2.5 Kerangka Konseptual
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
2.6 Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah tersebut di atas maka hipotesis yang disimpulkan dalam penelitian ini :
1. Terdapat pengaruh positif harga TBS terhadap tingkat kesejahteraan petani
sawit di Kabupaten Labuhan Batu. 2.
Terdapat pengaruh positif modal sendiri terhadap tingkat kesejahteraan petani sawit di Kabupaten Labuhan Batu.
3. Terdapat pengaruh positif modal pinjaman terhadap tingkat kesejahteraan
petani sawit di Kabupaten Labuhan Batu. 4.
Terdapat pengaruh positif luas lahan kelapa sawit terhadap tingkat kesejahteraan petani sawit di Kabupaten Labuhan Batu.
Modal Sendiri
Modal Pinjaman
Luas Lahan PendapatanKesejahteraan
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
Dalam bab ini akan dijelaskan prosedur dan langkah yang akan dilakukan dalam mengumpulkan data atau informasi dan pengolahan data untuk
memecahkan permasalahan.
3.1 Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di daerah Kabupaten Labuhan Batu dengan mengadakan observasi ke daerah penghasil kelapa sawit yaitu kecamatan panai
tengah, panai hulu dan panai hilir yang dimana masyarakatnya rata-rata memiliki perkebunan kelapa sawit.
3.2 Defenisi Operasional Variabel
Dalam penelitian ini peneliti hanya menggunakan hasil produksi, modal sendiri dan modal pinjaman yang mempengaruhi pendapatan petani kelapa sawit
terhadap kesejahteraannya. Sebagai berikut disajikan defenisi variable hasil produksi, modal sendiri, modal pinjaman, luas lahan dan tingkat kesejahteraan :
a. Tingkat kesejahteraan Y adalah pendapatan atau hasil produksi yang
diterima oleh petani kelapa sawit. b.
Modal sendiri X
1
adalah modal atau biaya pribadi yang digunakan petani kelapa sawit dalam pengembangan pertaniannya.
c. Modal pinjaman X
2
adalah modal atau biaya yang didapat dari pinjaman digunakan petani kelapa sawit untuk pengembangan pertaniannya.
d. Luas lahan X
3
adalah luas lahan yang dipakai oleh petani kelapa sawit di Kabupaten Labuhan Batu.
Universitas Sumatera Utara