54 kelompok B1 dan B2 masing- masing berjumlah 20 anak. Penelitian hanya
dilakukan di kelompok B dengan mengambil seluruh anak di kelompok B1 maupun B2, sehingga subjek berjumlah 40 anak.
B. Deskripsi dan Analisis Data Hasil Penelitian
Data pada penelitian ini berasal dari observasi dengan menggunakan checklist angket performance. Observasi dilakukan sebanyak 2 kali 2 hari pada
masing- masing TK. Pada observasi yang pertama, kegiatan yang diobservasi adalah kegiatan mozaik dengan menggunakan kertas dan pada observasi yang
kedua menggunakan biji-bijian. Data yang diperoleh kemudian dideskripsikan dan dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif untuk masing- masing
TK.
1. TK Pertiwi 12 Sorobayan
Berikut ini adalah analisis data hasil observasi dilihat dari setiap aspek kemampuan motorik halus anak kelompok B TK Pertiwi 12 Sorobayan.
a Kemampuan Meniru Bentuk
Kemampuan meniru bentuk anak kelompok B di TK Pertiwi 12 Sorobayan dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 8. Persentase Kemampuan Meniru Bentuk pada Anak Kelompok B TK Pertiwi 12 Sorobayan
Kategori Observasi 1
Observasi 2 Jumlah
Persentase
Tidak Mampu Belum Mampu
8 6
14 43,75
Mampu 8
10 18
56,25
55
Gambar 1. Histogram Ke mampuan Meniru Bentuk pada Anak Kelompok B TK Pertiwi 12 Sorobayan
Dari data tersebut dapat dijelaskan bahwa sebagian besar 56,25 dari total keseluruhan anak kelompok B di TK Pertiwi 12 Sorobayan sudah mampu meniru
bentuk, yaitu sebanyak 8 anak pada observasi pertama dan 10 anak pada observasi kedua.
b Kemampuan Menggunakan Alat Tulis Dengan Benar
Kemampuan menggunakan alat tulis anak kelompok B di TK Pertiwi 12 Sorobayan dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 9. Persentase Kemampuan Menggunakan Alat Tulis dengan Benar pada Anak Kelompok B TK Pertiwi 12 Sorobayan
Kategori Observasi 1
Observasi 2 Jumlah
Persentase
Tidak Mampu Belum Mampu
2 2
4 12,5
Mampu 14
14 28
87,5
Observasi 1 Observasi 2
Jumlah Persentase
8 6
14 43,75
8 10
18 56,25
Kemampuan Meniru Bentuk
Tidak mampu Belum mampu
Mampu