LKPJ BALIHRISTI Provinsi Gorontalo tahun 2013
53
Permasalahan:
Dalam pelaksanan kegiatan dilapangan diperhadapkan beberapa permasalahan, seperti beberapa Kabupaten sudah mentargetkan
untuk memperoleh ADIPURA tetapi belum didukung ketersediaan sarana dan prasarana pendukung seperti sarana pengolahan
sampah, penambahan ruang terbuka hijau dan fasilitas lainnya.
Solusi
Penguatan kelembagaan LH dan instansi terkait di Kabupaten dan Kota dan penyediaan sarana dan prasarana lingkungan.
2. Program Peningkatan Pengelolaan Lingkungan bagi Usaha atau
Kegiatan 2.1.
Pengawasan Kegiatanusaha yang berdampak terhadap pencemaran dan kerusakan lingkungan
Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan komitmen para Pemrakarsa kegiatan atau stakeholders dalam upaya
pengelolaan lingkungan AMDAL dan UKLUPL. Hasil kegiatan ini adalah meningkatnya komitmen para
Pemrakarsa atau stakeholders dalam upaya pengelolaan lingkungan AMDAL dan UKLUPL, tersedianya data dan
informasi kualitas limbah yang dihasilkan usaha atau kegiatan 5 Rumah Sakit daerah Se Provinsi Gorontalo RSUD
Aloe saboe, RSUD Tani nelayan, RSUD Pohuwato, RSUD Dunda, Rumah Sakit Totok dan terlaksananya sosialisasi
hasil pengawasan. Dana yang dialokasikan untuk pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 69.900.000,- Realisasi
fisik kegiatan sebesar 100 sedangkan realisasi keuangan sebesar 97,87
Permasalahan:
Belum semua parameter untuk penilaian kualitas limbah
dapat dipantau
Semua Lokasi pemantauan belum taat dalam pengelolaan limbah medis
LKPJ BALIHRISTI Provinsi Gorontalo tahun 2013
54
Solusi
Pemrakarsa dimintakan untuk melakukan pengelolaan
limbah medis sesuai dengan peraturan perundangan.
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya aparatur dalam
pengelolaan lingkungan hidup 3.1.
Pemberdayaan masyarakat diwilayah pesisir Danau Limboto
Tujuan kegiatan ini adalah untuk Peningkatan
ketrampilan masyarakat dipesisir danau dan aparat BLH Kab Gorontalo dan Kota Gorontalo dalam membuat
sedimen danau limboto menjadi batu bata. Hasil yang telah dicapai adalah Meningkatnya ketrampilan
masyarakat pada pesisir danau limboto sebanyak 100 orang peserta dalam pemanfaatan sedimen danau limboto
menjadi batu bata Dana yang dialokasikan untuk kegiatan ini sebesar Rp. 130.122.000,-. Realisasi fisik
kegiatan sebesar 100 sedangkan realisasi keuangan sebesar 98,00.
Permasalahan:
Belum tersedianya alokasi anggaran untuk modal usaha
dan peralatan untuk pembuatan batu bata
Solusi:
Direkomendasikan kepada Pemda Kabupaten Kota dan
dinas terkait provinsi dalam pengembangan usaha dan
ketrampilan masyarakat 3.2. Pembinaan Model Sekolah Adiwiyata
Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mewujudkan sekolah peduli dan berbudaya Linkungan
Hidup di Provinsi Gorontalo. Hasil pelaksanaan kegiatan ini adalah Meningkatnya jumlah sekolah Adiwiyata tingkat
Provinsi menjadi 21 dan sekolah Adiwiyata tingkat Nasional menjadi 6 sekolah SDN 7 Tabongo, SMP 1 Telaga, SDN 2
Botubilotahu Pohuwato, SMP 1 Pohuwato, SDN 7 Kabila
LKPJ BALIHRISTI Provinsi Gorontalo tahun 2013
55 Bone, SDN Kabila Dana yang dialokasikan untuk kegiatan
ini sebesar Rp. 148.100.000,-. Realisasi fisik kegiatan sebesar 100 sedangkan realisasi keuangan sebesar
97,92.
Permasalahan
- Belum optimalnya pelaksanaan Adiwiyata di BLHKLH
dan Diknas Kabupaten Kota -
Belum tersediannya anggaran yang memadai untuk peningkatan fisik dan data non fisik Sekolah Adiwiyata.
Solusi
Koordinasi dengan BLHKLH dan Diknas serta peningkatan alokasi anggaran tahun 2014.
4. Program Pengembangan Teknologi Tepat Guna 4.1.