42 kemampuan koordinasi antara mata dan tangan agar terampil dalam
menggerakkan jari-jemarinya dengan menggunakan kegiatan berkarya seni membuat gambarlukisan yang dikerjakan dengan cara menyusun dan
menempelkanmerekatkan potongan-potongan atau bagian-bagian bahan berbagai warna yang berukuran kecil-kecil menggunakan perekat sehingga terjadi
kemajuan perkembangan gerak sekaligus kematangan gerak koordinasi mata dan tangan.
Jika dikaitkan dengan karakteristik perkembangan motorik halus anak TK kelompok B, maka dalam kegiatan mozaik mengandung berbagai aspek
perkembangan motorik halus anak diantaranya adalah meniru bentuk, menggunakan alat tulis dengan benar, eksplorasi dengan berbagai media dan
kegiatan, dan menempel gambar dengan tepat. .
E. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan hal terpenting dan langkah yang paling utama dalam penelitian. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka
peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan Sugiyono, 2002:308. Metode pengumpulan data adalah cara-cara
yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data Suharsimi Arikunto, 2005:100. Teknik pengumpulan data yang dipakai pada penelitian ini
yaitu pengamatan observation dengan menggunakan checklist angket performance dan dokumentasi documentation.
43
a Pengamatan observation
Observasi observation atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap
kegiatan yang sedang berlangsung Nana Syaodih Sukmadinata, 2006:220. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengamatanobservasi nonpartisipan
non participant observation karena peneliti tidak terlibat langsung dalam pembelajaran dan hanya sebagai pengamat pembelajaran yang dilakukan oleh
guru dikelas. Peneliti bermaksud untuk mengamati pengembangan motorik halus menggunakan kegiatan mozaik pada anak TK kelompok B. Observasi dilakukan
dengan mengisi checklist angket performance yaitu angket yang diisi oleh peneliti atau guru terhadap perilaku belajar anak, tidak diisi oleh anak itu sendiri. Hasil
isian angket didokumentasikan menjadi data kuantitatif.
b Dokumentasi documentation
Menurut Sugiyono 2007, Dokumentasi merupakan catatan peristiwa
yang sudah berlalu, bisa berberntuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto 2002:206
metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal- hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat,
lengger, agenda, dan sebagainya. Dokumentasi yang dipakai dalam penelitian ini berupa hasil isian angket, foto- foto kegiatan dan hasil karya mozaik anak serta
RKH yang digunakan pada hari dilaksanakannya penelitian.