejawat. 99.

100. 1.2 Tujuan dan Manfaat