12
a. Tahap Pelaksanaan Kegiatan
Segera menindaklanjuti rekomendasi hasil monitoring dan evaluasi bila ditemukan
penyimpangan atau ketidaksesuaian dalam pelaksanaan kegiatan.
b. Tahap Pasca Pelaksanaan Antisipasi
Dampak Perubahan Iklim
1 Dinas provinsikabupatenkota melakukan pembinaan dan inventarisasi tentang SDM,
prasarana sarana dan sistem pengendalian kebakaran pada pelaku usaha perkebunan
petani dan perusahaan perkebunan.
2 Terus meningkatkan peran serta KTPA dalam mengendalikan kebakaran secara
dini. 3 Kelompok tani pelaksana demplot mitigasi
dan adaptasi serta pengembangan model perkebunan rendah emisi karbon pada
perkebunan kopi rakyat diharapkan dapat menerapkan
dan menyebarluaskan
teknologi kepada petani di sekitarnya. 4 Dinas
Kabupatenkota diharapkan
memfasilitasi pembinaan pendampingan dan melakukan evaluasi pada petani
alumni demplot mitigasi dan adaptasi serta pengembangan model perkebunan
rendah emisi karbon pada perkebunan kopi rakyat secara berkelanjutan agar
teknologi dapat diadopsi dengan baik.
13
B. Spesifikasi Teknis
1. Kriteria
a. Fasilitasi Pemantauan Kebakaran, Dampak Perubahan Iklim serta Bencana Alam
1 Kegiatan dilaksanakan di provinsi dengan rekaman hot spot tahun 2014 minimal 100
titik. 2 Provinsi yang mempunyai lahan gambut
yang sering terjadi kebakaran. b. Pemberdayaan Masyarakat Dalam Rangka
Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Lahan dan Kebun
1 Kelompok petanipekebun yang berada pada lokasi rawan kebakaran.
2 Berdasarkan survey CPCL merupakan kelompok tani yang memiliki potensi dan
resiko melakukan
pembukaan lahan
dengan cara membakar. 3 Spesifikasi alat pembukaan lahan tanpa
bakar dan
simulasi pencegahan
kebakaran seperti pada Lampiran 1. c. Apel Siaga Penanggulangan Kebakaran Lahan
dan Kebun 1 Provinsi dengan rekaman hot spot tahun
2014 minimal 100 titik; 2 Provinsi yang memiliki lahan gambut;
3 Apel Siaga dilaksanakan dalam bentuk