LKPJ BALIHRISTI Provinsi Gorontalo tahun 2013
51
1. CAPAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN, REALISASI FISIK DAN KEUANGAN, PERMASALAHAN DAN SOLUSI DARI PELAKSANAAN
KEGIATAN TAHUN 2013 Dari beberapa sasaran program kegiatan yang ditargetkan oleh Badan
Lingkungan Hidup, Riset Dan Teknologi informasi Provinsi Gorontalo, beberapa sasaran belum dapat tercapai seutuhnya. Sasaran ini
dimaksudkan untuk mengukur peningkatan program instansi pemerintah, baik di Provinsi Kabupaten dan Kota yang menerapkan kegiatan dengan
baik. Sasaran tersebut di atas menjadi salah satu prioritas yang ditetapkan dalam Rencana Strategis dan Rencana Kinerja Tahunan Badan
Lingkungan Hidup dan Riset Daerah Provinsi Gorontalo. Analisis capaian kinerja yang telah dilaksanakan oleh Badan Lingkungan Hidup dan Riset
Daerah pada tahun 2013, adalah sebagai berikut:
1. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
1.1. Pemantauan Kualitas Lingkungan
Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendapatkan database dan trend data kualitas air sungai dan udara ambient di Provinsi
Gorontalo. Hasil yang telah dicapai adalah tersedianya Laporan Status Lingkungan Hidup Gorontalo SLHD tahun 2013,
Laporan Environment Quality Index EQI dan tersusunnya laporan SPM bidang LH tahun 2013, kondisi kualitas udara
ambiet di KabKota masih baik, gambaran Status Mutu air Sungai yaitu Sungai Bone: Cemar Ringan – sedang, sungai,
Biyonga: cemar ringan-sedang, sungai Paguyaman: cemar ringan-sedang, sungai Buladu: cemar sedang-berat, sungai
Taluduyunu: cemar ringan-sedang, sungai Andagile Atinggola: cemar ringan-sedang, sungai Randangan pohuwato: cemar
ringan-sedang. Dana yang dialokasikan untuk kegiatan ini sebesar Rp. 338.000.000,-. Realisasi fisik kegiatan sebesar 100
sedangkan realisasi keuangan sebesar 97,09.
Permasalahan:
LKPJ BALIHRISTI Provinsi Gorontalo tahun 2013
52 -
Keterlambatan penyampaian SLHD dan SPM dari
KabKota -
Peralatan untuk sampling kualitas air sungai masih terbatas
- Bahan untuk pengawetan sample pada saat sampling
kualitas air -
BLH KabKota belum mengalokasikan anggaran untuk pemantauan sungai dan udara.
Solusi
- SLHD disusun dengan melakukan pendataan langsung kabupaten kota tanpa menunggu laporan dari KabKota
- Menganggarkan Belanja modal peralatan untuk sampling - Melakukan pemantauan bersama dengan Kab Kota
1.2 Peningkatan Kinerja KabKota dan masyarakat dalam
Pengelolaan SDA dan LH
Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan
kualitas Lingkungan dan mendorong keterlibatan
semua pihak Pemerintah, legislatif, masyarakat, dunia
usaha, Media massa dan LSM dalam pelestarian lingkungan hidup di Provinsi Gorontalo. Hasil yang telah dicapai adalah
terwujudnya kota Adipura 2012-2013 yaitu Kota Limboto, Kota Suwawa dan Kota Marisa dan terlaksananya kegiatan pemantauan
tahap I dan ekspose untuk penilaian Adipura tahun 2014. Dana yang dialokasikan untuk kegiatan ini sebesar Rp. 250.000.000,-.
Realisasi fisik kegiatan sebesar 100 sedangkan realisasi keuangan sebesar 93,50.
LKPJ BALIHRISTI Provinsi Gorontalo tahun 2013
53
Permasalahan:
Dalam pelaksanan kegiatan dilapangan diperhadapkan beberapa permasalahan, seperti beberapa Kabupaten sudah mentargetkan
untuk memperoleh ADIPURA tetapi belum didukung ketersediaan sarana dan prasarana pendukung seperti sarana pengolahan
sampah, penambahan ruang terbuka hijau dan fasilitas lainnya.
Solusi
Penguatan kelembagaan LH dan instansi terkait di Kabupaten dan Kota dan penyediaan sarana dan prasarana lingkungan.
2. Program Peningkatan Pengelolaan Lingkungan bagi Usaha atau