Testis dan Ovarium Kelenjar Timus Saluran Pencernaan Makanan Kelenjar Pineal

Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XI 168 Kelenjar adrenal Medula ginjal Mineralocorticoid Glucocorticoid Gonadocorticoid Norepinefrin Epinefrin Korteks Gambar 9.21 Kelenjar adrenal anak ginjal dan bagian-bagiannya Sumber: www.emc.maricopa.edu

b. Medula

Pada bagian medula, dihasilkan hormon epinefrin adrenalin dan norephinefrin noreadrenalin. Ketika kondisi tubuh stres, kedua hormon tersebut akan menyiapkan kita dalam keadaan darurat sehingga meningkatkan laju metabolisme tubuh, menaikkan detak jantung, dan kadar glukosa tubuh. Anda juga dapat merasakan kerja hormon ini pada saat Anda melakukan kegiatan-kegiatan menegangkan, seperti berdiri di ketinggian atau berada dalam kondisi ketakutan.

5. Testis dan Ovarium

Testis dan ovarium merupakan sumber utama hormon seks Gambar 9.22. Pada pria, testis menghasilkan hormon testosteron. Hormon tersebut berpengaruh dalam kematangan seksual pada pria termasuk ciri sekunder dan pematangan sel sperma. Ovarium akan menghasilkan dua hormon yang penting, yaitu estrogen dan progesteron. Hormon tersebut bekerja sama mengatur ciri seks sekunder dan mengatur masa reproduksi menstruasi dan masa kehamilan. Ciri seks sekunder mulai terlihat pada seseorang yang berada pada masa pubertas. Pada pria, ciri seks sekunder dapat berupa membesarnya suara, timbulnya rambut di sekitar kemaluan, tumbuhnya jakun, serta bahu yang melebar. Pada wanita ciri sekunder dapat dilihat dari tumbuhnya payudara, munculnya rambut di sekitar kemaluan, serta dimulainya siklus reproduksi wanita siklus menstruasi.

6. Kelenjar Timus

Kelenjar timus terletak di bawah kelenjar tiroid dan paratiroid. Kelenjar tersebut ikut berperan dalam pengaturan pertumbuhan dengan menyekresikan hormon somatotropin. Selain itu, timus juga menghasilkan timosin yang mengatur produksi sel khusus dalam darah putih, yaitu sel T. Sel T sangat berpengaruh dalam mekanisme sistem pertahanan tubuh.

7. Saluran Pencernaan Makanan

Beberapa golongan hormon peptida dihasilkan dari kelenjar di usus halus yang akan membantu proses pencernaan seperti hormon sekretin dan hormon kolesistokinin. Sekretin merangsang pengeluaran getah pankreas, sedangkan kolesistokinin merangsang pengeluaran empedu. Selain di usus halus, lambung juga dapat menghasilkan hormon yang membantu pencernaan makanan, yaitu hormon gastrin. Hormon ini merangsang pengeluaran getah lambung. Medula Kata Kunci Testis Ovarium Sumber: Biology, 1998 Gambar 9.22 Testis dan ovarium. Di unduh dari : Bukupaket.com Sistem Regulasi 169

8. Kelenjar Pineal

Kelenjar pineal berukuran sebesar kacang tanah yang terletak di tengah otak. Kelenjar ini menyekresikan hormon melatonin yang membantu mengatur ritme tubuh sehari-hari, seperti jadwal tidur di malam hari dan bangun di pagi hari. Fungsi lainnya masih belum diketahui.

C Sistem Indra

Masuknya rangsang atau impuls saraf ke dalam tubuh melalui sensor yang disebut indra. Impuls yang dapat diterima oleh indra tersebut dapat berupa panas, tekanan, cahaya, rangsang kimia, atau gelombang suara. Dalam tubuh terdapat lima sistem indra, yaitu mata, telinga, hidung, kulit, dan lidah.

1. Mata