Tandan buah Segar sangat berpengaruh besar terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat petani kelapa sawit di Kabupaten Labuhan Batu.
4.2.6 Deskripsi Luas Lahan Responden
Tabel 4.8 Luas Lahan Petani Kelapa Sawit Ha Frekuensi Jumlah Persentase
1 – 5 32
80 6 – 10
5 12.5
11 – 15 3
7.5
Jumlah 40 100
Sumber Data Primer Yang Diolah
Dengan memperhatikan tabel 4.8, dapat diketahui bahwa responden paling banyak memiliki luas lahan antara 1 - 5 Ha ada 32 responden dengan jumlah
persentase 80, sedangkan kelompok responden terkecil luas lahannya pada frekuensi 11 - 15 Ha sebanyak 3 responden dengan jumlah persentase 7,5. Dan
responden yang memiliki luas lahan antara 6–10 berjumlah 5 responden dengan persentase 12,5.
4.2.7 Deskripsi Jumlah Pohon Kelapa Sawit Responden
Tabel 4.9 Jumlah Pohon kelapa Sawit Responden Jumlah Pohon Kelapa
Sawit Per Ha Jumlah Persentase
30 – 90 5
12.5 100 – 150
33 82.5
200 2 5
Jumlah 40 100
Sumber data primer yang diolah
Dengan memperhatikan Tabel 4.9 dapat diketahui bahwa jumlah responden terbanyak yaitu memiliki jumlah pohon kelapa sawit 100 -150 perhektarnya yaitu
sebanyak 33 orang dengan persentase 82,5, hal ini menunjukkan bahwa banyaknya ditanami kelapa sawit dilahan petani tersebut yang menjadi sumber
Universitas Sumatera Utara
pendapatan bagi petani sawit di Kabupaten Labuhan Batu, responden yang berjumlah 2 orang memiliki 200 jumlah pohon kelapa sawit dengan persentase
5, sedangkan diantara jumlah pohon kelapa sawit yaitu 30 – 90 perhektar dengan jumlah 2 responden dan persentase 12,5.
4.2.8 Distribusi Produksi Yang Dihasilkan Responden
Tabel 4.10 Produksi Yang Dihasilkan Responden Produksi Yang
Dihasilkan Ha Jumlah Persentase
1 – 5 Ha 33
82.5 6 – 10 Ha
7 17.5
Jumlah 40 100
Sumber data yang diolah
Tabel 4.10 menunjukkan bahwa responden yang paling banyak menghasilkan produksinya yaitu 1 – 5 Ha sebanyak 33 orang dengan persentase
82,5, sedangkan produksi yang dihasilkan antara 6 – 10 Ha dengan jumlah responden 7 orang dan persentasenya 17,5. Dalam hal ini adanya perbedaan
produksi yang dihasilkan oleh responden pada pertanian kelapa sawitnya.
4.2.9 Deskripsi Memanen Kelapa Sawit Dalam Sebulan Oleh Responden Tabel 4.11 Memanen Kelapa Sawit Dalam Sebulan Oleh Responden
Memanen Kelapa Sawit Dalam Sebulan
Jumlah Persentase
1 kali 1
2.5 2 kali
39 97.5
Jumlah 40 100
Sumber data primer yang diolah
Tabel 4.11 menunjukkan bahwa dalam sebulan sebanyak 2 kali jumlah responden 39 orang dapat memanen kelapa sawitnya dengan persentase 97,5,
sedangkan responden dengan jumlah 1 orang memanen kelapa sawit 1 kali dalam
Universitas Sumatera Utara
sebulan dan persentase 2,5, dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa diantara 40 responden hanya 1 orang saja yang dapat memanen kelapa sawitnya 1 kali dalam
sebulan, dan selebihnya responden dapat memanen 2 kali dalam sebulan, berarti pertanian kelapa sawit di Kabupaten Labuhan Batu cenderung berhasil produksinya.
4.2.10 Deskripsi Hasil Produksi Ton Bulan Oleh Responden Tabel 4.12 Hasil Produksi Ton Bulan Oleh Responden
Frekuensi Jumlah Persentase
1 – 5 4
10 6 – 10
12 30
11 – 12 8
20 21 – 30
4 10
31 - 40 12
30
Jumlah 40 100
Sumber data primer yang diolah
Dengan memperhatikan Tabel 4.12 dapat diketahui bahwa responden yang paling banyak menerima hasil produksi dalam sebulan antara 6 – 10 ton dan 31 –
40 ton sebanyak 12 responden dengan persentase 30, sedangkan responden yang kecil berada pada frekuensi antara 1 – 5 ton dan 21 – 30 ton sebanyak 4
responden dengan persentase 10 dan merupakan frekuensi hasil produksi dalam sebulan antara 11 – 12 ton sebanyak 8 responden dengan persentase 20. Dapat
disimpulkan bahwa responden menerima hasil produksi dari pertanian kelapa sawitnya yang cukup tinggi untuk kesejahteraan keluarganya di Kabupaten Labuhan
Batu.
Universitas Sumatera Utara
4.2.11 Deskripsi Hasil Produksi Dalam Satu Kali Panen Ton Oleh Responden